Aturan Zonasi, Dinkes Jelaskan Masalah Ibu Hamil di Sukabumi Diduga Ditelantarkan

Senin 22 April 2024, 09:46 WIB
Ayu Bunga Lestari (18 tahun) dan saat berada di sebuah warung, depan RSUD Jampangkulon, Kabupaten Sukabumi, Sabtu, 20 April 2024. | Foto: Istimewa

Ayu Bunga Lestari (18 tahun) dan saat berada di sebuah warung, depan RSUD Jampangkulon, Kabupaten Sukabumi, Sabtu, 20 April 2024. | Foto: Istimewa

SUKABUMIUPDATE.com - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Sukabumi menjelaskan dugaan penelantaran ibu hamil bernama Ayu Bunga Lestari (18 tahun). Dugaan penelantaran terjadi karena petugas kesehatan Puskesmas Tamanjaya, Kecamatan Ciemas, Kabupaten Sukabumi, menurunkan Ayu di warung depan RSUD Jampangkulon.

Ayu merupakan warga Kampung Cibebecek RT 01/01 Desa Ciwaru, Kecamatan Ciemas. Ketika itu petugas kesehatan Puskesmas Tamanjaya mengantar Ayu ke RSUD Jampangkulon menggunakan mobil (sebelumnya disebut ambulans) karena akan melahirkan. Namun ternyata, petugas menurunkan Ayu di sebuah warung pada Sabtu sore, 20 April 2024.

Sekretaris Dinkes Kabupaten Sukabumi Andi Rahman mengatakan Ayu awalnya datang ke layanan Pelayanan Obstetri Neonatal Emergensi Dasar (PONED) Puskesmas Tamanjaya. Kemudian Ayu diperiksa bidan piket dan diketahui ketubannya telah berubah berwarna hijau. Alhasil, Ayu harus dirujuk ke rumah sakit yakni RSUD Palabuhanratu.

Baca Juga: Soal Ibu Hamil Asal Ciemas Sukabumi Diduga Ditelantarkan, Ini Kata Pihak Keluarga

Andi menyebut ketentuan harus dirujuk ke RSUD Palabuhanratu disampaikan kepada Ayu dan pihak keluarga. Tetapi, mereka menolak dengan alasan jauh dan meminta dirujuk ke RSUD Jampangkulon. Menurut Andi, keluarga meminta diantarkan ke RSUD Jampangkulon menggunakan mobil puskesmas keliling Puskesmas Tamanjaya.

"Keluarga meminta untuk diantarkan ke rumah sakit (RSUD Jampangkulon) menggunakan mobil pusling (puskesmas keliling) Puskesmas Tamanjaya karena mencari mobil sewaan lama. (Keluarga) minta didampingi oleh bidan hingga sampai di depan RSUD Jampangkulon," kata Andi kepada sukabumiupdate.com pada Minggu, 21 April 2024.

Berdasarkan informasi yang diterimanya, Andi mengungkapkan jika Ayu sebagai pasien datang ke RSUD Jampangkulon hanya bersama keluarga atau mandiri, tanpa didampingi bidan, pasti akan diterima. Sementara apabila diantarkan oleh bidan Puskesmas Tamanjaya, Ayu akan ditolak karena terkendala aturan zonasi lokasi rumah sakit.

"Diturunkan di warung karena hujan serta menunggu suami dan keluarganya yang menyusul dari belakang menggunakan sepeda motor. Bahkan pihak keluarga juga membuat surat pernyataan dan tidak akan mempermasalahkan," katanya.

Baca Juga: DPRD Kecam Kasus Ibu Hamil Asal Ciemas Sukabumi Diduga Ditelantarkan

"Di sistem rujukan BPJS (Kesehatan), ada sistem yang menerapkan zonasi. Dalam PCare BPJS, nama RSUD Jampangkulon tidak ada, yang ada RSUD Palabuhanratu. Khusus untuk wilayah Kecamatan Ciemas zonasi rujukannya ke RSUD Palabuhanratu, sehingga kalau dirujuk ke RSUD Jampangkulon, secara resmi akan ditolak soalnya tidak akan diklaim pembayarannya oleh BPJS, kecuali pasien datang sendiri ke UGD tanpa rujukan PKM (puskesmas), mungkin diterima," ujar Andi.

