SUKABUMIUPDATE.com - Pemerintah Kelurahan Surade, Kecamatan Surade, Kabupaten Sukabumi akan memperbaiki rumah semi permanen ukuran 6 x 4 meter, milik Maemunah (74 tahun) seorang jompo, warga Kampung Cibarehong RT 13 /13 yang mengalami rusak berat terdampak getaran gempa Garut Selatan, yang terjadi pada Sabtu 27 April 2024 dengan kekuatan M6.2.
"Ya, tentunya kami ikut prihatin. Memang pada saat kejadian gempa kemarin posisi rumah itu sudah keadaan lapuk, Sehingga ketika terkena gempa berdampak ada kerusakan," kata Lurah Surade, Handri Sukarta kepada sukabumiupdate.com, Senin (29/4/2024).
Menurut Handri, pihaknya bersama jajaran LPMK, Karang Taruna Kecamatan Surade, dan RT setempat telah berkordinasi dan telah bersepakat untuk memperbaiki rumah itu dengan swadaya.
"Bantuan dari kelurahan LPMK, Karang Taruna Kecamatan Surade, dan bantuan dari RT RT lain di Kelurahan Surade, baik itu barang maupun uang yang dimotori oleh LPMK kelurahan. Dan alhamdulilah sebagian material sudah terkumpul. Untuk sementara pemilik rumah dievakuasi ke rumah anaknya," imbuhnya.
Sebelumnya diberitakan bahwa Kondisi rumah milik bu Maemunah, mengalami kerusakan parah pada bagian atap. Palang kayu atap patah, genteng sebagian hancur berjatuhan, dinding tembok dapur pada retak, dan kondisi rumah miring," kata Ketua RT UJ Sukama kepada sukabumiupdate.com, Minggu (28/4/2024).
Baca Juga: Antusias, 7 Orang Daftar Maju Pilkada Kota Sukabumi Lewat PDIP
Baca Juga: Dibiayai Donatur, Siswa MI Gelarsari Sukabumi Setiap Hari Dapat Makan Siang Gratis
Rumah tersebut semi permanen, lanjut UJ Sukama, depannya material bilik bambu dan kayu, sedangkan bagian dapurnya tembok. Rumah itu memang sudah lapuk dimakan usia, dan kategori Rutilahu.
"Usianya mungkin sudah 20 tahun, dan beberapa kali diperbaiki sewaktu ada suaminya. Saat ini ditempati bersama satu orang cucunya perempuan kelas 5 sekolah dasar, dari anak perempuannya yang sudah meninggal dunia saat melahirkan, bu Maemunah memiliki tiga orang anak, pertama laki laki, kedua perempuan meninggal dunia, dan ketiga laki laki, semuanya sudah berkeluarga," terangnya.
UJ Sukma katakan pada saat kejadian, kemarin malam, bu Maemunah dan cucunya, pas merasakan getaran, dan ditambah dengan suara genting berjatuhan, menyelamatkan diri keluar rumah, dengan kondisi panik dan masih trauma. "Saat ini sudah diarahkan untuk mengungsi sementara keanak laki lakinya. Pak Lurah Surade, P2BK Surade, Koramil Surade, Pol PP Surade, sudah mengecek kelokasi," imbuhnya.