SUKABUMIUPDATE.com - Pengerjaan tol bocimi seksi 3 Cibadak - Sukabumi Barat terus digeber. Walaupun pembebasan lahan belum 100 persen, jalan tol dengan panjang 13,7 kilometer tersebut terus dibangun, land clearing di sejumlah titik, termasuk di Desa Cibolang Kaler Kecamatan Cisaat Kabupaten Sukabumi yang akan menjadi pintu tol Bocimi seksi 3.
Proses pembukaan lahan di pintu tol Cisaat di Cibolang Kaler ini dilaporkan oleh edwar widodo, youtuber spesialis pemantau perkembangan pembangunan tol bocimi di Sukabumi. Dalam video terbarunya, ia merekam dengan drone kondisi land clearing di daerah cibolang, tepat di pinggir jalan Sukabumi - Bogor, seberang simpang tiga jalur lingkar selatan.
Kawasan yang akan menjadi pintu tol bocimi seksi 3 (Cibadak - Sukabumi Barat) tersebut tampak sudah dibersihkan oleh alat berat. Video juga menjangkau perkembangan proses land clearing di pintu tol cibolang kaler.
Rencananya tol Bocimi seksi 3 akan memiliki pintu tol di Cibolang yang mengarah langsung atau lurus ke jalan lingkar selatan sebelah masjid raya raudhatul irfan, belok kiri ke arah Cisaat dan belok kanan ke arah cicantayan. Dalam video edwar widodo juga diperlihatkan sejumlah bangunan di kawasan cibolang yang dibebaskan oleh pengembang tol bocimi seksi 3 sudah dirobohkan.
Selain di cibolang kaler, proses land clearing tol bocimi seksi 3 juga tengah berlangsung di kawasan Nagrak dan Ciambar. Alat-alat berat terus meratakan tanah yang akan dilintasi oleh tol bocimi tersebut, termasuk mulai menata, kawasan yang akan dibangun jembatan-jembatan yang melintasi sungai di sepanjang tol bocimi seksi 3.
Pembangunan tol bocimi seksi 3 sendiri, meleset dari target penyelesaian sesuai instruksi pemerintah kepada kontraktor. Salah satu masalahnya adalah pembebasan lahan yang belum 100 persen karena kendala izin penlok tol bocimi yang habis, sehingga harus diperbarui kembali oleh pemerintah.
Tol Bocimi seksi 3 ditarget selesai pada akhir Desember 2023 namun harus harus diundur karena beragam masalah tersebut. Data Kantor Agraria Tata Ruang dan Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Kantah Kabupaten Sukabumi mencatat, proses pembebasan lahan pada saat izin penlok habis masa berlakunya baru mencapai 89 persen dengan luasan mencapai 87,2 persen. Tol Bocimi seksi 3 memiliki luas lahan sekitar 1.333.267 meter persegi, dengan target bidang tanah sebanyak 2.424 bidang tanah.
Masalah lain yang dihadapi tol bocimi seksi 3 adalah pendanaan pembangunan. Hal ini diungkap Komisi VI DPR RI saat melakukan Kunjungan Kerja Spesifik ke Sukabumi yang dipimpin Wakil Ketua Komisi Mohamad Hekal, pada Agustus 2023 silam. Tim ini bertemu Kementerian BUMN, dan PT. Waskita Karya.
Saat itu itu Haikal menyebut untuk seksi 3 (Cisaat/Cibolang) dan seksi 4 Sukaraja, progresnya tergantung pendanaan komersial yang tengah diupayakan oleh pemerintah. Ia berharap tol bocimi seksi 3 bisa selesai pada akhir 2024, dan difungsikan awal 2025.
“Tol Bocimi Seksi 3 diharapkan bisa selesai akhir 2024. Jika realisasi, tidak menutup kemungkinan, Tol Bocimi Seksi 3 bisa beroperasi pada awal 2025, lalu merambah hingga ke Sukabumi Barat (Tol Bocimi Seksi 4),” ucap Haikal saat itu.
Baca Juga: Ditinggal Nonton Timnas vs Irak, Gudang dan Rumah Kebakaran di Purabaya Sukabumi
Target ini dipertegaskan PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) (PT SMI atau Perseroan) yang resmi mengakuisisi 25 persen saham PT Waskita Toll Road (WTR), di PT Trans Jabar Tol (TJT). Dengan masuknya PT SMI sebagai pemegang saham, maka PT TJT kini dimiliki oleh PT WTR (74,99 persen), PT SMI (25 persen), dan Koperasi Waskita (0,01 persen).
Direktur Utama PT SMI Edwin Syahruzad mengatakan, dengan masuknya PT SMI sebagai pemegang saham PT TJT, bertujuan untuk mempercepat penyelesaian pembangunan Jalan Tol Ciawi-Sukabumi (Bocimi) selanjutnya, yakni pada seksi 3 Cibadak-Sukabumi Barat sepanjang 13,7 Km.