MAN 2 Sukabumi Bantah Siswanya Terlibat Tawuran, Sudah Dikeluarkan Jarang Masuk

Rabu 01 Mei 2024, 12:13 WIB
Tangkapan layar video tawuran antar pelajar di Palabuhanratu Sukabumi | Foto : Ist

Tangkapan layar video tawuran antar pelajar di Palabuhanratu Sukabumi | Foto : Ist

SUKABUMIUPDATE.com - Wakil Kepala Madrasah Bidang Kesiswaan MAN 2 Sukabumi, Yuwandi Saldi, memberikan klarifikasi terkait salah satu siswa yang terlibat dalam aksi tawuran di Jalan Patuguran, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi. Ia menyebut siswa tersebut telah dikeluarkan atau menyatakan pengunduran diri dari sekolah.

"Saya waka kesiswaan MAN 2 Sukabumi mau memberikan klarifikasi terkait adanya pemberitan yang beredar di media online bahwa ada pernyataan dari kepala SMK Al-Fajar bahwa siswa tersebut adalah siswa MAN," ujar Yuwandi kepada sukabumiupdate.com, Selasa (30/4/2024).

Menurut Yuwandi, siswa yang bersangkutan sudah dinyatakan mengundurkan diri sebagai siswa MAN 2 Sukabumi terhitung sejak bulan Februari 2024 dengan bukti terlampir.

Baca Juga: Peluru Masih Aktif, Polisi Ungkap Jenis Senjata Api yang Ditemukan Warga Cisaat Sukabumi

"Jadi kami atas nama pimpinan madrasah dengan ini menyatakan bahwa siswa tersebut sudah tidak lagi tercatat sebagai siswa MAN," jelasnya.

Kata Yuwandi, pihaknya juga sudah berkomunikasi dengan keluarganya dan mempertanyakan terkait kelanjutan sekolahnya. Karena siswa tersebut saat dikeluarkan masih kelas 10. "Orang tuanya menyatakan bahwa anaknya tersebut belum jelas mau dilanjutkan ke sekolah mana setelah keluar dari MAN 2 Sukabumi,"

"Kami berharap agar semua pihak tidak lagi membawa nama institusi sekolah dalam kasus tersebut.," tandasnya. 

Sebelumnya diberitakan, sebuah video viral di media sosial memperlihatkan tawuran antara kelompok pelajar diduga berlokasi di Jalan Patuguran, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi.

Dalam video berdurasi 58 detik itu terlihat sejumlah pelajar membawa senjata tajam yang melakukan baku hantam dengan kelompok pelajar lain.

Satu pelajar yang mengenakan jaket berwarna kuning dan celana olahraga bertuliskan salah satu SMK di Palabuhanratu, sedangkan lawannya mengenakan jaket warna hitam.

Tidak hanya video tawuran yang viral, akan tetapi juga tersebar foto pelajar yang memakai jaket warna kuning dan celana olahraga itu terkapar dirawat di rumah sakit.

Baca Juga: Lowongan Kerja Lulusan D3 Jawa Barat, Usia Maksimal 25 Tahun

Namun, ketika dikonfirmasi terpisah, Kepala Sekolah SMK Al-Fajar, Endang Subenowati tidak mengakui bahwa pelajar (berjaket kuning) tersebut berasal dari sekolahnya.

"Jadi itu bukan siswa kami, tapi dia menggunakan atribut Al-Fajar. Jadi itu mencemarkan nama baik, itu siswa MAN, tujuannya mau pindah ke Al-Fajar, cuma di Al-Fajar tidak menerima dan belum ke Al-Fajar, kayaknya di MAN-nya itu kasus, itu dia enggak tahu pakai atribut temennya atau gimana," jelasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Sehat22 November 2024, 08:00 WIB

13 Manfaat Petai untuk Kesehatan: Kunci Jantung Sehat dan Tubuh Bugar

Meski sering dikeluhkan karena baunya yang menyengat, petai ternyata memiliki banyak manfaat bagi kesehatan. Apa saja manfaatnya? Yuk, simak penjelasannya!
Ilustrasi manfaat petai untuk kesehatan (Sumber : pexels.com/@STUDIO LIMA)
Food & Travel22 November 2024, 08:00 WIB

