Kades Ungkap Penyebab Banjir hingga Rendam Jalan dan 18 Rumah Warga di Cidahu Sukabumi

Jumat 26 April 2024, 20:09 WIB
Kondisi jalan raya Cidahu dan rumah warga yang terendam banjir. (Sumber : Istimewa)

Kondisi jalan raya Cidahu dan rumah warga yang terendam banjir. (Sumber : Istimewa)

SUKABUMIUPDATE.com - Data sementara terdampak banjir yang melanda Kampung Pasirdoton Desa Pasirdoton Kecamatan Cidahu Kabupaten Sukabumi, pada Kamis, 25 April 2024 bertambah. Berdasarkan informasi yang dihimpun, terdapat 18 KK meliputi 15 KK di RT 01/01, 2 KK di RT 3/2, dan 1 KK di RT 5/4 yang terkena dampak banjir.

Kepala Desa Pasirdoton, Baesuni menyampaikan bahwa sesuai laporan sementara dari P2BK, relawan gabungan, dan BPD sebagian besar terdampak di RT 1/1.

"Kejadian ini bukan yang pertama kalinya, sebelumnya, sekitar 10 tahun yang lalu, pernah terjadi, namun tidak seburuk kejadian kemarin," ujar Baesuni kepada sukabumiupdate.com, Jumat (26/4/2024).

Menurut Baesuni, kejadian kemarin sangat luar biasa, terjadi hujan dan petir dalam waktu yang cukup lama. Pada masa lalu, saluran air cenderung terbuka di sekitar sana, namun kini tertutup.

"Saluran tersebut dianggap sebagai jalur pembuangan limbah air dari Cipetir, Cipanas, Cihuni, dan Leuwi orok, sehingga terdapat 4 sumber air di lokasi tersebut," jelasnya.

"Gorong-gorong yang ada di sana terlalu kecil, itu bukan sungai, namun saluran yang bermuara di Papisangan dan mengalir ke kampung kita," tambahnya.

Baca Juga: 140 Negara Secara Resmi Mengakui Palestina sebagai Negara, Terbaru Jamaika

Baca Juga: Tarik Perhatian Mereka, Terapkan 8 Tips Berikut Untuk Mengajak Anak Bekerja Sama

Baesuni menyatakan telah berkoordinasi dengan Forkopimcam Cidahu dan Dinas PU Kabupaten Sukabumi untuk mengkaji penyebab banjir. Dugaan sementara menunjukkan kemungkinan karena gorong-gorong yang kecil atau saluran yang banyak ditutup, namun hal ini masih perlu diverifikasi.

"Selain itu, kami akan berkoordinasi dengan Dinas Pertanian karena di lokasi tersebut terdapat saluran yang merupakan kewenangan mereka. Dinas PU hanya memiliki 3 saluran di Cidahu, Tangkil, dan Jayabakti, sedangkan saluran di Cidahu bukan hanya puluhan, tetapi ratusan, sehingga sisanya pertanian," paparnya.

Baesuni menjelaskan bahwa telah dilakukan upaya penyedotan air menggunakan pompa dari rumah-rumah hingga sekitar pukul 02.00 WIB. Meskipun air sudah surut, namun tetap dilakukan penyedotan dari dalam rumah.

"Adapun kerugian materil terutama pada peralatan elektronik, sementara kerugian lainnya masih dalam proses identifikasi," pungkasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Musik18 Januari 2025, 17:00 WIB

Lirik Lagu ‘Mengapa Harus Shin Tae Yong’ - Icha Yolanda dan Om Nirwana

Lagu ‘Mengapa Harus Shin Tae Yong’ yang dipopulerkan Icha Yolanda dan Om Nirwana kini sedang viral.
Lagu ‘Mengapa Harus Shin Tae Yong’ yang dipopulerkan Icha Yolanda dan Om Nirwana kini sedang viral. (Sumber : Screenshot YouTube/ iYon Nirwana).
Bola18 Januari 2025, 16:00 WIB

Prediksi Madura United vs Barito Putera: Duel Dua Tim Papan Bawah!

Madura United akan menjamu Barito Putera dalam lanjutan Liga 1 2024/2025 pekan ke-19 malam ini.
Madura United akan menjamu Barito Putera dalam lanjutan Liga 1 2024/2025 pekan ke-19 malam ini. (Sumber : Instagram).
Sukabumi18 Januari 2025, 15:45 WIB

Buruh dan Pelajar Collab Edarkan Hexymer-Tramadol di Sukabumi, Ditangkap saat Transaksi

Barang bukti yang disita adalah empat paket hexymer dan lima setrip tramadol.
Kedua terduga pelaku kasus obat keras terbatas yang ditangkap di Kecamatan Sagaranten, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Polsek Sagaranten
Sukabumi18 Januari 2025, 15:23 WIB

Lindas Material Longsor, Truk Terguling di Jalan Nasional di Simpenan Sukabumi

Longsor ini sempat menutup Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua.
Truk terguling di Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua, tepatnya di Kampung Cisarakan, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Istimewa
Inspirasi18 Januari 2025, 15:00 WIB

Lowongan Kerja Sukabumi Sebagai Cook Sushi, Cek Kualifikasinya Disini!

Apabila kamu tertarik dengan lowongan kerja ini, segera daftarkan diri sekarang juga!
Ilustrasi - Lowongan Kerja Sukabumi Sebagai Cook Sushi, Cek Kualifikasinya Disini! (Sumber : Freepik.com/@ASphotofamily)
Sukabumi18 Januari 2025, 14:58 WIB

Pengendara Terjebak Berjam-jam, Jalan Nasional di Simpenan Sukabumi Buka Tutup Pasca Longsor

Saat ini jalan sudah dibuka, tetapi dengan sistem buka tutup.
Antrean kendaraan di Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua, tepatnya di Kampung Cimapag, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Dokumen Pengendara
Sukabumi18 Januari 2025, 14:13 WIB

Pulihkan Ekosistem Pasca Bencana, Penanaman Pohon di DAS Sungai Cikaso Sukabumi

Kegiatan ini untuk mencegah bencana serupa di masa depan.
Penanaman pohon di DAS Cikaso, Desa Cibadak dan Desa Pabuaran, Kecamatan Pabuaran, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Dokumentasi Panitia
Food & Travel18 Januari 2025, 14:00 WIB

Menikmati Deburan Ombak di Pantai Karang Tawulan, Wisata Eksotis Mirip Tanah Lot di Tasikmalaya

Tersembunyi di wilayah selatan kabupaten, pantai Karang Tawulan menawarkan keindahan alam yang masih asri dan jauh dari hiruk pikuk kota.
Pantai Karang Tawulan adalah sebuah destinasi wisata pantai yang menarik di Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat. (Sumber : Instagram/@riskardr/@dadanwardana99).
Bola18 Januari 2025, 12:00 WIB

Prediksi PSM Makassar vs PSBS Biak di Liga 1: H2H, Susunan Pemain dan Skor

PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025.
PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025. (Sumber : Instagram/@psbsofficial/X/@psm_makassar).
Sukabumi18 Januari 2025, 11:57 WIB

Satpam Asal Sukabumi Tewas di Rumah Mewah Bogor, Keluarga Temukan Banyak Luka Serius

Korban sempat menghubungi istrinya melalui pesan singkat.
Rumah duka Septian (37 tahun) di Kampung Cibarengkok RW 01, Desa Citarik, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi. | Foto: SU/Ilyas Supendi