Data Sementara BPBD: 17 Rumah di Kabupaten Sukabumi Rusak Akibat Gempa Laut Garut

Minggu 28 April 2024, 14:32 WIB
Rumah rusak akibat gempa laut Garut di Nagrak Sukabumi. (Sumber : Istimewa)

Rumah rusak akibat gempa laut Garut di Nagrak Sukabumi. (Sumber : Istimewa)

SUKABUMIUPDATE.com - Gempa berkekuatan magnitudo (M) 6,2 yang terjadi di perairan Kabupaten Garut, Jawa Barat malam tadi mengakibatkan belasan rumah warga di Kabupaten Sukabumi mengalami kerusakan.

Gempa bumi tersebut berlangsung pada Sabtu, (27/4/2024) malam tadi sekitar jam 23.29 WIB. Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mencatat, gempa berkekuatan M 6.5 ini berpusat di 151 KM Barat Daya Garut, pada kedalaman 10 kilometer.

Personel Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sukabumi bersama Petugas Penanggulangan Bencana Kecamatan (P2BK) kemudian langsung dikerahkan untuk melakukan monitoring dampak kerusakan yang disebabkan lindu tersebut.

Baca Juga: Intra Slab Earthquake, Simak Rekomendasi BMKG pasca Gempa Kuat di Laut Garut

Kepala pelaksana BPBD Kabupaten Sukabumi, Deden Sumpena menyatakan, hingga Minggu (28/4/2024) pukul 14.00 WIB siang, total ada 19 bangunan yang rusak, akibat diguncang gempa bumi yang berpusat di tengah laut itu.

Rinciannya, terdiri dari 17 rumah, 1 masjid dan 1 gedung sekolah. Bangunan yang terdampak gempa bumi itu tersebar di 16 kecamatan. Dilaporkan, tidak ada korban luka maupun jiwa dalam bencana alam ini.

“Hingga kini kami BPBD Kabupaten Sukabumi masih melakukan pendataan,” kata Deden dalam keterangan yang diterima sukabumiupdate.com.

Berikut rincian wilayah yang terdampak gempa laut Garut M,26 di Kabupaten Sukabumi menurut data Pusdalops BPBD setempat:

1.*Kecamatan  Gegerbitung, Desa Cijurey*

-Kp. Datardangdeur Rt 006 Rw 003 (Masjid Jami Attaqwa Rusak Sedang)

2.*Kecamatan Purabaya, Desa Pagelaran*

-Kp. Cibitung Rt 005 Rw001 (1 unit rumah rusak ringan pada bagian dapur)

3.*Kecamatan Cikidang, Desa Nangkakoneng*

-Kp Cibogo RT 04 Rw 007, (1 unit Rumah rusak sedang pada bagian kamar mandi)

4.*Kecamatan Ciemas, Desa Ciemas*

-Kp. Cikidang RT.004 Rw 006, (1 unit rumah rusak ringan pada bagian dinding)

5.*Kecamatan Sukabumi, Desa Warnasari*

-Kp selaawi Rt 018 Rw 004, (1 unit rumah rusak ringan pada bagian kamar dan atap)

6.*Kecamatan Nagrak, Desa Balekambang*

-Kp. Pondok Tisuk rt05 rw08, (1 unit rumah rusak sedang pada bagian dinding a.n Eka Suwandi 1 kk 5 jiwa)

*Desa Nagrak Selatan*

-kp. Cikukulu RT. 01 RW. 08, (1 unit rumah rusak sedang)

7.*Kecamatan Warungkiara, Desa Bantarkalong*

-Kp. Legok tangkolo RT. 07 RW. 01, (1 unit rumah rusak ringan pada bagian dapur)

8.*Kecamatan Cikembar, Desa Bojong*

-Kp. Legok tangkolo Rt 03 Rw07, (1 unit rumah rusak ringan pada bagian atap)

-Kp cimanggu RT 05 Rw 10 bagian, (1 unit rumah rusak ringan pada bagian dinding)

9.*Kecamatan Curugkembar, Desa Cimenteng*

-Kp pasir suit Rt 01 Rw 02, (1 unit rumah rusak ringan pada bagian dapur)

10.*Kecamatan Cicantayan, Desa Lembursawah*

-Kp Nagrog Rt 03 Rw 07, (1 unit rumah rusak sedang pada bagian depan

-kp lembur jami Rt 05 Rw 03, (1 unit rumah rusak ringan)

11. *Kecamatan Jampangkulon, Desa Karanganyar*

-kp. Lemburjami RT 04 RW 06, (1 unit rumah rusak sedang pada bagian dinding)

12. *Kecamatan Ciracap, Desa Ujung genteng*

-kp. Kalapa condong RT. 05 RW. 01, (1 unit rumah rusak sedang pada bagian dinding)

13. *Kecamatan Cidolog, Desa Tegallega*

-1 unit gedung MTs Aljami'ah rusak berat

14. *Kecamatan Caringin, Desa Talaga*

-kp. Cipuntang RT. 04 RW 05D, (1 unit rumah rusak sedang pada bagian kamar)

15.*Kecamatan Simpenan, Desa Loji*

-kp. Garung RT 08, RW 04, (1 unit rumah rusak sedang pada bagian atap)

16.*Kecamatan Cibitung, Desa Cidahu*

-kp. Cigaru (1 unit rumah rusak sedang pada bagian depan)

Total terdampak:

Kecamatan: 16

Desa: 17

Rumah: 17

RR: 8

RS: 9

RB: nihil

Sarana umum:

-Masjid: 1 unit (Rusak sedang)

-Sekolah: 1 unit gedung (Rusak sedang)

Mengungsi : Nihil

Korban luka dan jiwa : Nihil.

