Hardiknas 2024, Bupati Bicara Pendidikan Karakter dan Kewajiban Ikuti Pramuka di Sukabumi

Kamis 02 Mei 2024, 19:18 WIB
Bupati Sukabumi saat menjadi pembina upacara dalam peringatan Hardiknas tahun 2024. (Sumber : Diskominfosan Kab. Sukabumi)

Bupati Sukabumi saat menjadi pembina upacara dalam peringatan Hardiknas tahun 2024. (Sumber : Diskominfosan Kab. Sukabumi)

SUKABUMIUPDATE.com - Peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) Tingkat Kabupaten Sukabumi Tahun 2024, Bupati Sukabumi Marwan Hamami menyoroti pentingnya pemahaman dan penguatan pendidikan karakter di kalangan pelajar saat ini.

Hal itu diungkapkan langsung oleh Marwan usai menjadi pembina upacara dalam peringatan Hardiknas tahun 2024 yang diselenggarakan Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Sukabumi di Lapangan Cangehgar, Kecamatan Palabuhanratu, Kamis (2/5/2024).

Upacara tersebut turut dihadiri Wakil Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi, M. Sodikin, Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), Civitas Akademika hingga pelajar.

Bupati Marwan menjelaskan, meskipun ada kebijakan dari Kementerian Pendidikan terkait program merdeka belajar, namun tantangan terkait model pendidikan saat ini harus dihadapi dengan bijak. Ia menyoroti pentingnya kesiapan mental antara pendidik dan murid terkait hal tersebut.

"Saya melihat ada hal yang cukup berat, terutama terkait kehilangan pembelajaran tentang budi pekerti dengan ditiadakannya Pramuka dalam kebijakan kementerian. Padahal, Pramuka memiliki peran penting dalam pembentukan karakter anak-anak," ujar Marwan.

Baca Juga: Status UHC Non-Cut Off Dicabut, Dinkes Sukabumi Jelaskan Layanan Kesehatan Warga Miskin

Meskipun memperbolehkan keleluasaan bagi anak-anak dalam bergerak, Marwan mengingatkan bahwa pendidikan karakter harus tetap menjadi fokus utama.

"Ongkoh dititah secara pendidikan guru, anak bergerak, tapi di sisi segi pendidikan karakter dihilangkan, nah ini tidak masuk kepada satu pemahaman bagaimana anak ini, ketika diberikan keleluasaan tapi karakternya tidak dididik dulu tidak dikuatkan dulu, karakter itu sudah menyangkut akhlak menyangkut perilaku dan sebagainya," jelasnya.

"Ini yang menjadi satu konsekuensi bagaimana kita di daerah untuk bisa menyikapinya, keleluasaan untuk bergerak mulai pemikiran, keaktifan anak," imbuhnya.

Marwan juga menyampaikan kekhawatirannya terkait rentan terjadinya kebablasan pada usia SD, SMP, hingga SMA. Ia menegaskan bahwa kebijakan pendidikan seharusnya lebih terintegrasi dengan otonomi daerah untuk memastikan pembinaan karakter anak-anak dapat dilakukan secara efektif.

"Hari ini kan sekolah SD, SMP tanggung jawab kabupaten, SMA tanggung jawab provinsi perguruan tinggi tanggung jawab pusat, sulit mengendalikan ketika daerah masuk kepada tataran pembinaan di SMA dan perguruan tinggi bukan kewenangannya," terangnya

"Karena ka alaman ku saya sendiri sebagai pembina Pramuka waktu itu ketika SMA menjadi kewenangan provinsi, bupati sebagai pembina Pramuka datang ke SMA itu, caruek we, karena mereka hanya berpikir tentang jabatan, karena mereka berpikir urang mah moal di ereunken ku bupati," sambungnya.

Marwan Hamami menegaskan komitmen kuat dalam memperkuat pendidikan karakter sebagai pondasi utama dalam pembangunan pendidikan di Kabupaten Sukabumi. Oleh karena itu ia memastikan di Kabupaten Sukabumi, ekstrakurikuler Pramuka masih diwajibkan.

