SUKABUMIUPDATE.com - Tim Sapu Bersih Pungutan Liar atau Saber Pungli tengah melakukan penyelidikan terkait adanya informasi dugaan pungutan liar terhadap para pencari kerja di salah satu pabrik di Kabupaten Sukabumi.
Hal itu disampaikan Ketua Unit Pemberantasan Pungutan Liar (UPP) Saber Pungli Kabupaten Sukabumi Kompol Rizka Fadhila menanggapi pertanyaan awak media soal laporan dugaan pungli di PT Glostar Indonesia (GSI), Cikembar.
Menurut Rizka, pihaknya sudah melakukan pemeriksaan kepada pihak Dinas Tenaga Kerja hingga HRD perusahaan terkait penyelidikan dugaan praktik pungli yang dikeluhkan masyarakat ini.
“Tim sudah melakukan pemeriksaan, yang pertama tentunya dari pihak Disnaker terkait bagaimana sistem mekanismenya, proses pengawasan, kemudian sejauh mana peran Disnaker untuk melakukan controlling kepada pihak perusahaan," kata Rizka kepada awak media Jumat (3/5/2024).
“Yang kedua kita juga sudah melakukan pemeriksaan kepada HRD perusahaan terkait bagaimana sistem rekrutmennya, bagaimana syarat-syarat yang harus dipenuhi sampai apa yang menjadi penentu bagaimana karyawan-karyawan itu diterima,” tambahnya.
Baca Juga: Isu Pungli Di PT GSI Sukabumi Merebak, Seret Sejumlah Petinggi Perusahaan
Tim Saber Pungli juga, kata Rizka, sudah memeriksa pihak yang menginformasikan terkait dugaan praktik tindak pidana tersebut.
Lebih lanjut Rizka menyampaikan bahwa alat bukti yang valid masih jadi kendala dalam penyelidikan ini.
“Sampai saat ini kita masih perlu membutuhkan keterangan dan tentunya adalah alat bukti yang valid, di mana selama ini kan salah satu poin yang menjadi kendala di sini adalah minim alat bukti yang dapat dipertanggungjawabkan,” ujarnya.
“Selama ini kan hanya (mengaku) pernah menjadi korban. Kemudian (menyebut bahwa) alat buktinya ada, tetapi ketika tim itu menghubungi yang bersangkutan, meminta yang bersangkutan, ini kesulitan gitu. Mungkin ada beberapa yang ketakutan nanti bagaimana endingnya dan segala macam," terangnya.
Meski demikian, Rizka menegaskan bahwa hal tersebut tidak menghambat ataupun menghentikan upaya dari Tim Saber Pungli dalam melakukan penyelidikan.
“Ini masih masih terus berlangsung sampai kita nanti tentunya hasil ke depan tentu secara periodik kita akan sampaikan. (Sudah ada tersangka?) Kita masih penyelidikan," tandasnya.