Sekadar diketahui, gempa berkekuatan magnitudo (M) 6,5 yang melanda Kabupaten Garut, Jawa Barat pada Sabtu (27/4/2024) sekira pukul 23.29 WIB dimutakhirkan menjadi M6,2. Hal ini diungkapkan Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Daryono.

“Hasil analisis BMKG menunjukkan gempa bumi ini memiliki parameter update dengan magnitudo M6,2,” tulis Daryono di akun media sosialnya, Minggu (28/4/2024) dini hari.

Daryono juga menyebut gempa ini tidak berpotensi tsunami.

“Gempa bumi tektonik M6,5 di Samudra Hindia selatan Jawa Barat, tidak berpotensi tsunami,” kata Daryono.

Lebih lanjut Daryono menjelaskan, gempa yang melanda kawasan selatan Jawa Barat di kedalaman 70 kilometer (km) itu dipicu oleh adanya deformasi batuan dalam lempeng Indo-Australia yang tersubduksi di bawah lempeng Eurasia di selatan Jawa Barat atau popular disebut sebagai gempa dalam lempeng (intra-slab earthquake).

Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa bumi memiliki mekanisme pergerakan naik (thrust Fault).

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Life18 Januari 2025, 18:00 WIB

Amalkan Doa Ini Insya Allah Rezeki datang dari Segala Penjuru!

Membaca doa rezeki adalah salah satu cara untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dan memohon rezeki yang halal dan berkah.
Ilustrasi berdoa - Membaca doa rezeki adalah salah satu cara untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dan memohon rezeki yang halal dan berkah.(Sumber : Foto: Pixabay.com)
Sukabumi18 Januari 2025, 17:55 WIB

Sidak Peternakan Sapi Tanpa Izin Di Cicurug, Ini Arahan DPMPTSP Sukabumi

Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Sukabumi melakukan inspeksi ke eks gedung garmen yang kini digunakan sebagai ternak sapi di Kampung Nangklak, RT 06/06, Desa Tenjoayu, Kecamatan Cicurug
DPMPTSP Kabupaten Sukabumi inspeksi ke eks gedung garmen yang kini digunakan sebagai kandang sapi di Desa Tenjoayu, Kecamatan Cicurug, Sabtu (18/1/2025) | Foto : Istimewa
Sukabumi18 Januari 2025, 17:34 WIB

Terdampak Gempa Magnitudo 4,3, Tembok Rumah Warga Ambruk Di Loji Sukabumi

Satu unit rumah warga di Kampung Babakan, RT 014/RW 010, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, mengalami kerusakan akibat gempa bumi yang terjadi pada Sabtu (18/1/2025).
Tembok rumah warga ambruk di Loji Sukabumi, akibat diguncang gempa magnitudo 4,3  | Foto : Ilyas
Sukabumi18 Januari 2025, 17:07 WIB

Longsor Gerus Rumpun Bambu, Satu Rumah Warga Di Benda Sukabumi Terdampak

Longsor terjadi di Kampung Bangkongreang RT 1/4, Desa Benda, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, pada Sabtu (18/1/2025) sekitar pukul 05.00 WIB
Longsor timpa teras rumah warga di Benda Cicurug Sukabumi | Foto : P2BK Cicurug
Musik18 Januari 2025, 17:00 WIB

Lirik Lagu ‘Mengapa Harus Shin Tae Yong’ - Icha Yolanda dan Om Nirwana

Lagu ‘Mengapa Harus Shin Tae Yong’ yang dipopulerkan Icha Yolanda dan Om Nirwana kini sedang viral.
Lagu ‘Mengapa Harus Shin Tae Yong’ yang dipopulerkan Icha Yolanda dan Om Nirwana kini sedang viral. (Sumber : Screenshot YouTube/ iYon Nirwana).
Bola18 Januari 2025, 16:00 WIB

Prediksi Madura United vs Barito Putera: Duel Dua Tim Papan Bawah!

Madura United akan menjamu Barito Putera dalam lanjutan Liga 1 2024/2025 pekan ke-19 malam ini.
Madura United akan menjamu Barito Putera dalam lanjutan Liga 1 2024/2025 pekan ke-19 malam ini. (Sumber : Instagram).
Sukabumi18 Januari 2025, 15:45 WIB

Buruh dan Pelajar Collab Edarkan Hexymer-Tramadol di Sukabumi, Ditangkap saat Transaksi

Barang bukti yang disita adalah empat paket hexymer dan lima setrip tramadol.
Kedua terduga pelaku kasus obat keras terbatas yang ditangkap di Kecamatan Sagaranten, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Polsek Sagaranten
Sukabumi18 Januari 2025, 15:23 WIB

Lindas Material Longsor, Truk Terguling di Jalan Nasional di Simpenan Sukabumi

Longsor ini sempat menutup Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua.
Truk terguling di Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua, tepatnya di Kampung Cisarakan, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Istimewa
Inspirasi18 Januari 2025, 15:00 WIB

Lowongan Kerja Sukabumi Sebagai Cook Sushi, Cek Kualifikasinya Disini!

Apabila kamu tertarik dengan lowongan kerja ini, segera daftarkan diri sekarang juga!
Ilustrasi - Lowongan Kerja Sukabumi Sebagai Cook Sushi, Cek Kualifikasinya Disini! (Sumber : Freepik.com/@ASphotofamily)
Sukabumi18 Januari 2025, 14:58 WIB

Pengendara Terjebak Berjam-jam, Jalan Nasional di Simpenan Sukabumi Buka Tutup Pasca Longsor

Saat ini jalan sudah dibuka, tetapi dengan sistem buka tutup.
Antrean kendaraan di Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua, tepatnya di Kampung Cimapag, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Dokumen Pengendara