Percepatan Pembangunan, Sekda Kota Sukabumi dalam Sosialisasi Penyaluran TKD 2024

Senin 22 April 2024, 13:43 WIB
Sekda Kota Sukabumi Dida Sembada menghadiri Sosialisasi Penyaluran TKD Tahun 2024 di Kantor KPPN Sukabumi, Senin (22/4/2024). | Foto: Dokpim Kota Sukabumi

Sekda Kota Sukabumi Dida Sembada menghadiri Sosialisasi Penyaluran TKD Tahun 2024 di Kantor KPPN Sukabumi, Senin (22/4/2024). | Foto: Dokpim Kota Sukabumi

SUKABUMIUPDATE.com - Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Sukabumi Dida Sembada menghadiri sosialisasi penyaluran Transfer ke Daerah (TKD) tahun 2024 di kantor KPPN Sukabumi, Senin (22/4/2024). Acara ini dihadiri para pejabat dari berbagai instansi terkait.

Kepala KPPN Sukabumi Abdul Lutfi menyampaikan beberapa poin soal penyaluran TKD tahun 2024.

Pertama, sosialisasi penyaluran TKD baru dapat dilaksanakan pada April ini. TKD, baik fisik maupun nonfisik, merupakan kebijakan pemerintah yang bertujuan untuk mendorong kegiatan dan mempercepat pembangunan daerah, khususnya dalam pembangunan ekonomi daerah.

Kedua, penyaluran TKD menjadi bagian penting dari urusan daerah karena daerah memiliki peran vital dalam pembangunan. Oleh karena itu, diharapkan pemerintah daerah dapat mempercepat penyaluran dana transfer dari pusat, terutama untuk pembangunan infrastruktur fisik yang telah mendapatkan dukungan yang cukup besar.

Baca Juga: Selama Lebaran 2024 BPBD Kota Sukabumi Tangani Sejumlah Bencana

Ketiga, perlu adanya input data kontrak sebelum Juni 2024 untuk menghindari hambatan dalam penyaluran dana untuk kegiatan fisik.

Keempat, pemerintah daerah diminta mendorong percepatan penyaluran TKD dengan memenuhi dokumen pendukung yang lengkap dan tepat waktu, sehingga tidak terjadi keterlambatan.

Kelima, fokus utama penyaluran TKD tahun 2024 ini adalah untuk sektor pendidikan, sarana jalan, kesehatan, dan anggaran P3K.

Keenam, terkait Dana Desa, diharapkan tidak ada kasus hukum dalam penyalurannya di tahun 2024 ini agar seluruh alokasi dana dapat tersalurkan dengan baik.

Ketujuh, diharapkan dengan adanya sosialisasi ini, pemerintah daerah dapat terdorong untuk mempercepat penyaluran TKD dan memaksimalkan pemanfaatannya untuk pembangunan daerah.

Sosialisasi ini diharapkan dapat meningkatkan pemahaman dan koordinasi antara pemerintah pusat dan daerah dalam penyaluran TKD, sehingga pembangunan daerah dapat berjalan lebih efektif dan efisien. (ADV)

Sumber: Website KDP Kota Sukabumi

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Film22 Februari 2025, 19:00 WIB

Dipenuhi Genre Aksi, 8 Drama Korea Baru yang Tayang di Disney+ pada 2025

Platform Disney+ Hotstar telah resmi mengumumkan daftar drama korea terbaru yang bakal tayang selama tahun 2025. Bahkan, beberapa di antaranya akan segera tayang.
Dipenuhi Genre Aksi, 8 Drama Korea Baru yang Tayang di Disney+ pada 2025 (Sumber : Instagram/@disneypluskr)
Sukabumi22 Februari 2025, 18:52 WIB

Momen Langka Keakraban Dua Kepala Daerah Sukabumi Disorot Aktivis, Beri Catatan Soal Kolaborasi

Ayep Zaki mengaku ia bersama Asep Japar hanya melangsungkan obrolan ringan.
Bupati Sukabumi Asep Japar dan Wali Kota Sukabumi Ayep Zaki. | Foto: Istimewa
Sehat22 Februari 2025, 18:50 WIB

