Rumah Tak Layak Huni Popon Guru Honorer di Waluran Sukabumi Dibedah Bupati

Jumat 26 April 2024, 16:25 WIB
Rumah Popon guru honorer di Waluran Sukabumi dirobohkan untuk dibangun kembali oleh Bupati. (Sumber : Istimewa)

Rumah Popon guru honorer di Waluran Sukabumi dirobohkan untuk dibangun kembali oleh Bupati. (Sumber : Istimewa)

SUKABUMIUPDATE.com - Kondisi Popon (56 tahun) guru honorer asal Kampung Cimanggis RT 07/02 Desa Mangunjaya, Kecamatan Waluran, Kabupaten Sukabumi, yang tinggal di rumah tak layak huni akhirnya mendapatkan perhatian dari pemerintah setempat.

Rumah panggung berukuran 6x9 meter yang ditempati guru Madrasah Ibtidaiyah Swasta (MIS) Cikarang beserta istri dan kedua anaknya itu telah dirobohkan untuk dibangun yang baru pada Selasa 23 April 2024 kemarin.

"Pada Selasa kemarin, warga merobohkan rumah milik pak Popon, untuk dibangun yang baru," kata Pjs Kepala Desa Mangunjaya, Dedi Suryadi kepada Sukabumiupdate.com, Jumat (26/4/2024).

Baca Juga: Kisah Guru MI di Sukabumi: Huni Rumah Panggung, Jalan Kaki 5 KM Pulang Pergi Mengajar

Menurut Dedi, anggaran bedah rumah Popon ini atas bantuan langsung dari Bupati Sukabumi Marwan Hamami.

"Alhamdulilah untuk pembangunan rumah itu seutuhnya bantuan pribadi Bupati Sukabumi, pak Marwan. Desa hanya bantu untuk memonitoring. Adapun pelaksanaannya, partisipasi warga secara gotong royong. Saat ini baru proses pembuatan fondasi," paparnya.

Sementara Camat Waluran Supendi mengatakan, selepas pihaknya melakukan kegiatan Jumat bersih dengan Pjs Kades Mangunjaya, dan perangkat, Danposramil Waluran, BPD, serta masyarakat Desa Mangunjaya, langsung meninjau pembangunan Rutilahu milik Popon.

“Pada kesempatan itu, kami meninjau proses pembangunan rumah yang tidak layak huni. Alhamdulilah, warga saling membantu melalui gotong royong,” ujarnya.

“Insya Allah dengan kebersamaan saling asih,asah,asuh untuk saling membantu melalui sodakoh dan infak,semoga dengan pemberian yang ikhlas akan menjadi amal ibadah. Sehingga tagline Waluran Berkah,(Bersinergi, Religius, Kreatif, Amanah, Harmonis) mampu diinplementasikan," tambahnya.

Sebelumnya diberiakan, kisah tauladan seorang guru madrasah, Popon, warga Kampung Cimanggis RT 07/02 Desa Mangunjaya, Kecamatan Waluran, Kabupaten Sukabumi, setiap hari berjibaku dengan urusan kemasyarakatan, dalam kondisi kehidupan pribadinya sangat memprihatinkan.

Perjuangan Popon ini diceritakan oleh sepupunya, Dede Komarudin. Menurutnya, Uwa Popon yang saat ini berusia sekitar 56 tahun merupakan seorang pengajar honorer disebuah Madrasah Ibtidaiyah Swasta (MIS) Cikarang, Desa Mangunjaya, Kecamatan Waluran.

Selain mengajar, kata Dede, Uwa Popon tercatat sebagai anggota Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Desa Mangunjaya. Ia juga merupakan seorang petani. 

"Uwa popon bersama istri dan dua anaknya menempati rumah panggung berukuran kurang lebih 5 x 6 meter, atap sudah banyak bocor, kayu kayunya pun sudah lapuk dimakan rayap, sudah tidak layak huni," kata Dede (31 tahun) kepada sukabumiupdate.com, Selasa (16/4/2024).

