SUKABUMIUPDATE.com - Rotary Club International memberikan bantuan sebesar Rp 100 juta untuk para penyintas bencana tanah longsor di Kampung Cibatu Hilir, RT 01 RW 11, Desa Sekarwangi, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi. Longsor yang terjadi pada Rabu, 24 Januari 2024, lalu itu menimbun belasan rumah warga.
Penyerahan donasi secara simbolis bertemapt di PT Yongjin Javasuka Garment (Hojeun Limited), Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, hari ini, Jumat (3/5/2024).
Dalam acara tersebut hadir Kepala Pelaksana (Kalak) Badan Penanggulangan Bencana (BPBD) Kabupaten Sukabumi Deden Sumpena, Perwakilan Dinas Sosial, Camat Cibadak Mulyadi, dan Kepala Desa Sekarwangi Abeng Baenuri.
CEO Hojeon Limited, Park Yong-cheol menjelaskan, PT. Yongjin Javasuka Garment (Hojeon Limited) adalah perusahaan yang memproduksi berbagai jenis pakaian dan memasok kepada orang-orang yang membutuhkan pakaian di seluruh dunia.
"Kami telah berada di Sukabumi sejak bulan Oktober tahun 2005, perusahaan kami telah berkembang dari satu pabrik menjadi tiga pabrik selama 19 tahun terakhir. Dimulai 1.000 karyawan, kini kami telah berkembang menjadi 10.000 karyawan," paparnya.
Baca Juga: Prediksi Temperatur di Jawa Barat, BMKG Soal Suhu Panas di Indonesia dan Asia
Menurutnya, ini adalah hasil dari upaya dalam menciptakan lapangan kerja di wilayah Sukabumi dan memberi kontribusi kecil bagi perekonomian Indonesia dan Korea.
"Kami selalu bersyukur bahwa pencapaian ini berkat dukungan kami dan kerja sama antara pemerintah daerah dan masyarakat," jelasnya.
Meskipun terjadi resesi ekonomi, pihaknya akan melakukan yang terbaik untuk memastikan penciptaan lapangan kerja tidak berhenti.
Lanjutnya, Ia mengatakan, hari ini adalah acara yang penuh makna dimana para anggota Seoul Hangang Rotary Club di Korea berkumpul untuk mengabdi pada semangat dasar Rotary Club.
"Melayani di atas diri sendiri, dan memberikan harapan kepada warga masyarakat yang berada dalam kesulitan akibat bencana alam dan bencana lain di wilayah Sukabumi," ujarnya.
Sementara itu, Kalak BPBD Kabupaten Sukabumi, Deden Sumpena, mengucapkan terima kasih kepada PT Yongjin Javasuka Garment yang telah memberikan bantuan.
"Karena kita menyadari bahwa Kabupaten Sukabumi yang begitu luas dan penduduknya sehingga tidak mungkin ini bisa dilaksanakan oleh pemerintah daerah saja," ujarnya.
Deden juga mengatakan bahwa partisipasi dari seluruh lapisan masyarakat, para pengusaha, dan stakeholder diharapkan dapat membantu dalam mengatasi bencana.
Bantuan yang diberikan PT Yongjin Javasuka Garment terdiri dari Rp 100 juta untuk warga yang terdampak longsor dan Rp 50 juta untuk operasional penanganan bencana.
Baca Juga: Prediksi Temperatur di Jawa Barat, BMKG Soal Suhu Panas di Indonesia dan Asia
"Nanti secara teknis tentunya pak kades dan camat akan mengkomunikasikan, mendiskusikan dan dimusyawarahkan dengan warga, untuk melihat apa keperluannya. Misal hari ini perlu penambahan sewa dulu sebelum relokasi, nah itu juga bagian dari proses yang akan kita komunikasikan dengan masyarakat," paparnya.
Ia juga menambahkan bahwa dana yang diterima akan ditampung di kas pengurus. "Sehingga suatu saat nanti ketika hal ini sudah dirasa cukup, dapat kita realisasikan," ucapnya.
Kepala Desa Sekarwangi Abeng Baenuri mengatakan bahwa dengan adanya bantuan dari PT Yongjin Javasuka, sudah ada gambaran untuk mencari dan fasilitasi para korban yang terdampak oleh bencana longsor di wilayahnya.
"Nanti kami akan mencari solusi dengan warga, kalau misalkan dia mau direlokasi ke daerah yang tidak mau jauh dari tempat longsoran, karena warga inginnya di sekitar itu, mungkin kami akan mencari tanah-tanah warga yang relatif murah dibandingan tanah yang ada di BTN," ujarnya.