Jemaah Haji Kota Sukabumi Tahun 2024 Ada 336 Orang, Lebih Banyak Perempuan

Kamis 25 April 2024, 11:25 WIB
(Foto Ilustrasi) Tahun 2024 Kota Sukabumi mendapat penambahan kuota 80 orang sehingga jumlah calon jemaah haji yang akan diberangkatkan adalah 336 orang. | Foto: Pixabay

(Foto Ilustrasi) Tahun 2024 Kota Sukabumi mendapat penambahan kuota 80 orang sehingga jumlah calon jemaah haji yang akan diberangkatkan adalah 336 orang. | Foto: Pixabay

SUKABUMIUPDATE.com - Sejumlah persiapan keberangkatan calon jemaah haji dilakukan Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kota Sukabumi. Plt Kepala Seksi Pelayanan Haji dan Umrah Kantor Kemenag Kota Sukabumi Apipudin pada Rabu, 24 April 2024 menerangkan persiapan ini di antaranya bimbingan manasik haji tingkat kota pada 18 April 2024. Selain itu, sejak beberapa waktu lalu hingga 26 April 2024, bimbingan manasik haji tingkat kecamatan.

Mengutip keterangan di website Pemerintah Kota (Pemkot) Sukabumi pada Kamis (25/4/2024), persiapan lain yang akan dilaksanakan adalah pemberian vaksin meningitis dan influenza bagi calon jemaah haji pada 28 April 2024, pembinaan ketua regu dan ketua rombongan pada 29 April 2024, dan penutupan bimbingan manasik haji pada 30 April 2024.

Apipudin menerangkan tahun ini Kota Sukabumi mendapat penambahan kuota 80 orang, sehingga jumlah calon jemaah haji asal Kota Sukabumi yang akan diberangkatkan adalah 336 orang. “Kuota 336 orang jemaah reguler, ditambah 8 petugas, dan satu petugas KBIH. Jemaah laki-laki 139 dan perempuan 197 orang. Jemaah lansia 8 orang. Kuota ini ditambah 80 orang karena tahun lalu 256 orang. Penambahan ini paling banyak se-Jawa Barat," kata dia.

Baca Juga: Biaya Haji 2024 Rp93,4 Juta, Per Jemaah Dibebankan Bayar Rp56,04 Juta

Apipudin menambahkan berdasarkan jadwal yang diterima Kemenag Kota Sukabumi, diperkirakan para calon jemaah haji asal Kota Sukabumi akan tergabung dalam kloter 35 JKS dan berangkat menuju Mekkah pada 27 Mei 2024. “Ini baru perkiraan karena menurut jadwal yang diterima, jemaah haji asal Kota Sukabumi masuk kloter 35 JKS dan gelombang kedua. Artinya seluruh jemaah diberangkatkan melalui Bandara Soekarno Hatta langsung ke Mekkah. Estimasi keberangkatan 27 Mei 2024."

Saat ini Kantor Kemenag berkoordinasi dengan Pemkot Sukabumi terkait keberangkatan calon jemaah haji menuju embarkasi. Menurut Apipudin, Pemkot Sukabumi akan menyiapkan sepuluh bus untuk mengantarkan calon jemaah haji ke Asrama Haji Pondok Gede. (ADV)

Sumber: Website Pemkot Sukabumi

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Life30 Oktober 2024, 13:30 WIB

6 Mitos Gedung Sate Bandung: Cerita Neng Siti Hingga Lorong Bawah Tanah

Gedung Sate sendiri adalah salah satu bangunan kolonial yang paling ikonik di Bandung dan sekarang berfungsi sebagai kantor gubernur Jawa Barat serta museum.
Gedung Sate Bandung yang Menyimpan Banyak Kisah Misteri. Foto: IG/@gedungsate
Sukabumi Memilih30 Oktober 2024, 13:09 WIB

PHK, Pengangguran dan Kemiskinan: Tantangan Calon Pemimpin Baru di Sukabumi

Calon pemimpin wilayah terluas se Jawa Bali yang saat ini tengah berkompetisi di pilkada 2024, wajib punya program kerja mumpuni untuk mengatasi tiga masalah sosial dan ekonomi ini.
Ilustrasi antrian pencari kerja. PHK pengangguran dan kemiskinan (Sumber: istimewa)
Food & Travel30 Oktober 2024, 13:00 WIB

