Setuju Duel Terkapar 1, Polisi Tetapkan 2 Tersangka Tawuran Pelajar di Palabuhanratu Sukabumi

Kamis 02 Mei 2024, 17:28 WIB
Tangkapan layar video tawuran antar pelajar di Palabuhanratu Sukabumi | Foto : Ist

Tangkapan layar video tawuran antar pelajar di Palabuhanratu Sukabumi | Foto : Ist

SUKABUMIUPDATE.com - Polisi ungkap kronologi aksi tawuran yang viral di media sosial antara dua kelompok pelajar sekolah menengah atas (SMA) di Jalan Patuguran, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi. Tawuran tersebut diketahui menelan korban luka parah.

Wakapolres Sukabumi, Kompol Rizka Fadhillah, mengatakan aksi tawuran tersebut bermula ketika salah satu kelompok menggunggah ajakan duel di media sosial, tak berselang lama kemudian kelompok lain menyetujui ajakan tersebut.

"Kejadiannya itu terjadi pada hari Jumat tanggal 29 April 2024 sekitar pukul 04.00 sore. Awalnya kelompok korban ini mengunggah ajakan untuk ketemu dan duel di akun medsos, kemudian di komen oleh kelompok lain mengiyakan untuk bertemu untuk melakukan duel," ujar Rizka Kamis (2/5/2024).

Kemudian,kata Rizka, kedua kelompok tersebut bertemu di TKP yang sudah di janjikan, dengan membawa beranggotakan masing-masing 10 orang.

"Duel itu disepakati pada saat itu ada yang satu lawan satu dan dua lawan dua. Nah pada saat yang dua lawan dua, sama seperti yang kemarin kelompok si korban Ini satu orang ini takut akhirnya melarikan diri, sehingga ditinggal satu orang itu menjadi bulan-bulanan dari lawannya," jelasnya.

Baca Juga: Malam Ini, Nobar Pila AFC U-23 Indonesia VS Irak di Halaman Mapolres Kota Sukabumi

Baca Juga: Hindari 5 Gaya Hidup Boros yang Membuat Hidup Miskin dan Sulit Kaya

"Akhirnya satu orang korban itu mendapatkan luka-luka bacok di bagian kepala punggung dan kaki dan mendapatkan penanganan pertama di rumah sakit," sambungnya.

Setalah korban dilarikan ke rumah sakit, Rizka menyebut korban sempat mengaku sebagai korban begal, namun berdasarkan hasil oleh TKP serta penyelidikan ternyata korban ini terkibat dalam aksi tawuran.

"Keterangan awal terduga korban ini sempat mengaku merupakan korban begal, namun berdasarkan hasil cek TKP kemudian pemeriksaan intensif dari penyidik diketahui bahwa korban ini adalah bukan hasil tindak pidana begal. tapi korban tindak pidana dugaan penganiayaan yang diawali dari adanya tantangan untuk duel," ungkapnya.

Kata Rizka, bergerak dari infirmasi adanya aksi tersebut tim Satrekrim Polres Sukabumi langsung berhasil mengamankan dua orang tersangka yang diduga terlibat dalam aksi tersebut.

"Tim Satreskim bergerak cepat untuk mengungkap ini dalam waktu dekat seluruh tersangka itu dapat kami amankan. Kalau untuk inisial tersangka itu berinisial F dan A usia 16 tahun. Berdasarkan keterangan kejadian ini baik dari kelompok korban atau kerompok lain ini yang pertama kali," bebernya.

Menurut Rizka, kepada kedua tersangka diterapkan pasal 80 ayat 2 Undang-undang Perlindungan Anak dengan pidana penjara paling lama 5 tahun.

"Barang bukti yang berhasil diamankan ini ada baju korban yang berlumuran darahnya, kemudian ada helm yang mendukung keterangan ataupun alat bukti yang mengarah kepada tersangka," tandasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Entertainment22 Februari 2025, 15:00 WIB

Sejumlah Musisi Indonesia Berikan Dukungan Untuk Sukatani: Gausah Ditarik Lagunya

Grup band asal Purbalingga, Sukatani tengah menjadi sorotan publik usah mengunggah video permintaan maaf atas lagunya berjudul Bayar Bayar Bayar dinilai mengkritik kepolisian.
Sejumlah Musisi Indonesia Berikan Dukungan Untuk Sukatani: Gausah Ditarik Lagunya (Sumber : Instagram/@dugtrax)
Sukabumi22 Februari 2025, 14:24 WIB

Saksi Ungkap Fakta Soal Tanah, Adik Bacok Kakak Hingga Tewas di Cikahuripan Sukabumi

