SUKABUMIUPDATE.com - Tiga partai yakni Golkar, Gerindra, dan PPP secara resmi berkoalisi untuk mengusung Asep Japar di Pilkada 2024. Deklarasi koalisi diselenggarakan usai halal bihalal DPD Partai Golkar Kabupaten Sukabumi di Grand Sulanjana, Jalan Selabintana, Kecamatan Sukabumi, Jumat (26/04/2024).
Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Sukabumi Marwan Hamami mengatakan bahwa Golkar sebenarnya tanpa koalisi pun bisa jalan. Tapi kita berpandangan untuk membangun Sukabumi tidak bisa dilakukan sendiri dan saat ini sudah ada Gerindra dan PPP yang berkenan berkoalisi dengan Golkar,” kata Marwan Hamami kepada awak media.
Koalisi tiga partai yang belum diberi nama ini, kata Marwan, sama-sama memiliki semangat dalam membangun Kabupaten Sukabumi. Ia menekankan pentingnya konsep keberlanjutan pada calon bupati yang diusung.
Kemudian, kata Marwan, koalisi telah bersepakat mengusung Asep Japar. Dan hal itu diambil melalui berbagai macam pertimbangan hingga survey internal terkait elektabilitas dan kinerja.
Baca Juga: Kades Ungkap Penyebab Banjir hingga Rendam Jalan dan 18 Rumah Warga di Cidahu Sukabumi
Baca Juga: Jelang Kongres, PAN Kabupaten Sukabumi Pastikan Dukung Zulhas Tiga Periode
“Siapapun yang akan diusung itu harus orang yang mampu, H Unang ketika dilakukan survei beliau stuck tinggal Asjap (Asep Jafar). Makanya kita deklarasi, dan siap lagi,” tuturnya.
Terlebih, alasan paling mendasar pada proses pengusungan Asep Jafar, Marwan menganggap karena Asep Jafar menjadi orang yang paling memahami untuk melanjutkan konsep-konsep percepatan pembangunan di Kabupaten Sukabumi.
“Persoalannya kan kenapa kita mendorong Asjap, dia selama ini memahami keberlanjutan pembangunan di Sukabumi, khususnya karena konsep-konsep percepatan pembangunan itu selalu dilibatkan dalam pemikiran, perencanaan,” tambahnya.
“Sehingga kalau nanti estapetnya diberikan kepercayaan oleh masyarakat Asep Japar tidak lagi ada persoalan atau gap keberlanjutannya itu,” tandasnya.