Angkot Terbakar di Nagrak Sukabumi, Diduga akibat Selang Bensin Bocor

Jumat 03 Mei 2024, 17:04 WIB
Tangkapan layar video angkot yang terbakar di Nagrak Sukabumi. (Sumber : Istimewa)

Tangkapan layar video angkot yang terbakar di Nagrak Sukabumi. (Sumber : Istimewa)

SUKABUMIUPDATE.com - Mobil angkutan kota (angkot) jurusan Cibadak-Nagrak secara tiba-tiba alami kebakaran hingga hangus di Jalan raya Sinagar, Kampung Sinagar RT 1/2, Desa Nagrak Utara, Kecamatan Nagrak, Kabupaten Sukabumi, Jumat (3/5/2024).

Saat peristiwa itu terjadi, mobil angkot berwarna dominan ungu tersebut dilaporkan tengah membawa penumpang.

Warga yang ada di sekitaran lokasi kejadian pun sempat panik melihat api yang membakar mobil angkot tersebut, karena kondisi api dengan begitu cepat membesar membakar badan mobil.

Dalam rekaman sejumlah video yang beredar, warga kemudian berduyun-duyun mencoba memadamkan api dengan APAR (alat pemadam api ringan) hingga beberapa ember berisi air.

Baca Juga: Disperkim Segera Bangun Tugu Nol Kilometer Kabupaten Sukabumi, Lokasi Mulai Dirapihkan

Petugas Penanggulangan Bencana Kecamatan (P2BK) Nagrak, Miky mengatakan, insiden kebakaran ini terjadi sekitar pukul 11.15 WIB. Saat itu angkot tengah melaju ke arah Cibadak, tiba-tiba muncul api dari ruang mesin dan merembet ke seluruh badan kendaraan.

“Ada percikan api di bawah kolong depan, kemungkinan sebelah kiri karena (lokasinya) pas mesin. Tidak ada ledakan, api membesar secara bertahap," kata Miky dalam keterangannya kepada sukabumiupdate.com.

Menurut Miky, api diduga bersumber dari selang bensin yang baru diganti alami kebocoran.

"Tadi keterangan sopir, udah beres diganti selang dari injektor, karena selang sebelumnya retak-retak. Jadi itu (selang) udah diganti baru, pas jalan meluncur terjadi kebakaran," ujarnya.

“Dugaan sementara disebabkan kelalaian dari pemasangan selang. Keterangan sopir, Injektor kalau enggak benar masang suka muncrat (bocor) karena tekanan injektor itu kencang," tambahnya.

Miky memastikan tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini. Saat itu penumpang dan sopir langsung berhamburan keluar menyelamatkan diri.

"Tapi enggak tahu berapa penumpang, adapun yang kebakar hampir keseluruhan, kecuali bawah yaitu sasis (kerangka mobil) dan ban. Posisinya kan naik merembet kabel, mobilnya ada variasi sound system segala," tutur Miky.

Adapun upaya pemadaman, lanjut Miky, pihaknya bersama pemerintah Desa Nagrak Utara menggunakan APAR. Namun, saat itu berhubung api belum juga padam, pada akhirnya dibantu APAR Puskesmas.

"Kurang lebih habis 5 APAR kisaran kapasitas 3 kilogram. Warga juga berjibaku ambil selang, dibantu menggunakan air dari pemukiman warga," ujar Dia.

Hingga akhirnya api yang melumat Angkot benar-benar bisa padam usai petugas pemadam kebakaran dari Pos V Cibadak tiba di lokasi.

“Jumlah kerugian materil akibat angkot terbakar ini ditafsir mencapai Rp 100 juta. Pemadaman tadi membutuhkan waktu sekitar 15 menitan,” tandasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi22 Februari 2025, 15:23 WIB

Erik Ditemukan, Pemancing Hilang Disapu Ombak Pantai Karang Daeu Sukabumi

setelah tiga hari hilang, Jenazah pemancing yang tenggelam di pantai karang daeu Sukabumi ditemukan
Proses evakuasi jenazah Erik, pemancing yang hilang disapu ombak pesisir geopark ciletuh Sukabumi (Sumber: dok balawista)
Entertainment22 Februari 2025, 15:00 WIB

Sejumlah Musisi Indonesia Berikan Dukungan Untuk Sukatani: Gausah Ditarik Lagunya