Saksi kasus adik bacok kakak hingga tewas ungkap fakta soal tanah
TKP adik bunuh kakak di Sayangkaak Cikahuripan Kadudampit Sukabumi (Sumber: su/awal)
Bola22 Februari 2025, 14:00 WIB

Link Live Streaming Persita Tangerang vs Borneo FC di Liga 1 2024/2025

Persita Tangerang akan menjadi temanya Borneo FC dalam pertandingan lanjutan BRI Liga 1 2024/2025 yang bakal digelar pada Sabtu, 22 Februari 2025 di Stadion Indomilk Arena, Tangerang.
Link Live Streaming Persita Tangerang vs Borneo FC di Liga 1 2024/2025 (Sumber : Instagram/@borneofc.id dan @persita.official)
Sukabumi22 Februari 2025, 13:43 WIB

Pedagang Makanan Merugi, Emak-emak Tunggu Solusi Wabah Lalat Peternakan Ayam di Cidahu Sukabumi

Pemukiman warga di Desa Caringin Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi adalah salah satu wilayah yang terdampak wabah lalat . Jarak pemukiman dengan lokasi perusahaan ayam itu kurang dari 1 kilometer.
Pedagang makanan merugi sejak wabah lalat serbu pemukiman di sekitar peternakan ayam di Cidahu Sukabumi (Sumber: dok pedagang)
Sukabumi22 Februari 2025, 13:02 WIB

Kakak Tewas Di Tangan Adik, Geger Pembacokan di Cikahuripan Sukabumi

Peristiwa kakak tewas di tangan adik, bikin geger kampung Sayangkaak Cikahuripan Kadudampit Sukabumi
TKP pembacokan di kampung sayangkaak Cikahuripan Kadudampit Sukabumi (Sumber: su/awal)
Bola22 Februari 2025, 13:00 WIB

Prediksi Persib Bandung vs Madura United di Liga 1: H2H, Susunan Pemain dan Skor

Persib Bandung akan bertemu dengan Madura United dalam pertandingan lanjutan BRI Liga 1 pekan ke-24 yang bakal digelar pada Sabtu, 22 Februari 2025 di Stadion Gelora Bandung Lautan Api.
Prediksi Persib Bandung vs Madura United di Liga 1: H2H, Susunan Pemain dan Skor (Sumber : Instagram/@persib dan @maduraunited.fc)
Nasional22 Februari 2025, 12:19 WIB

Retret Kepala Daerah, Wali Kota Sukabumi Bicara Fiskal dan Banyak Materi Penting untuk Kemajuan Daerah

“Hari kedua retret dimulai dengan pemaparan materi dari Mendagri, membahas hubungan pusat dan daerah, baik pemerintahan, keuangan dan lainnya,” ucap Ayep.
Wali Kota Sukabumi Ayep Zaki dalam retret kepala daerah hari kedua (Sumber: dok ayep zaki)
Entertainment22 Februari 2025, 12:00 WIB

Tagar Kabur Aja Dulu Viral, Raffi Ahmad Bikin Tandingannya: Pergi Migran Pulang Juragan

Tagar Kabur Aja Dulu sedang viral di media sosial sebagai bentuk kekecewaan sekaligus keresahan masyarakat generasi muda terhadap kondisi Indonesia dari segi ekonomi, sosial, hingga politik.
Tagar Kabur Aja Dulu Viral, Raffi Ahmad Bikin Tandingannya: Pergi Migran Pulang Juragan (Sumber : Instagram/@raffinagita1717)
Life22 Februari 2025, 11:15 WIB

5 Tips Ampuh Agar Puasa Kamu Lancar Tanpa Lemas dan Lapar

Puasa adalah ibadah yang mengajarkan kita untuk menahan hawa nafsu, termasuk lapar dan haus. Namun, bagi sebagian orang, puasa bisa membuat tubuh terasa lemas dan lapar, terutama saat beraktivitas di tengah hari.
Ilustrasi Lemas dan Lapar Saat Menjalankan Ibadah Puasa (Sumber : Freepik/@onlyyouqj)
Produk22 Februari 2025, 11:06 WIB

BUKA Tegaskan Posisi Hukum dalam Sidang PKPU, Harapkan Putusan dari Majelis Hakim

BUKA atau Bukalapak tetap tegaskan posisi hukum dalam persidangan PKPU, dan meminta Hakim lanjutkan sidang dan menunggu putusan.
BUKA atau Bukalapak tetap tegaskan posisi hukum dalam persidangan PKPU, dan meminta Hakim lanjutkan sidang dan menunggu putusan. (Sumber : Istimewa.).