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Sukabumi18 Januari 2025, 17:34 WIB

Terdampak Gempa Magnitudo 4,3, Tembok Rumah Warga Ambruk Di Loji Sukabumi

Satu unit rumah warga di Kampung Babakan, RT 014/RW 010, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, mengalami kerusakan akibat gempa bumi yang terjadi pada Sabtu (18/1/2025).
Tembok rumah warga ambruk di Loji Sukabumi, akibat diguncang gempa magnitudo 4,3  | Foto : Ilyas
Sukabumi18 Januari 2025, 17:07 WIB

Longsor Gerus Rumpun Bambu, Satu Rumah Warga Di Benda Sukabumi Terdampak

Longsor terjadi di Kampung Bangkongreang RT 1/4, Desa Benda, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, pada Sabtu (18/1/2025) sekitar pukul 05.00 WIB
Longsor timpa teras rumah warga di Benda Cicurug Sukabumi | Foto : P2BK Cicurug
Musik18 Januari 2025, 17:00 WIB

Lirik Lagu ‘Mengapa Harus Shin Tae Yong’ - Icha Yolanda dan Om Nirwana

Lagu ‘Mengapa Harus Shin Tae Yong’ yang dipopulerkan Icha Yolanda dan Om Nirwana kini sedang viral.
Lagu ‘Mengapa Harus Shin Tae Yong’ yang dipopulerkan Icha Yolanda dan Om Nirwana kini sedang viral. (Sumber : Screenshot YouTube/ iYon Nirwana).
Bola18 Januari 2025, 16:00 WIB

Prediksi Madura United vs Barito Putera: Duel Dua Tim Papan Bawah!

Madura United akan menjamu Barito Putera dalam lanjutan Liga 1 2024/2025 pekan ke-19 malam ini.
Madura United akan menjamu Barito Putera dalam lanjutan Liga 1 2024/2025 pekan ke-19 malam ini. (Sumber : Instagram).
Sukabumi18 Januari 2025, 15:45 WIB

Buruh dan Pelajar Collab Edarkan Hexymer-Tramadol di Sukabumi, Ditangkap saat Transaksi

Barang bukti yang disita adalah empat paket hexymer dan lima setrip tramadol.
Kedua terduga pelaku kasus obat keras terbatas yang ditangkap di Kecamatan Sagaranten, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Polsek Sagaranten
Sukabumi18 Januari 2025, 15:23 WIB

Lindas Material Longsor, Truk Terguling di Jalan Nasional di Simpenan Sukabumi

Longsor ini sempat menutup Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua.
Truk terguling di Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua, tepatnya di Kampung Cisarakan, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Istimewa
Inspirasi18 Januari 2025, 15:00 WIB

Lowongan Kerja Sukabumi Sebagai Cook Sushi, Cek Kualifikasinya Disini!

Apabila kamu tertarik dengan lowongan kerja ini, segera daftarkan diri sekarang juga!
Ilustrasi - Lowongan Kerja Sukabumi Sebagai Cook Sushi, Cek Kualifikasinya Disini! (Sumber : Freepik.com/@ASphotofamily)
Sukabumi18 Januari 2025, 14:58 WIB

Pengendara Terjebak Berjam-jam, Jalan Nasional di Simpenan Sukabumi Buka Tutup Pasca Longsor

Saat ini jalan sudah dibuka, tetapi dengan sistem buka tutup.
Antrean kendaraan di Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua, tepatnya di Kampung Cimapag, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Dokumen Pengendara
Sukabumi18 Januari 2025, 14:13 WIB

Pulihkan Ekosistem Pasca Bencana, Penanaman Pohon di DAS Sungai Cikaso Sukabumi

Kegiatan ini untuk mencegah bencana serupa di masa depan.
Penanaman pohon di DAS Cikaso, Desa Cibadak dan Desa Pabuaran, Kecamatan Pabuaran, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Dokumentasi Panitia
Food & Travel18 Januari 2025, 14:00 WIB

Menikmati Deburan Ombak di Pantai Karang Tawulan, Wisata Eksotis Mirip Tanah Lot di Tasikmalaya

Tersembunyi di wilayah selatan kabupaten, pantai Karang Tawulan menawarkan keindahan alam yang masih asri dan jauh dari hiruk pikuk kota.
Pantai Karang Tawulan adalah sebuah destinasi wisata pantai yang menarik di Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat. (Sumber : Instagram/@riskardr/@dadanwardana99).