Grup band asal Purbalingga, Sukatani tengah menjadi sorotan publik usah mengunggah video permintaan maaf atas lagunya berjudul Bayar Bayar Bayar dinilai mengkritik kepolisian.
Sejumlah Musisi Indonesia Berikan Dukungan Untuk Sukatani: Gausah Ditarik Lagunya (Sumber : Instagram/@dugtrax)
Sukabumi22 Februari 2025, 14:24 WIB

Saksi Ungkap Fakta Soal Tanah, Adik Bacok Kakak Hingga Tewas di Cikahuripan Sukabumi

Saksi kasus adik bacok kakak hingga tewas ungkap fakta soal tanah
TKP adik bunuh kakak di Sayangkaak Cikahuripan Kadudampit Sukabumi (Sumber: su/awal)
Bola22 Februari 2025, 14:00 WIB

Link Live Streaming Persita Tangerang vs Borneo FC di Liga 1 2024/2025

Persita Tangerang akan menjadi temanya Borneo FC dalam pertandingan lanjutan BRI Liga 1 2024/2025 yang bakal digelar pada Sabtu, 22 Februari 2025 di Stadion Indomilk Arena, Tangerang.
Link Live Streaming Persita Tangerang vs Borneo FC di Liga 1 2024/2025 (Sumber : Instagram/@borneofc.id dan @persita.official)
Sukabumi22 Februari 2025, 13:43 WIB

Pedagang Makanan Merugi, Emak-emak Tunggu Solusi Wabah Lalat Peternakan Ayam di Cidahu Sukabumi

Pemukiman warga di Desa Caringin Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi adalah salah satu wilayah yang terdampak wabah lalat . Jarak pemukiman dengan lokasi perusahaan ayam itu kurang dari 1 kilometer.
Pedagang makanan merugi sejak wabah lalat serbu pemukiman di sekitar peternakan ayam di Cidahu Sukabumi (Sumber: dok pedagang)
Sukabumi22 Februari 2025, 13:02 WIB

Kakak Tewas Di Tangan Adik, Geger Pembacokan di Cikahuripan Sukabumi

Peristiwa kakak tewas di tangan adik, bikin geger kampung Sayangkaak Cikahuripan Kadudampit Sukabumi
TKP pembacokan di kampung sayangkaak Cikahuripan Kadudampit Sukabumi (Sumber: su/awal)
Bola22 Februari 2025, 13:00 WIB

Prediksi Persib Bandung vs Madura United di Liga 1: H2H, Susunan Pemain dan Skor

Persib Bandung akan bertemu dengan Madura United dalam pertandingan lanjutan BRI Liga 1 pekan ke-24 yang bakal digelar pada Sabtu, 22 Februari 2025 di Stadion Gelora Bandung Lautan Api.
Prediksi Persib Bandung vs Madura United di Liga 1: H2H, Susunan Pemain dan Skor (Sumber : Instagram/@persib dan @maduraunited.fc)
Nasional22 Februari 2025, 12:19 WIB

Retret Kepala Daerah, Wali Kota Sukabumi Bicara Fiskal dan Banyak Materi Penting untuk Kemajuan Daerah

“Hari kedua retret dimulai dengan pemaparan materi dari Mendagri, membahas hubungan pusat dan daerah, baik pemerintahan, keuangan dan lainnya,” ucap Ayep.
Wali Kota Sukabumi Ayep Zaki dalam retret kepala daerah hari kedua (Sumber: dok ayep zaki)
Entertainment22 Februari 2025, 12:00 WIB

Tagar Kabur Aja Dulu Viral, Raffi Ahmad Bikin Tandingannya: Pergi Migran Pulang Juragan

Tagar Kabur Aja Dulu sedang viral di media sosial sebagai bentuk kekecewaan sekaligus keresahan masyarakat generasi muda terhadap kondisi Indonesia dari segi ekonomi, sosial, hingga politik.
Tagar Kabur Aja Dulu Viral, Raffi Ahmad Bikin Tandingannya: Pergi Migran Pulang Juragan (Sumber : Instagram/@raffinagita1717)
Life22 Februari 2025, 11:15 WIB

5 Tips Ampuh Agar Puasa Kamu Lancar Tanpa Lemas dan Lapar

Puasa adalah ibadah yang mengajarkan kita untuk menahan hawa nafsu, termasuk lapar dan haus. Namun, bagi sebagian orang, puasa bisa membuat tubuh terasa lemas dan lapar, terutama saat beraktivitas di tengah hari.
Ilustrasi Lemas dan Lapar Saat Menjalankan Ibadah Puasa (Sumber : Freepik/@onlyyouqj)