SUKABUMIUPDATE.com - Para pelajar Masdrasah Ibtidaiyah (MI) Gelarsari di Kampung Gelarsari, Desa Boyongsari, Kecamatan Bantargadung, Kabupaten Sukabumi sangat antusias dengan adanya program makan siang gratis yang disediakan di sekolahnya, mereka juga sangat menikamti hidangan yang disajikan setiap hari tersebut.
Kepala Sekolah (Kepsek) MI Gelarsari, Solahhudin Sanusi mengatakan program makan siang gratis tersebut merupakan bantuan dari lembaga swasta Indonesia Food Security Review (IFSR) yang berlokasi di Jakarta.
"Kami mendapatkan donatur dari lembaga swasta Indonesia Food Security Review (IFSR) yang berlokasi di Jakarta, awalnya merak datang ke sini (sekolah) mengutarakan maksudnya memberikan program makan siang gratis, kalau dikasih kan siapa yang tidak mau asal jangan minta aja," ujar Solahudin Sanusi, kepada sukabumiupdate.com, Senin (29/4/2024).
Solahhudin mengatakan bahwa program makan siang di MI Gelarsari ini sudah berjalan selama empat bulan. Ia juga menyebutkan program makan siang ini berdampak positif untuk para pelajar.
"Makan gratis di MI Gelarsari itu kira-kira berjalan hampir berjalan 4 bulan. Allhamdulilah setelah berjalan ya cukup bagus lah ya respon ke anak, ke orang tua juga sangat-sangat bagus. Dalam belajar juga itu luar biasa sekali yah, menambah semangat belajar anak-anak," jelasnya.
Baca Juga: Antusias, 7 Orang Daftar Maju Pilkada Kota Sukabumi Lewat PDIP
Baca Juga: Terpukau dengan Gaya Main Timnas U-23, Badri Yakin Indonesia Bisa Taklukan Uzbekistan
"Jadi kalau biasa anak'anak itu dateng sebelum ada makan gratis itu jam tujuh, setengah delapan baru datang, sekarang itu jam enam anak-anak itu sudah ada yang dateng," sambungnya.
Ia juga menjelaskan bahwa makanan yang disediakan dalam program ini sangat teratur dan menyehatkan, sesuai dengan prinsip 4 sehat 5 sempurna.
"Menu makanan diatur dengan baik, ada nasi, lauknya daging, buah-buahan seperti jeruk, manggis, apel, korma jadi bergiliran kalau buah buahan beda beda, susu, dan sayur-sayuran. Ini sesuai dengan prinsip 4 sehat 5 sempurna," kata dia.
"Disini itu 170 porsi, MI, dengan Tsanawiah dengan Paud juga. Jadi setiap hari setengah sembilan suka ada yang dateng kesini makan di antar sama mobil, anak anak tuh tinggal makan," terangnya.
Solahhudin berharap program makan siang ini dapat terus berlanjut dengan baik dan memberikan manfaat yang maksimal bagi para pelajar.
"Yah mudah-mudahan kedepannya berjalan seperti yang telah berjalan seperti ini, jangan berkurang, lebih sih boleh berkurang jangan, bisa dilihat kan kalau lebih rendah dari ini wah itu engga baik," tandasnya.