Peringati May Day 2024, Buruh Sukabumi Soroti Upah Hingga Praktik Pungli

Rabu 01 Mei 2024, 17:55 WIB
Buruh yang tergabung dalam FSB KIKES KSBSI saat peringati May Day 2024 di depan gedung DPRD. (Sumber : SU/Ilyas)

Buruh yang tergabung dalam FSB KIKES KSBSI saat peringati May Day 2024 di depan gedung DPRD. (Sumber : SU/Ilyas)

SUKABUMIUPDATE.com - Hari Buruh Internasional (May Day) 1 Mei 2024, diperingati kelompok buruh Sukabumi, Jawa Barat, dengan menyuarakan tuntutan mengenai pemenuhan upah layak hingga menyentil soal isu pungutan liar (pungli).

Tuntutan tersebut salah satunya disuarakan oleh ratusan buruh yang tergabung dalam DPC Federasi Serikat Buruh Kimia, Industri umum, Farmasi dan Kesehatan, Konfederasi Serikat Buruh Sejahtera Indonesia (FSB KIKES KSBSI) Sukabumi Raya, yang menggelar aksi unjuk rasa damai di depan gedung DPRD Kabupaten Sukabumi, Jalan Jajaway Palabuhanratu, Rabu (1/5/2024).

Selain menyentil soal pungli, dalam aksi tersebut para buruh menyuarakan hak-hak mereka, seperti upah yang tak mencukupi, jaminan sosial yang belum optimal, jam kerja panjang tanpa kompensasi, kesulitan mendapat pekerjaan layak, dan sistem kontrak yang tidak menjamin keberlangsungan kerja.

Ketua DPC FSB Kikes KSBSI Sukabumi Raya, Nendar Supriyatna, menjelaskan bahwa aksi ini dilakukan sebagai respons terhadap masalah-masalah tersebut, terutama terkait upah yang tidak sesuai dengan jam kerja, yang menjadi salah satu fokus tuntutan buruh.

Selain itu, persoalan kesehatan dan praktik pungli juga menjadi sorotan dalam aksi tersebut. Nendar menyebutkan praktik pungli sering terjadi di berbagai tempat kerja, seperti saat masuk kerja atau dalam perpanjangan kontrak, yang menjadi beban tambahan bagi para buruh.

"Pungli ini kan bukan di satu perusahaan, ternyata setelah kita audiensi bersama kawan-kawan, kita pertanyakan itu masing-masing buruh, itu ada, tinggal dengar, bahwa saber pungli hari ini tersampaikan, ternyata ada kan, kejadiannya yang pastinya masuk kerja, atau mungkin bahkan perpanjangan kontrak mungkin ada (pungli)," ujar Nendar kepada awak media usai orasi.

Baca Juga: Soroti Isu Pungli di PT GSI Sukabumi, DPRD Kritik Program Disnakertrans Tak Efektif

Selain itu, Nendar menjelaskan, para buruh juga mempertanyakan kinerja Tripartit. Lembaga komunikasi dan musyawarah ketenagakerjaan yang melibatkan unsur pemerintah, organisasi pengusaha, dan serikat pekerja atau buruh. Nendar menyebutkan Tripartit yang ada di Kabupaten Sukabumi tidak berjalan dengan baik, sehingga banyak keluhan buruh yang belum terselesaikan.

"Banyak persoalan, akan tetapi bagaimana kita menyampaikan kepada kepala daerah, sementara kerjasama tripartit berdasarkan UU itu memang itu yang harus dibentuk dan diketuai kepala daerah tidak berjalan, terus bagaimana kami menyampaikan persoalan-persoalan yang terjadi," kata dia.

Ditempat lainnya, isu terkait praktik pungli juga disuarakan buruh yang tergabung dalam Organisasi Pekerja Seluruh Indonesia (OPSI). Mereka memperingati May Day 2024 di GOR Devita (Sengseng), Kelurahan/Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi.