Pulau Peucang Pandeglang, Wisata Alam Eksotis di Ujung Kulon Banten

Pulau Peucang menjadi surga bagi para pecinta alam, penyelam, dan wisatawan yang mencari ketenangan dan keindahan alam yang autentik.
Pulau Peucang, sebuah pulau kecil yang terletak di Taman Nasional Ujung Kulon, Banten. (Sumber : tnujungkulon.menlhk.go.id).
Internasional30 Oktober 2024, 12:30 WIB

Wabah Menari Frau Troffea 1518: 400 Orang Joget Kejang Diduga Keracunan Jamur

Wabah Menari 1518 adalah salah satu peristiwa misterius dalam sejarah yang mengundang banyak teori dan interpretasi.
Ilustrasi. Wabah Menari Frau Troffea 1518: 400 Orang Joget Kejang Diduga Keracunan Jamur. (Sumber : Ist)
Sukabumi30 Oktober 2024, 12:08 WIB

Operasi Lodaya 2024: Mobil Wara-wiri Disita Polres Sukabumi, Alasannya Berubah Bentuk dan Keamanan

Wara-wiri adalah kendaraan pribadi yang dimodifikasi untuk menarik minat wisatawan.
Mobil wara-wiri yang dirazia dan disita Satlantas Polres Sukabumi. | Foto: SU/Ilyas Supendi
Bola30 Oktober 2024, 12:00 WIB

Persib Bandung vs Semen Padang Tanpa Penonton, Dedi Kusnandar Incar 3 Poin!

Persib Bandung bertekad pertahankan catatan tak terkalahkan saat menjamu Semen Padang di Liga 1 pekan ke-10.
Dua pemain Persib, Tryronne Del Pino dan Dimas Drajad dibayangi pemain Persija di Stadion Si Jalak Harupat Kabupaten Bandung, Senin, 23 September 2024. (Sumber : PERSIB.co.id/Sutanto Nurhadi Permana)
Sukabumi Memilih30 Oktober 2024, 11:46 WIB

Hanya Tampilkan C1, Perubahan Sirekap di Pilkada Sulitkan Publik Awasi Kecurangan

Perubahan tampilan ini berbeda dengan Pemilu 2024.
(Foto Ilustrasi) KPU RI mengubah portal Sirekap untuk Pilkada 2024. | Foto: Istimewa
Entertainment30 Oktober 2024, 11:45 WIB

Kasusnya Masih Berlanjut, Pratiwi Noviyanthi Tegaskan Uang Donasi Agus Salim Masih Utuh

Konflik antara Pratiwi Noviyanthi dengan Agus Salim perihal uang donasi senilai Rp. 1,5 miliar yang diduga digunakan untuk melunasi hutang Agus masih berlanjut.
Kasusnya Masih Berlanjut, Pratiwi Noviyanthi Tegaskan Uang Donasi Agus Salim Masih Utuh (Sumber : Youtube | Denny Sumargo)
Life30 Oktober 2024, 11:08 WIB

SENAPADMA 2024: Pentingkah Sex Education di Sekolah Dasar?

Diskusi ilmiah yang digagas Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) Nusa Putra University melalui Nusa Putra Global (NUTRAL).
Dr Fikriyah MA narasumber dalam Seminar Nasional Pendidikan Dasar dan Menengah atau SENAPADMA 2024 (Sumber: dok nusa putra)
Life30 Oktober 2024, 11:00 WIB

7 Cara Menghindari Ghibah, Hindari Topik Pembicaraan Tentang Keburukan Orang Lain!

Saat satu orang mulai masuk ke topik ghibah, yang lain bisa mengingatkan dengan baik agar percakapan tidak berlanjut ke arah negatif.
Ilustrasi. Cara Menghindari Ghibah, Hindari Topik Pembicaraan Tentang Keburukan Orang Lain (Sumber : Pexels/Kaboompics.com)