SUKABUMIUPDATE.com - Pengunjung yang datang ke Curug Cimarinjung di kawasan Ciletuh-Palabuhanratu UNESCO Global Geopark (CPUGGp) Sukabumi harus berhati-hati. Sebab, terdapat ancaman longsor susulan setelah longsor pertama pada 19 Maret 2024.
Curug Cimarinjung berlokasi di Kampung Ciporeang RT 04/08 Desa Ciemas, Kecamatan Ciemas, Kabupaten Sukabumi. Objek wisata ini menjadi tujuan wisatawan karena keindahan alam dan air terjunnya. Bencana longsor ini sudah diperiksa pada Selasa, 23 April 2024.
Camat Ciemas Usep Supelita mengatakan pihaknya telah mendatangi lokasi longsor. "Diperkirakan beberapa hari lalu (19 Maret 2024) terjadi longsor di Curug Cimarinjung (diduga akibat hujan deras)," kata dia kepada sukabumiupdate.com pada Rabu (24/4/2024).
Baca Juga: Rp 6 Juta Sehari! Omzet Tukang Bakso di Jalan Sukabumi-Bogor Akibat Longsor Tol Bocimi
"Longsor dari tebing dengan ketinggian sekitar 20 meter dan lebar 2,5 meter. Tanah dan material batu dari atas tebing jatuh (runtuh) hampir mendekati akses yang biasa para pengunjung bermain dan berfoto," ujar dia menjelaskan kondisi tanah longsor tersebut.
Usep mengatakan untuk sementara Curug Cimarinjung tetap dibuka seperti biasa karena belum terdampak dan tidak ada korban jiwa akibat bencana ini. Namun, kata dia, dikhawatirkan terjadi longsor susulan yang mengancam keselamatan wisatawan di lokasi curug.
"Fasilitas umum seperti saluran irigasi masih lancar dan aman, begitu juga akses menuju Curug Cimarinjung sementara ini lancar dan aman. Sudah memberikan laporan kepada pimpinan dan mengimbau wisatawan waspada. Jangan mendekati lokasi longsor. Kepada pengelola wisata setempat diminta memasang peringatan bahaya," katanya.