Presiden OPSI Saepul Tavip dengan tegas menyerukan kepada Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kabupaten Sukabumi untuk bertindak tegas dalam memerangi praktik yang merugikan para calon tenaga kerja tersebut.

Tavip menegaskan pentingnya untuk melawan praktik pungli. Ia menekankan bahwa pungli tidak memiliki dasar hukum dan Disnaker harus aktif dalam menanggulangi hal tersebut.

"Disnaker itu harus melindungi para buruh, OPSI juga akan memberikan masukan kepada Disnaker agar bekerjasama dengan pihak kepolisian untuk menangkap dan memproses oknum pungli tersebut," tegas Tavip.

Terkait dengan dugaan pungli di salah satu perusahaan yang dilakukan oleh oknum-oknum di Sukabumi, Tavip mengutuk keras tindakan tersebut yang jelas merugikan para buruh yang sedang membutuhkan pekerjaan.

"Saya mengutuk keras terhadap oknum yang melakukan praktek pungli terhadap kaum Buruh yang jelas mereka itu sedang membutuhkan pekerjaan," ujarnya.

Peringati May Day 2024, Organisasi Pekerja Seluruh Indonesia (OPSI) melakukan penghijauan (union green movement) di Alun-Alun Mesjid Al-hurriyah (Kaum), Kelurahan/ Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi.Peringati May Day 2024, Organisasi Pekerja Seluruh Indonesia (OPSI) melakukan penghijauan (union green movement) di Alun-Alun Mesjid Al-hurriyah (Kaum), Kelurahan/ Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi.

Soal isu praktik pungli ini, Tavip menyatakan OPSI akan mengambil langkah tegas untuk melawan oknum-oknum yang telah memeras kaum buruh.

"Upaya yang akan dilakukan OPSI kita akan terus melakukan kampanye terhadap Buruh, jangan mau jika ada pungutan- pungutan liar seperti itu," katanya.

Dalam rangka memperingati May Day tahun 2024, Tavip juga menjelaskan, bahwa kegiatan ini dirancang untuk memprioritaskan hak-hak para buruh dengan menunjukan kegiatan normatif, yaitu senam kesegaran jasmani, bakti sosial, union green movement, solidarity fun games dan sosialisasi jaminan sosial.

"Dalam momen May Day ini, yang merupakan hari kemenangan buruh yang dirayakan secara internasional, kita akan menunjukkan kepada dunia bahwa serikat pekerja juga memiliki kepedulian terhadap lingkungan, masyarakat, dan hal lainnya," ujar dia.

Menurut Tavip, bahwa lingkungan merupakan bagian dari kehidupan para pekerja, sehingga penting untuk memastikan lingkungan yang bersih, sehat, dan nyaman, baik di masyarakat maupun di lingkungan kerja.

"Momen ini juga merupakan ungkapan kegembiraan dan rasa syukur atas keberhasilan perjuangan serikat pekerja, yang awalnya jam kerja selama 12 jam/hari kini telah berhasil diperpendek menjadi 8 jam," pungkasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Science22 November 2024, 11:13 WIB

14 Kecamatan di Sukabumi Waspada! BMKG Keluarkan Peringatan Potensi Banjir

BMKG memprakirakan intensitas curah hujan di sebagian besar wilayah Jawa Barat pada dasarian atau sepuluh hari ketiga November 2024 berkategori menengah hingga tinggi.
Ilustrasi. Motor terseret banjir di Gang Peda Pasar kawasan Ahmad Yani Kota Sukabumi, 5 November 2024. (Sumber: istimewa)
Sukabumi22 November 2024, 11:02 WIB

Warga Jampangtengah Sukabumi Dibacok OTK hingga Luka Parah di Kepala dan Dagu

Seorang pria di Jampangtengah Sukabumi mengalami luka parah di kepala dan dagu usai dibacok sajam oleh orang tak dikenal (OTK).
Ilustrasi. Seorang pria warga Jampangtengah Sukabumi dibacok OTK hingga luka parah. (Sumber Foto: Istockphoto/ Zoka74)
Inspirasi22 November 2024, 11:00 WIB

Sarjana dengan IPK 3,00 Cari Kerja? Cek Info Loker Jawa Barat Berikut!

