Bejat, Gadis 13 Tahun Digilir 8 Remaja di Kosan Usai Dicekok Miras di Sukabumi

Kamis 02 Mei 2024, 15:15 WIB
Ilustrasi, Gadis inisial R (13 tahun) asal Selabintana menjadi korban pencabulan 8 remaja di kosan di Cicantayan Kabupaten Sukabumi | Foto: : Freepik/raybon

Ilustrasi, Gadis inisial R (13 tahun) asal Selabintana menjadi korban pencabulan 8 remaja di kosan di Cicantayan Kabupaten Sukabumi | Foto: : Freepik/raybon

SUKABUMIUPDATE.com - Berawal dari status di media sosial, gadis dibawah umur berinisial R (13 tahun) warga Salabintana, Kecamatan Sukabumi, Kabupaten Sukabumi, menjadi korban pencabulan dan digilir delapan orang.

Wakapolres Sukabumi, Kompol Rizka Fadhillah, mengatakan, peristiwa tersebut terjadi pada Jum'at 23 Februari 2024, lalu sekira pukul 23.00 WIB.

"Awalnya korban inisial R 13 tahun, update status di media sosial, yang menyatakan ingin berjalan jalan di area Sukabumi, dan status tersebut dikomen oleh salah satu orang tersangka VA (16 tahun), VA menyatakan siap untuk mengajak mendampingi korban jalan-jalan," kata Rizka Fadhillah, dalam keterangannya kepada awak media, Kamis (2/5/2024).

Setelah itu, Kata Rizka, korban bersama tersangka VA membuat janji untuk bermain. Namun korban tidak jadi diajak main, melainkan dibawa kesalah satu kosan yang berada di wilayah Kecamatan Cicantayan, Kabupaten Sukabumi.

Baca Juga: Lewat E-Lapor, Empat Aduan Diterima Pemkot Sukabumi Selama April 2024

"Akhirnya setelah waktu yang di sepakati, akhirnya (korban) dijemput oleh tersangka VA. Tidak langsung di bawa jalan-jalan. Namun korban ini di ajak di salah satu kontrakan atau kos kosan, tersangka VA. Dimana kosan itu tempat biasa kumpul VA dengan kawan kawannya, dan di kosan itu sudah kumpul kurang lebih 8 orang, dimana itu seluruhnya merupakan kawan kawan VA ini," terangnya.

Kemudian korban di ajak ngobrol sambil meminum minuman keras, setelah itu, Kata Rizka, korban mabuk dan dilakukan pencabulan oleh depan orang secara bergiliran.

"Korban R ini di ajak ngobrol sambil diselangi minum minuman keras, akhirnya mabuk kemudian korban ini diajak, atau dilakukan upaya pencabulan, dan VA melaksanakan perbuatannya dan kawan kawannya tertarik untuk mengikutinya," ucapnya.

"Dan akhirnya yang lainnya mengikuti, sehingga ke delapan orang yang ada lokasi tersebut secara bergiliran melakukan tidakan persetubuhan atau pencabulan terhadap korban ini, malam itu R dicabuli sebanyak 8 kali," kata dia.

Rizka mengatakan, setelah itu kemudian pelaku VA mengantarkan korban R ke rumah sodara dari korban.

"Korban R ini diantar pulang oleh VA, tetapi tidak ke rumah orang tua R melainkan ke rumah salah satu saudaranya. Lalu korban menceritakan peristiwa yang di alaminya, dan orang tua korban ini melaporkan ke pihak kepoliasin," terangnya.

Baca Juga: Hardiknas, Pemkot Sukabumi: Momentum Melanjutkan Gerakan Merdeka Belajar

Bergerak dari laporan tersebut, kata Rizka, Unit PPA Polres Sukabumi berhasil mengamankan delapan orang tersangka, satu orang tersangka sudah dewasa dan tujuh orang lainnya masih di bawah umur.

"Tujuh pelaku status ABH (anak berhadapan dengan hukum), dan untuk penanganan kasus anak ini sudah di limpahkan ke tahap kejaksaan. Barang bukti sendiri, telah mengamankan seperti pakaian, beberapa screeshot chat bahwa adanya upaya upaya ajakan. Kemudian para tersangka dikenakan undang-undang perlindungan anak dengan ancaman paling singkat 5 tahun dan paling lama 15 tahun penjara," tandasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi Memilih22 November 2024, 13:11 WIB

Dipandu Yasmin dan Agung, Daftar Panelis Debat ke II Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024