"Saya tidak melihat bahwa Pramuka dihilangkan, saya wajibkan kepada mereka untuk melakukan, karena ini undang-undang piraku eleh Peraturan Menteri, makanya saya mewajibkan guru, kepala sekolah teu jadi mabigus, te ecreg ganti, kaya gitu, ini begitu pentingnya," tandasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi Memilih21 November 2024, 22:29 WIB

Dukungan Istri, Dibalik Optimisme Asep Japar Menjemput Kemenangan Pilkada Sukabumi

Asep Japar, calon bupati Sukabumi nomor urut 2, melangkah dengan penuh semangat dalam menghadapi pemilihan kepala daerah (Pilkada) Kabupaten Sukabumi
Asep Japar dan istri | Foto : Sukabumiupdate
Sehat21 November 2024, 21:00 WIB

7 Penyebab Gagal Jantung Sisi Kiri : Simak Diagnosis dan Cara Penanganannya

Gagal jantung sisi kiri terjadi ketika ventrikel kiri jantung tidak bisa memompa darah secara efektif ke seluruh tubuh.
Ilustrasi gagal jantung sebelah kiri (Sumber : Freepik/@wayhomestudio)
Jawa Barat21 November 2024, 20:40 WIB

Gempa Beruntun Guncang Cianjur, Sejumlah Gedung Sekolah Dilaporkan Rusak

Gempa tektonik terjadi secara beruntun, Kamis 21 November 2024. Warga yang merasakan getaran gempa itu pun terbatas wilayahnya yaitu Kecamatan Cibeber, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.
Gempabumi Cianjur, Kamis (21/11/2024) | Foto : Pixabay
Sukabumi21 November 2024, 20:18 WIB

Sempat Tertutup Longsor, Akses Ke Pondok Halimun dan Goalpara Sukabumi Kembali Normal

Dua bencana longsor terjadi dampak hujan deras di Kabupaten Sukabumi. Longsor dan pohon bambu tumbang di jalan menuju wisata Pondok Halimun di Kecamatan Sukabumi, dan longsor di jalan Cisarua - Goalpara, Kecamatan Sukaraja.
Longsor di Jalan Pondok Halimun, Kecamatan Sukabumi | Foto : Istimewa
Food & Travel21 November 2024, 20:00 WIB

Wisata Populer di Banten, Kamu Harus Kunjungi 5 Tempat Ini Saat Liburan!

Dengan beragam pilihan destinasi, mulai dari pantai yang eksotis hingga peninggalan sejarah yang kaya, Banten mampu memanjakan setiap wisatawan.
Pulau Peucang, Banten memang menyimpan segudang pesona wisata yang sayang untuk dilewatkan, terutama saat liburan. (Sumber : tnujungkulon.menlhk.go.id)
Sehat21 November 2024, 19:30 WIB

Gagal Jantung Sisi Kiri : Ketahui Jenis dan Gejalanya

Gagal jantung sisi kiri adalah kondisi di mana sisi kiri jantung tidak mampu memompa darah dengan efisien ke seluruh tubuh. Hal ini menyebabkan darah menumpuk di paru-paru dan menimbulkan gejala seperti sesak napas.
Ilustrasi gagal jantung sisi kiri (Sumber : Freepik/@msgrowth)
Food & Travel21 November 2024, 19:00 WIB

Pesona Sunset dan Pasir Putih, Wisata Pantai Santolo Garut HTM Cuma Rp10.000!

Pantai Santolo Garut memiliki pasir putih yang lembut dan bersih, yang sempurna untuk berjemur dan bermain air.
Sunset di Pantai Santolo Garut. Foto: IG/ummifatravelling
Sukabumi21 November 2024, 18:46 WIB

Kesurupan Massal Ratusan Karyawan PT GSI Cikembar Sukabumi

Peristiwa kesurupan massal menggemparkan PT Glostar Indonesia (GSI) I Cikembar, Kamis (21/11/2024) pagi. Ratusan karyawan di pabrik yang berlokasi di Jalan Raya Pelabuhan II, Kecamatan Cikembar, Kabupaten Sukabumi.
Ratusan karyawan GSI Cikembar Sukabumi kesurupan massal | Foto : Istimewa
Entertainment21 November 2024, 18:30 WIB

Profil Girl Grup 2NE1 yang Bakal Konser Dua Hari di Jakarta

Girl grup asal YG Entertainment, 2NE1 akan menggelar konser di Indonesia bertajuk WELCOME BACK selama dua hari, pada 22 dan 23 November 2024 di Beach City International Stadium, Ancol, Jakarta.
Profil Girl Grup 2NE1 yang Bakal Konser Dua Hari di Jakarta(Sumber : Instagram/@_minzy_mz)
Life21 November 2024, 18:00 WIB

Doa Selamat Perjalanan, Amalkan Saat Bepergian Keluar Rumah Agar Selamat Sampai Tujuan

Dengan membaca doa selamat perjalanan, kita memohon perlindungan Allah dari segala macam bahaya dan kesulitan yang mungkin kita hadapi selama aktivitas di luar rumah.
Bacaan Doa Selamat Perjalanan, Yuk Amalkan Sebelum Pergi Untuk Beraktivitas (Sumber : Freepik.com /@fanjianhua).