SUKABUMIUPDATE.com - Titin (56 tahun) warga Kampung Curugmalang RT 07/07 Desa Buniwangi, Kecamatan Surade, Kabupaten Sukabumi, hidup sebatang kara menempati rumah panggung ukuran 9 x 6 meter dengan kondisi sudah lapuk.
Menurut keterangan warga setempat, Ruswandi mengatakan Titin hidup sendiri setelah suaminya meninggal dunia sekitar 15 tahun lalu, dan dari pernikahan dengan suaminya tersebut, Titin tidak memiliki keturunan.
Menurut Ruswandi, kehidupan Titin sangat memperihatinkan apalagi setelah tiba-tiba ia mengalami kebutaan. Titin sudah hampir 10 tahun tak bisa melihat.
"Bu Titin sudah lama tidak bisa melihat, mungkin sudah sekitar 10 tahun," kata Ruswandi kepada sukabumiupdate.com, Selasa (3/4/2024).
Kata Ruswandi, ketika dulu masih kondisi sehat, Titin masih bisa bekerja menjadi buruh tani, Dan saat ini untuk kebutuhan sehari harinya mengandalkan pemberian dari cucu kakaknya, yang sudah meninggal, serta warga sekitar," ungkapnya.
Baca Juga: Ada di Utara Sukabumi, Kapolres Soal Potensi Terorisme yang Harus Diwaspadai
Baca Juga: Perkuat Pencegahan Korupsi, Pemkot Sukabumi Rapat Koordinasi dengan KPK
Ruswandi menyebut Titin pernah bercerita ingin berobat agar kembali bisa melihat. Namun karena faktor ekonomi, akhirnya pasrah dengan keadaan. "Kelihatannya belum pernah diperiksa ke dokter soal penyakit matanya itu," tuturnya.
Adapun kondisi rumahnya yang sudah reyot, kata dia, sudah dilaporkan kepada pihak desa untuk diajukan mendapat Rutilahu.
Saar dikonfirmasi, Puskesos Desa Buniwangi, Saepul Yakub mengatakan rumah milik bu Titin sudah masuk dalam data pengajuan program Rutilahu tahun 2024 melalui Dinas Perkim Kabupaten Sukabumi.
"Mudah mudahan tahun ini bisa direalisasikan. Adapun untuk bantuan dari pemerintah, sudah mendapatkan bantuan berupa BPNT," pungkasnya.