Diarpus Catat Tingkat Baca di Kabupaten Sukabumi Meningkat, Siap Hadirkan Inovasi

Senin 22 April 2024, 15:00 WIB
Perpustakaan Daerah Kabupaten Sukabumi. | Foto: SU/Asep Awaludin

Perpustakaan Daerah Kabupaten Sukabumi. | Foto: SU/Asep Awaludin

SUKABUMIUPDATE.com - Dinas Arsip dan Perpustakaan (Diarpus) mencatat tingkat kegemaran membaca (TGM) di Kabupaten Sukabumi meningkat pada 2023. Diketahui, dalam upaya meningkatkan minat baca masyarakat, TGM dan indeks pembangunan literasi masyarakat (IPLM) menjadi indikator kinerja utama (IKU).

Kepala Bidang Perpustakaan pada Diarpus Kabupaten Sukabumi Yana Chefiana menyebut TGM tidak hanya diukur berdasarkan frekuensi membaca, namun juga frekuensi berapa lama masyarakat mengakses layanan internet. “TGM diukur melalui frekuensi membaca, durasi membaca, jumlah buku bacaan, frekuensi akses internet, dan durasi akses internet,” kata Yana kepada sukabumiupdate.com pada Senin (22/4/2024).

Berdasarkan catatannya, Yana mengatakan pada 2023 TGM di Kabupaten Sukabumi mengalami kenaikan dari 42,49 persen pada 2022, menjadi 44,46 persen. Meski demikian, Yana menyebut kenaikan ini masih jauh dari harapan. “Meskipun angka TGM naik, namun masih jauh dari harapan,” ujarnya menjelaskan soal kenaikan TGM.

Kepala Bidang Perpustakaan pada Diarpus Kabupaten Sukabumi Yana Chefiana. | Foto: SU/Asep AwaludinKepala Bidang Perpustakaan Diarpus Kabupaten Sukabumi Yana Chefiana. | Foto: SU/Asep Awaludin

Baca Juga: Tingkatkan Minat Baca, Ini Berbagai Fasilitas Pelayanan di UPP Surade Sukabumi

Kondisi ini menjadi latar belakang Diarpus menyediakan bahan bacaan dalam bentuk digital yang bisa diakses masyarakat. “Tahun 2024 Diarpus bekerja sama dengan Universitas Muhammadiyah Sukabumi (UMMI) sedang mempersiapkan inovasi Budi Centil (Buku Digital Cerdaskan dan Tingkatkan Literasi),” ungkapnya.

Inovasi itu juga diharapkan dapat menjadi solusi meningkatkan TGM karena sebagian besar keluhan masyarakat, terutama para pelajar, adalah buku di perpustakaan sekolah kurang variatif dan jauhnya lokasi perpustakaan umum. “Inovasi itu yang kami harapkan dapat menjadi solusi di kemudian hari bagi siapa pun, khususnya pelajar,” katanya. (ADV)

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi24 November 2024, 23:11 WIB

Mobil Jazz Merah Ngebut, Penyebab Kecelakaan Beruntun Maut di Sukaraja Sukabumi

Peristiwa kecelakaan beruntun maut di Sukabumi yang melibatkan empat mobil dan satu motor itu mengakibatkan satu orang tewas dan 6 orang lainnya terluka.
Mobil Honda Jazz merah penyebab kecelakaan beruntun di Sukaraja Sukabumi saat dievakuasi. (Sumber : Istimewa)
Sukabumi24 November 2024, 22:51 WIB

Kecelakaan Beruntun di Sukaraja Sukabumi Libatkan 5 Kendaraan, 1 Korban Meninggal

Berikut kronologi kecelakaan beruntun di Sukaraja Sukabumi yang libatkan 5 kendaraan.
Kondisi kendaraan yang terlibat kecelakaan di Sukaraja Sukabumi. (Sumber : Istimewa)
Nasional24 November 2024, 22:15 WIB

Siap-siap, Harga Rumah Diproyeksi Bakal Naik Imbas Kebijakan PPN 12 Persen

Kenaikan tarif PPN 12 Persen mulai tahun depan ini disampaikan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati dalam rapat kerja dengan komisi XI DPR pekan lalu.
Ilustrasi rumah. (Sumber : Shutterstock)
DPRD Kab. Sukabumi24 November 2024, 21:24 WIB

Reses Loka Tresnajaya di Desa Kutajaya Sukabumi, Infrastruktur Mendominasi Aspirasi

Menurut Loka, Desa Kutajaya adalah salah satu desa terluas di Cicurug namun masih memiliki sejumlah wilayah yang belum tersentuh aspal.
Anggota DPRD Kabupaten Sukabumi dari Partai Golkar, H.M. Loka Tresnajaya menggelar reses di Kampung Pereng, Desa Kutajaya, Kecamatan Cicurug, Sabtu 23 November 2024. (Sumber : Istimewa)
Sehat24 November 2024, 21:02 WIB

Tukak Lambung Pada Anak : Ketahui Gejala dan Penyebabnya

Tukak lambung atau yang juga dikenal sebagai tukak peptik diketahui sangat jarang terjadi pada anak-anak dibandingkan orang dewasa, tetapi ternyata hal ini terjadi lebih sering daripada yang dibayangkan.
Ilustrasi seorang anak menderita tukak lambung (Sumber : Freepik/@freepik)
Sukabumi24 November 2024, 20:23 WIB

10 Penumpang Terluka, Kronologi dan Dugaan Penyebab Bus Terguling di Lingsel Sukabumi

Berikut kronologi dan dugaan penyebab bus terguling di jalur Lingkar Selatan atau Lingsel Kota Sukabumi.
Bus yang terguling di Jalur Lingkar Selatan Kota Sukabumi saat dievakuasi oleh mobil derek. (Sumber Foto: Istimewa)
Life24 November 2024, 20:00 WIB

3 Legenda Curug Sanghyang Taraje, Tapak Sangkuriang Hingga Tangga Menuju Kayangan

Konon, Sangkuriang ingin mengambil bintang untuk Dayang Sumbi, ibu yang sangat dicintainya. Untuk mencapai bintang, Sangkuriang melewati Curug Sanghyang Taraje, yang dianggap sebagai tangga menuju kayangan.
Curug Sanghyang Taraje. Foto: IG/smiling.westjava
Mobil24 November 2024, 19:26 WIB

Sejarah dan Kisah Angkutan Umum di Pajampangan Sukabumi

Keberadaan angkutan umum di wilayah Sukabumi Selatan tersebut sudah ada sekitar tahun 1921, dengan jurusan Soekaboemi-Soerade.
Angkutan umum pertama Surade-Sukabumi (Sumber : Istimewa)
Sukabumi24 November 2024, 19:05 WIB

Diduga Depresi, Lansia Asal Cidahu Sukabumi Tewas Tergantung di Rumah Kosong

Berikut kronologi dari keluarga terkait tewasnya lansia asal Cidahu Sukabumi yang ditemukan tergantung di dalam rumah kosong.
TKP pria lansia ditemukan tewas tergantung di Cidahu Sukabumi. (Sumber : Istimewa)
Sehat24 November 2024, 19:00 WIB

Donor Jantung untuk Penderita Gagal Jantung, Ketahui 4 Hal Berikut Ini!

Donor Jantung adalah orang yang memberikan jantungnya untuk transplantasi kepada penderita gagal jantung.
Ilustrasi. Donor Jantung untuk Penderita Gagal Jantung, Perhatikan 4 Hal Berikut. (Sumber : Freepik/freepik)