SUKABUMIUPDATE.com - Tumpukan sampah di Tempat Pembuangan Sampah Sementara (TPSS) di Kampung Pangsor Lio, RT 01, RW 25, Kelurahan/Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi menjadi sorotan warga setempat.
Pasalnya tumpukan sampah yang berada di TPSS itu tak kunjung diangkut hingga menumpuk dan telah menimbulkan ketidaknyamanan bagi masyarakat sekitar.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabipaten Sukabumi Prasetyo menyebutkan bahwa penyebab tidak terangkutnya sampah tersebut itu di sebabkan oleh kekurangan armada pengangkut sehingga sedikit terhambat.
"Salah satunya dampak dari kekurangan armada pengangkut sampah, dan kemarin sempat terjadi trouble alat berat Beko di TPA Cimenteng, allhmdulilah saat ini sudah normal kembali," kata Prasetyo selasa (30/4/2024).
Ia juga menjelaskan, terkait dengan adanya kondisi sampah yang menumpuk hingga meluber ke jalan yang keluar dari bangunan TPSS itu harus menjadi perhatian bersama, bukan hanya petugas kebersihan saja, tetapi juga masyarakat setempat.
"Tempat pembuangan sampah kalau di pinggir jalan ya begini, akhirnya di pakai siapa saja, dari mana saja, buangnya juga asal, alias sembarang," jelasnya.
Baca Juga: DPRD Sukabumi Paripurna Penyampaian Rekomendasi LKPJ Bupati TA 2023
"Kalaupun TPSS itu ilegal seharusnya mari secara bersama sama aparat willayah desa dan kecamatan untuk membantu menutup lokasi tersebut," imbuhnya.
Ia juga menghimbau kepada masyarakat untuk membuang sampah dengan tertib di TPSS yang legal yang sudah di terkelola oleh dinas lingkungan hidup.
"Harapan saya masyarakat sebelum membuang sampah, melakukan langkah langkah dengan dipilah sebelumnya, dan memakai trash bag, serta sesuai jadwal di tempat pembuangan sampah sementara yang legal tadi," jelasnya.
"Jadi masyarakat dalam buang sampah, harus yang wilayahnya terdapat pelayanan DLH karena itu ada jadwalnya, sehingga sampah tidak menumpuk, sejauh ini masih ada ditemukan tempat pembuangan sampah ilegal," tandasnya.
Dimana sebelumnya diberitakan, Penumpukan sampah di Tempat Pembuangan Sementara (TPS) yang berada di pinggir jalan Pangsor Lio, Kelurahan/Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi selain timbulkan bau tak sedap juga membahayakan bagi para pengguna jalan.
Pantauan sukabumiupdate.com di lapangan, Minggu (28/4/2024), aroma menyengat dari tumpukan sampah tersebut sangat mengganggu, bahkan tidak sedikit sampah tersebut meluber ke area jalan, tidak hanya itu, terdapat banyak lalat di sekitarnya.
Salah satu warga sekitar, Rezal Septiansyah (33 tahun), menyatakan tumpukan sampah tersebut tidak kunjung diangkut selama tiga hari terakhir ini.
Baca Juga: MAY DAY dan Masa Depan Tenaga Kerja Indonesia
Menurut Rezal, sampah tersebut berserakan ke jalan akibat tergerus oleh air hujan. Kondisi itu tak jarang menyebabkan pengendara yang melintas terganggu, bahkan sering terdapat pengendara roda dua terjatuh karenanya.
"Sampah menumpuk ini sudah 3 hari, dan biasanya ada eksekusi (diangkut) oleh pemerintah (DLH) tapi sekarang mah belum, sangat bahaya kalau hujan sampah kejalan, bahakan sering ada yang kecelakaan, licin mungkin disebabkan sampah," kata Rezal pada sukabumiupdate.com di lokasi, Minggu (28/4/2024).