Tumpukan Sampah Kembali Hiasi Pantai Muara Citepus Sukabumi

Minggu 28 April 2024, 19:14 WIB
Kondisi sepanjang Pantai Muara Citepus, Kecamatan Palabuhanratu Sukabumi dipenuhi sampah, Minggu (28/4/2024). (Sumber : SU/Ilyas)

Kondisi sepanjang Pantai Muara Citepus, Kecamatan Palabuhanratu Sukabumi dipenuhi sampah, Minggu (28/4/2024). (Sumber : SU/Ilyas)

SUKABUMIUPDATE.com - Persoalan sampah di sepanjang pantai Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, kembali menjadi sorotan. Salah satunya terjadi di Pantai Muara Citepus, di mana tumpukan sampah kembali menghiasi area pantai.

Pantauan di lapangan, kondisi area sepanjang pantai tersebut di penuhi sampah mulai dari sampah plastik, rumah tangga, hingga kayu- kayu.

Salah satu warga Citepus, Asep (35 tahun) mengatakan, keberadaan sampah yang berada di sepanjang pantai Muara Citepus itu terjadi sejak Sabtu (27/4/2024) malam.

"Untuk sampah yang berserakan di hari ini itu pas malem, karna kan kemarin hujan besar dan air sungai meluap. Memang sampah kiriman dari sungai terutama sungai yang berada di sekitaran masyarakat yang tidak bertanggung jawab, buang sampah kesungai akhirnya bermuara di pantai," ujar Asep kepada sukabumiupdate.com, Minggu (28/4/2024).

Asep menjelaskan, di sepanjang pantai tersebut sering di akukan pembersihan oleh para petugas kebersihan, namun sampah tersebut kembali menumpuk.

"Petugas kebersihan selalu rutin melakukan kebersihakan dari DLH, pedagang juga ada. Paling banyak (sampah) itu di depan padi padi, cuman sangat yang disayangkan kan area pantai tersebut ada restoran, seharusnya ikut turun bersihkan (sampah)," terangnya

"Kan kurang enak dipandang ya di depan restoran sampahnya banyak berserakan, ikut bersih bersih juga, jaga lingkungan terutama di titik restorannya," sambungnya.

Sementara itu warga lain, Nina (24 tahun) asal Cikakak mengutarakan keprihatinannya terhadap kondisi sampah yang berada di area pantai pantai Citepus Muara tersebut.

"Emang kalau sering ngelewat ke kampus emang suka ada sampah bersetakan tapi engga banyak kaya hari ini. Mungkin karna deket muara sungai, jadi kalau ujan besar sampah yang di sungai pasti ke situ," kata Nina.

"Saya rasa pemerintah harus dapat menemukan solusi yang tepat untuk mengatasi permasalahan sampah di pantai tersebut, karena Palabuhanratu adalah tujuan wisata pantai yang sering dikunjungi," tambahnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi24 November 2024, 23:11 WIB

Mobil Jazz Merah Ngebut, Penyebab Kecelakaan Beruntun Maut di Sukaraja Sukabumi

Peristiwa kecelakaan beruntun maut di Sukabumi yang melibatkan empat mobil dan satu motor itu mengakibatkan satu orang tewas dan 6 orang lainnya terluka.
Mobil Honda Jazz merah penyebab kecelakaan beruntun di Sukaraja Sukabumi saat dievakuasi. (Sumber : Istimewa)
Sukabumi24 November 2024, 22:51 WIB

Kecelakaan Beruntun di Sukaraja Sukabumi Libatkan 5 Kendaraan, 1 Korban Meninggal

Berikut kronologi kecelakaan beruntun di Sukaraja Sukabumi yang libatkan 5 kendaraan.
Kondisi kendaraan yang terlibat kecelakaan di Sukaraja Sukabumi. (Sumber : Istimewa)
Nasional24 November 2024, 22:15 WIB

Siap-siap, Harga Rumah Diproyeksi Bakal Naik Imbas Kebijakan PPN 12 Persen

Kenaikan tarif PPN 12 Persen mulai tahun depan ini disampaikan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati dalam rapat kerja dengan komisi XI DPR pekan lalu.
Ilustrasi rumah. (Sumber : Shutterstock)
DPRD Kab. Sukabumi24 November 2024, 21:24 WIB

Reses Loka Tresnajaya di Desa Kutajaya Sukabumi, Infrastruktur Mendominasi Aspirasi

Menurut Loka, Desa Kutajaya adalah salah satu desa terluas di Cicurug namun masih memiliki sejumlah wilayah yang belum tersentuh aspal.
Anggota DPRD Kabupaten Sukabumi dari Partai Golkar, H.M. Loka Tresnajaya menggelar reses di Kampung Pereng, Desa Kutajaya, Kecamatan Cicurug, Sabtu 23 November 2024. (Sumber : Istimewa)
Sehat24 November 2024, 21:02 WIB

Tukak Lambung Pada Anak : Ketahui Gejala dan Penyebabnya

Tukak lambung atau yang juga dikenal sebagai tukak peptik diketahui sangat jarang terjadi pada anak-anak dibandingkan orang dewasa, tetapi ternyata hal ini terjadi lebih sering daripada yang dibayangkan.
Ilustrasi seorang anak menderita tukak lambung (Sumber : Freepik/@freepik)
Sukabumi24 November 2024, 20:23 WIB

10 Penumpang Terluka, Kronologi dan Dugaan Penyebab Bus Terguling di Lingsel Sukabumi

Berikut kronologi dan dugaan penyebab bus terguling di jalur Lingkar Selatan atau Lingsel Kota Sukabumi.
Bus yang terguling di Jalur Lingkar Selatan Kota Sukabumi saat dievakuasi oleh mobil derek. (Sumber Foto: Istimewa)
Life24 November 2024, 20:00 WIB

3 Legenda Curug Sanghyang Taraje, Tapak Sangkuriang Hingga Tangga Menuju Kayangan

Konon, Sangkuriang ingin mengambil bintang untuk Dayang Sumbi, ibu yang sangat dicintainya. Untuk mencapai bintang, Sangkuriang melewati Curug Sanghyang Taraje, yang dianggap sebagai tangga menuju kayangan.
Curug Sanghyang Taraje. Foto: IG/smiling.westjava
Mobil24 November 2024, 19:26 WIB

Sejarah dan Kisah Angkutan Umum di Pajampangan Sukabumi

Keberadaan angkutan umum di wilayah Sukabumi Selatan tersebut sudah ada sekitar tahun 1921, dengan jurusan Soekaboemi-Soerade.
Angkutan umum pertama Surade-Sukabumi (Sumber : Istimewa)
Sukabumi24 November 2024, 19:05 WIB

Diduga Depresi, Lansia Asal Cidahu Sukabumi Tewas Tergantung di Rumah Kosong

Berikut kronologi dari keluarga terkait tewasnya lansia asal Cidahu Sukabumi yang ditemukan tergantung di dalam rumah kosong.
TKP pria lansia ditemukan tewas tergantung di Cidahu Sukabumi. (Sumber : Istimewa)
Sehat24 November 2024, 19:00 WIB

Donor Jantung untuk Penderita Gagal Jantung, Ketahui 4 Hal Berikut Ini!

Donor Jantung adalah orang yang memberikan jantungnya untuk transplantasi kepada penderita gagal jantung.
Ilustrasi. Donor Jantung untuk Penderita Gagal Jantung, Perhatikan 4 Hal Berikut. (Sumber : Freepik/freepik)