SUKABUMIUPDATE.com - Seorang maling gagal mencuri karena aksinya kepergok oleh warga. Aksi maling yang gagal tersebut terjadi saat hendak mencuri kotak amal di Masjid At-Taqwa, Kampung Cijabon RT 19/07, Desa Cimahi, Kecamatan Cicantayan, Kabupaten Sukabumi, Selasa 31 April 2024.
Setelah aksinya ketahuan, pelaku pun langsung mengambil langkah seribu untuk melarikan diri.
Apesnya lagi, karena saking panik dikejar warga, pelaku bukan hanya gagal mencuri, namun juga motor yang dipakai untuk beroperasi malah tertinggal di lokasi kejadian.
Warga setempat, Ali (29 tahun) mengatakan, peristiwa itu terjadi sekitar pukul 11.00 WIB. Menurutnya, aksi maling itu bisa terbilang nekat. Karena melakukan niat mencurinya ketika di lingkungan masjid tengah ramai oleh warga. Sehingga akhirnya aksinya tepergok.
"Ibu-ibu yang mergoki katanya (pelaku) udah goyang-goyangin kotak amal, kemudian melaporkan ke Pak Hoer yang lagi ngebangun rumah," ungkap Ali kepada sukabumiupdate.com, Rabu (1/5/2024).
Baca Juga: Peringati May Day 2024, Buruh Sukabumi Soroti Upah Hingga Praktik Pungli
Ali menjelaskan bahwa saat pelaku didatangi dan diteriaki oleh warga, pelaku langsung melarikan diri ke arah sawah belakang masjid. Meskipun sejumlah warga berusaha mengejar, pelaku berhasil melarikan diri.
"Nanya ke yang ada di sawah, tapi pada enggak tahu, bahkan ketika salah satu warga yang ada di sawah bertanya, diduga pelaku sempat menjawab lagi mengejar burung," ujarnya.
Ali menyatakan, pelaku kabur meninggalkan motor dan sendal yang sempat dibawanya. Menurutnya saat ini kedua barang bukti itu sudah diamankan oleh pihak desa.
Ia pastikan tak ada uang yang berhasil diambil pelaku dari Kotak amal. Karena kotak amal tersebut sudah dibuat permanen agar tidak mudah digeser.
"Kotak amal sudah ada beberapa kali hilang begitu aja, biasanya kejadian malam hari dan kotaknya dibawa, makanya dibuat permanen, tapi maling biasanya suka congkel untuk ambil uangnya," terang Ali.
Meskipun tidak ada CCTV di masjid tersebut, informasi dari warga menyebutkan bahwa pelaku merupakan laki-laki dan memiliki ciri-ciri postur tinggi kecil dan meninggalkan sendal berukuran kecil.
"Ada juga yang menyebutkan bahwa pelaku menggunakan baju hijau," pungkasnya.