Lulusan S1 masih nganggur? Berikut Info Loker Jawa Barat untuk Anda!
Ilustrasi. Karyawan Tetap. Info Loker Jawa Barat Lulusan Sarjana dengan IPK 3,00 (Sumber : Freepik/@katemangostar)
Sehat22 November 2024, 10:46 WIB

Tips Menjaga Kebugaran Tubuh di Musim Penghujan

Musim penghujan memang membawa udara sejuk dan nyaman, namun juga dapat menjadi tantangan bagi kebugaran tubuh. Artikel ini memberikan beberapa tips untuk tetap aktif meski cuaca tidak mendukung.
Menjaga Kebugaran Tubuh di Musim Penghujan (Sumber : Freepik/@pvproductions)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 10:15 WIB

Ustaz Totong Ungkap Alasan Dukung Ayep Zaki-Bobby di Pilkada Kota Sukabumi: Insyaallah Menang

Dalam berbagai kesempatan Ustaz Totong menyampaikan alasannya mendukung Ayep Zaki-Bobby Maulana di Pilkada Kota Sukabumi 2024.
Mantan Ketua DPD PKS Kabupaten Sukabumi, Totong Suparman. (Sumber : Istimewa)
Sehat22 November 2024, 10:00 WIB

7 Khasiat Belimbing untuk Kesehatan, Salah Satunya Atasi Maag

Belimbing memang menyimpan segudang manfaat bagi kesehatan. Buah yang satu ini memiliki rasa yang segar dan kandungan nutrisi yang cukup lengkap.
Ilustrasi - Belimbing, selain enak ternyata memiliki sejumlah manfaat kesehatan. | (Sumber : Pixabay.com/sarangib)
Internasional22 November 2024, 09:57 WIB

Prabowo Perpanjang Kunjungan Luar Negeri, Setelah dari Inggris ke Uni Emirat Arab

Awalnya, Inggris menjadi negara terakhir dalam rangkaian kunjungan luar negeri Presiden Prabowo Subianto yang dilakukan sejak 8 November 2024.
Presiden Prabowo Subianto saat menghadiri KTT G20 yang berlangsung di Museum of Modern Art (MAM), Rio de Janeiro, Brasil, pada Senin, 18 November 2024. (Sumber : Setneg RI)
Food & Travel22 November 2024, 09:00 WIB

Resep Scrambled Egg Toast, Roti Panggang Telur Creamy yang Simpel Dibuat

Scrambled Egg Toast sangat populer sebagai menu sarapan karena praktis, lezat, dan kaya protein.
Ilustrasi. Scramble Egg Toast. (Sumber : Freepik/Timolina)
Sukabumi22 November 2024, 08:36 WIB

Pohon Duku 12 Meter Tumbang Rusak Rumah Warga Nagrak Sukabumi

Dampak hujan deras, pohon duku setinggi 12 meter tumbang rusak rumah warga di Nagrak Sukabumi.
Kondisi rumah yang tertimpa pohon duku tumbang di Desa Pawenang, Nagrak Sukabumi, Kamis, 21 November 2024 | Foto : P2BK Nagrak
Sehat22 November 2024, 08:00 WIB

13 Manfaat Petai untuk Kesehatan: Kunci Jantung Sehat dan Tubuh Bugar

Meski sering dikeluhkan karena baunya yang menyengat, petai ternyata memiliki banyak manfaat bagi kesehatan. Apa saja manfaatnya? Yuk, simak penjelasannya!
Ilustrasi manfaat petai untuk kesehatan (Sumber : pexels.com/@STUDIO LIMA)