Debat antara paslon 01, Iyos - Zainul dan paslon 02 Asep Japar - Andreas akan berlangsung Jumat (22/11/2024) di Hotel Sutan Raja Bandung, mulai pukul 14.00 WIB.
Presenter INews TV Yasmin Athania akan memandu (hots) debat publik II Pilkada Kabupaten Sukabumi, Jumat (22/11/2024) (Sumber: akun medsos Yasmin Athania)
Food & Travel22 November 2024, 13:00 WIB

Kebun Teh Cipasung, HTMnya Rp10.000 Spot Menarik untuk Healing di Majalengka

Biaya masuk ke Kebun Teh Cipasung cukup terjangkau, sehingga Anda tidak perlu mengeluarkan biaya yang besar untuk menikmati keindahan alam ini.
Dengan semua kelebihan yang dimiliki, Kebun Teh Cipasung memang layak untuk dijadikan tujuan wisata Anda. (Sumber : Screenshot YouTube/@Apri Subroto).
Bola22 November 2024, 12:00 WIB

Prediksi Persebaya Surabaya vs Persija Jakarta di Liga 1: H2H, Susunan Pemain dan Skor

Persebeya vs Persija akan tersaji sore ini dalam lanjutan liga 1 pekan ke-11.
Persebeya vs Persija akan tersaji sore ini dalam lanjutan liga 1 pekan ke-11. (Sumber : X/@persebayaupdate/@Persija_Jkt).
Sukabumi22 November 2024, 11:58 WIB

Diduga Pecah Ban, Truk Muatan Pasir Masuk Jurang di Parungkuda Sukabumi

Berikut kronologi sementara kecelakaan tunggal truk muatan pasir masuk jurang di Parungkuda Sukabumi.
Kondisi truk muatan pasir yang masuk jurang di pinggir jalan raya di Parungkuda Sukabumi. (Sumber : SU/Ibnu)
Sukabumi22 November 2024, 11:51 WIB

Babi Hutan Masuk Sumur di Cidolog Sukabumi, Upaya Evakuasi Sampai Dua Jam

Warga Cidolog Sukabumi geger babi hutan masuk sumur 7 meter. Bahu membahu evakuasi hingga membutuhkan waktu dua jam.
Warga evakuasi babi hutan yang masuk ke sumur sedalam 7 meter di Cidolog Sukabumi. (Sumber : Tangkapan layar video/Istimewa)
Science22 November 2024, 11:13 WIB

14 Kecamatan di Sukabumi Waspada! BMKG Keluarkan Peringatan Potensi Banjir

BMKG memprakirakan intensitas curah hujan di sebagian besar wilayah Jawa Barat pada dasarian atau sepuluh hari ketiga November 2024 berkategori menengah hingga tinggi.
Ilustrasi. Motor terseret banjir di Gang Peda Pasar kawasan Ahmad Yani Kota Sukabumi, 5 November 2024. (Sumber: istimewa)
Sukabumi22 November 2024, 11:02 WIB

Warga Jampangtengah Sukabumi Dibacok OTK hingga Luka Parah di Kepala dan Dagu

Seorang pria di Jampangtengah Sukabumi mengalami luka parah di kepala dan dagu usai dibacok sajam oleh orang tak dikenal (OTK).
Ilustrasi. Seorang pria warga Jampangtengah Sukabumi dibacok OTK hingga luka parah. (Sumber Foto: Istockphoto/ Zoka74)
Inspirasi22 November 2024, 11:00 WIB

Sarjana dengan IPK 3,00 Cari Kerja? Cek Info Loker Jawa Barat Berikut!

Lulusan S1 masih nganggur? Berikut Info Loker Jawa Barat untuk Anda!
Ilustrasi. Karyawan Tetap. Info Loker Jawa Barat Lulusan Sarjana dengan IPK 3,00 (Sumber : Freepik/@katemangostar)
Sehat22 November 2024, 10:46 WIB

Tips Menjaga Kebugaran Tubuh di Musim Penghujan

Musim penghujan memang membawa udara sejuk dan nyaman, namun juga dapat menjadi tantangan bagi kebugaran tubuh. Artikel ini memberikan beberapa tips untuk tetap aktif meski cuaca tidak mendukung.
Menjaga Kebugaran Tubuh di Musim Penghujan (Sumber : Freepik/@pvproductions)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 10:15 WIB

Ustaz Totong Ungkap Alasan Dukung Ayep Zaki-Bobby di Pilkada Kota Sukabumi: Insyaallah Menang

Dalam berbagai kesempatan Ustaz Totong menyampaikan alasannya mendukung Ayep Zaki-Bobby Maulana di Pilkada Kota Sukabumi 2024.
Mantan Ketua DPD PKS Kabupaten Sukabumi, Totong Suparman. (Sumber : Istimewa)