6 Tips Mudah Perawatan Kulit untuk Menghindari Maskne

Maskne mungkin menjadi tantangan baru dalam perawatan kulit, tetapi dengan kebiasaan yang benar, Anda bisa mencegahnya. Pilih masker yang nyaman, jaga kebersihan masker, dan berikan waktu bagi kulit untuk beristirahat.
Ilustrasi tips mudah merawat kulit untuk menghindari maskne (Sumber: Freepik/@diana.grytsky)
Sukabumi22 Februari 2025, 18:44 WIB

Motif Warisan Muncul di Balik Pembunuhan Tragis Kakak oleh Adik di Sukabumi

F menghabisi nyawa kakaknya menggunakan pedang jenis samurai katana.
Keranda jenazah Hendra (55 tahun) di RSUD R Syamsudin SH Kota Sukabumi. | Foto: SU/Asep Awaludin
Nasional22 Februari 2025, 18:29 WIB

Diperiksa Propam, 4 Polisi Diduga Menekan Band Sukatani untuk Tarik Lagu Kritik

Polda Jawa Tengah memeriksa empat polisi yang diduga menekan Band Sukatani hingga menarik lagu kritik mereka, Bayar, Bayar, Bayar. Polri membantah intervensi, sementara publik menyoroti kebebasan berekspresi.
Band Sukatani saat tampil di atas panggung, dikenal dengan gaya bermusik punk dan kritik sosial dalam lirik lagunya. (Sumber : Instagram/@sukatani.band)
Life22 Februari 2025, 18:00 WIB

Doa Ziarah Kubur Menjelang Ramadhan yang Dapat Diamalkan Ketika Nyekar

Ziarah kubur ke makam orang yang sudah meninggal merupakan tradisi umat Muslim di Indonesia menjelang bulan suci Ramadhan dan biasanya dikenal dengan sebutan nyekar.
Ilustrasi. Doa Ziarah Kubur Menjelang Ramadhan yang Dapat Diamalkan Ketika Nyekar. Sumber Foto : Pexels/Alena Darmel
Sukabumi22 Februari 2025, 17:45 WIB

Kadis Arpus Buka Acara Pengukuhan dan Raker Pengurus Daerah Forum TBM Sukabumi 2025-2030

DPRD siap mendukung Forum TBM dalam membumikan literasi.
Kadis Arpus Hj. Aisah membuka kegiatan Pengukuhan dan Rapat Kerja Pengurus Daerah Forum TBM Kabupaten Sukabumi periode 2025-2030. | Foto: Istimewa
Sukabumi22 Februari 2025, 17:26 WIB

Ikan Goreng Terakhir, Cerita Samson Simpenan Pamit ke Masjid dan Titip Anak Berusia 2 Tahun

Keluarga tak kuasa menahan duka, terutama sang bibi, Ema Purnamasari (43 tahun). Ia mengingat jelas momen-momen terakhir bersama keponakannya itu, sebelum tragedi mengerikan terjadi.
Anak perempuan samson yang berusia 2 tahun dititipkan ke bibinya di Simpenan Kabupaten Sukabumi (Sumber: SU/Ilyas)
Musik22 Februari 2025, 17:00 WIB

Lirik Lagu Extral Jennie BLACKPINK feat Doechii, yang Trending di Youtube

Jennie BLACKPINK kembali merilis lagu baru berjudul Extral yang dirilis pada Jumat, 21 Februari 2025. Kali ini, ia berkolaborasi dengan rapper wanita asal Amerika Serikat, Doechii.
Lirik Lagu Extral Jennie BLACKPINK feat Doechii, yang Trending di Youtube (Sumber : Youtube | Jennie)
Kecantikan22 Februari 2025, 16:54 WIB

Bisakah Mengunyah Permen Karet  Mengurangi Lemak di Wajah? Berikut 4 Risikonya

Mengunyah permen karet mungkin menyenangkan dan membantu melatih otot wajah, tetapi tidak cukup untuk mengurangi lemak di wajah.
Ilustrasi bisakah mengunyah permen karet mengurangi lemak di wajah (Sumber: Freepik/@drobotdean)