Resep Scrambled Egg Toast, Roti Panggang Telur Creamy yang Simpel Dibuat

Scrambled Egg Toast sangat populer sebagai menu sarapan karena praktis, lezat, dan kaya protein.
Ilustrasi. Scramble Egg Toast. (Sumber : Freepik/Timolina)
Sukabumi22 November 2024, 07:56 WIB

Sekda Ade Suryaman Hadiri Rapat Banggar DPRD Sukabumi

Sekretaris Daerah Kabupaten Sukabumi, Ade Suryaman, menghadiri Rapat Kerja Gabungan Badan Anggaran (Banggar) DPRD dan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Kabupaten Sukabumi
Sekretaris Daerah Kabupaten Sukabumi Ade Suryaman dan Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi Budi Azhar Mutawali | Foto : Dokpim
Sukabumi Memilih22 November 2024, 06:55 WIB

Adu Kekayaan Pasangan Cabup Cawabup Sukabumi, Siapa Paling Kaya?

Pilkada 2024 di Kabupaten Sukabumi akan diikuti oleh dua pasangan calon, mereka adalah Iyos Somantri - Zainul yang diusulkan oleh koalisi 11 partai politik dan Asep Japar - Andreas yang diusulkan oleh koalisi 5 partai politik.
Pasangan calon Pilkada Kabupaten Sukabumi: Iyos Somantri-Zainul dan Asep Japar-Andreas | Foto : sukabumiupdate
Science22 November 2024, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 22 November 2024, Siang Hari Turun Hujan

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan berawan pada 22 November 2024.
Ilustrasi Hujan. Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan berawan pada 22 November 2024. (Sumber : Pixabay)
Sukabumi Memilih21 November 2024, 22:29 WIB

Dukungan Istri, Dibalik Optimisme Asep Japar Menjemput Kemenangan Pilkada Sukabumi

Asep Japar, calon bupati Sukabumi nomor urut 2, melangkah dengan penuh semangat dalam menghadapi pemilihan kepala daerah (Pilkada) Kabupaten Sukabumi
Asep Japar dan istri | Foto : Sukabumiupdate
Sehat21 November 2024, 21:00 WIB

7 Penyebab Gagal Jantung Sisi Kiri : Simak Diagnosis dan Cara Penanganannya

Gagal jantung sisi kiri terjadi ketika ventrikel kiri jantung tidak bisa memompa darah secara efektif ke seluruh tubuh.
Ilustrasi gagal jantung sebelah kiri (Sumber : Freepik/@wayhomestudio)
Jawa Barat21 November 2024, 20:40 WIB

Gempa Beruntun Guncang Cianjur, Sejumlah Gedung Sekolah Dilaporkan Rusak

Gempa tektonik terjadi secara beruntun, Kamis 21 November 2024. Warga yang merasakan getaran gempa itu pun terbatas wilayahnya yaitu Kecamatan Cibeber, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.
Gempabumi Cianjur, Kamis (21/11/2024) | Foto : Pixabay
Sukabumi21 November 2024, 20:18 WIB

Sempat Tertutup Longsor, Akses Ke Pondok Halimun dan Goalpara Sukabumi Kembali Normal

Dua bencana longsor terjadi dampak hujan deras di Kabupaten Sukabumi. Longsor dan pohon bambu tumbang di jalan menuju wisata Pondok Halimun di Kecamatan Sukabumi, dan longsor di jalan Cisarua - Goalpara, Kecamatan Sukaraja.
Longsor di Jalan Pondok Halimun, Kecamatan Sukabumi | Foto : Istimewa
Food & Travel21 November 2024, 20:00 WIB

Wisata Populer di Banten, Kamu Harus Kunjungi 5 Tempat Ini Saat Liburan!

Dengan beragam pilihan destinasi, mulai dari pantai yang eksotis hingga peninggalan sejarah yang kaya, Banten mampu memanjakan setiap wisatawan.
Pulau Peucang, Banten memang menyimpan segudang pesona wisata yang sayang untuk dilewatkan, terutama saat liburan. (Sumber : tnujungkulon.menlhk.go.id)