SUKABUMIUPDATE.com - Guncangan gempa M6,2 di laut Garut terasa kuat di sejumlah wilayah Kabupaten Sukabumi, Sabtu (27/4/2024) malam, merusak salah satu rumah di Kampung Cibarehong RT 13/13 Kelurahan/Kecamatan Surade.
Rumah berukuran 6x4 meter persegi yang alami kerusakan parah akibat gempa tersebut merupakan tempat tinggal warga lansia bernama Maemunah (74 tahun) dan cucunya.
"Kondisi rumah milik bu Maemunah, mengalami kerusakan parah pada bagian atap. Palang kayu atap patah, genting sebagian hancur berjatuhan, dinding tembok dapur pada retak dan kondisi rumah miring," kata Ketua RT setempat, UJ Sukama kepada sukabumiupdate.com, Minggu (28/4/2024).
Baca Juga: Data Sementara BPBD: 17 Rumah di Kabupaten Sukabumi Rusak Akibat Gempa Laut Garut
Menurut Sukama, rumah semi permanen tersebut berbilik bambu dan kayu, sedangkan bagian dapurnya tembok. Ia menyebut kondisinya memang sudah lapuk dimakan usia sehingga termasuk Rutilahu (Rumah tidak layak huni).
"Usianya mungkin sudah 20 tahun dan beberapa kali diperbaiki sewaktu ada suaminya. Saat ini ditempati bersama satu orang cucunya perempuan kelas 5 SD dari anak perempuannya yang sudah meninggal dunia saat melahirkan,” ujar dia.
“Bu Maemunah memiliki tiga orang anak, pertama laki laki, kedua perempuan meninggal dunia, dan ketiga laki laki, semuanya sudah berkeluarga," sambungnya.
Pada saat kejadian, lanjut pak RT, Maemunah dan cucunya berhasil menyelamatkan diri keluar rumah dengan kondisi panik usai merasakan getaran ditambah dengan suara genting berjatuhan.
“Keduanya akini masih trauma. Bu Maemunah dan cucunya sekarang sudah diarahkan untuk mengungsi sementara keanak laki lakinya. Pak Lurah Surade, P2BK Surade, Koramil Surade, Pol PP Surade, sudah mengecek kelokasi," imbuhnya.