Andi mengatakan kebijakan itu sudah dijelaskan kepada keluarga Ayu sehingga keluarga meminta tolong diantarkan ke depan RSUD Jampangkulon. "Karena aturan rujukan sistem zonasi sehingga sering persoalan seperti ini terjadi. Ke depannya kami akan berupaya bagaimana agar pasien BPJS mendapat haknya sesuai keinginan. Walau sistem rujukan zonasi seperti ini pun ada kelebihan dan kekurangannya," kata dia.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi Memilih21 November 2024, 22:29 WIB

Dukungan Istri, Dibalik Optimisme Asep Japar Menjemput Kemenangan Pilkada Sukabumi

Asep Japar, calon bupati Sukabumi nomor urut 2, melangkah dengan penuh semangat dalam menghadapi pemilihan kepala daerah (Pilkada) Kabupaten Sukabumi
Asep Japar dan istri | Foto : Sukabumiupdate
Sehat21 November 2024, 21:00 WIB

7 Penyebab Gagal Jantung Sisi Kiri : Simak Diagnosis dan Cara Penanganannya

Gagal jantung sisi kiri terjadi ketika ventrikel kiri jantung tidak bisa memompa darah secara efektif ke seluruh tubuh.
Ilustrasi gagal jantung sebelah kiri (Sumber : Freepik/@wayhomestudio)
Jawa Barat21 November 2024, 20:40 WIB

Gempa Beruntun Guncang Cianjur, Sejumlah Gedung Sekolah Dilaporkan Rusak

Gempa tektonik terjadi secara beruntun, Kamis 21 November 2024. Warga yang merasakan getaran gempa itu pun terbatas wilayahnya yaitu Kecamatan Cibeber, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.
Gempabumi Cianjur, Kamis (21/11/2024) | Foto : Pixabay
Sukabumi21 November 2024, 20:18 WIB

Sempat Tertutup Longsor, Akses Ke Pondok Halimun dan Goalpara Sukabumi Kembali Normal

Dua bencana longsor terjadi dampak hujan deras di Kabupaten Sukabumi. Longsor dan pohon bambu tumbang di jalan menuju wisata Pondok Halimun di Kecamatan Sukabumi, dan longsor di jalan Cisarua - Goalpara, Kecamatan Sukaraja.
Longsor di Jalan Pondok Halimun, Kecamatan Sukabumi | Foto : Istimewa
Food & Travel21 November 2024, 20:00 WIB

Wisata Populer di Banten, Kamu Harus Kunjungi 5 Tempat Ini Saat Liburan!

Dengan beragam pilihan destinasi, mulai dari pantai yang eksotis hingga peninggalan sejarah yang kaya, Banten mampu memanjakan setiap wisatawan.
Pulau Peucang, Banten memang menyimpan segudang pesona wisata yang sayang untuk dilewatkan, terutama saat liburan. (Sumber : tnujungkulon.menlhk.go.id)
Sehat21 November 2024, 19:30 WIB

Gagal Jantung Sisi Kiri : Ketahui Jenis dan Gejalanya

Gagal jantung sisi kiri adalah kondisi di mana sisi kiri jantung tidak mampu memompa darah dengan efisien ke seluruh tubuh. Hal ini menyebabkan darah menumpuk di paru-paru dan menimbulkan gejala seperti sesak napas.
Ilustrasi gagal jantung sisi kiri (Sumber : Freepik/@msgrowth)
Food & Travel21 November 2024, 19:00 WIB

Pesona Sunset dan Pasir Putih, Wisata Pantai Santolo Garut HTM Cuma Rp10.000!

Pantai Santolo Garut memiliki pasir putih yang lembut dan bersih, yang sempurna untuk berjemur dan bermain air.
Sunset di Pantai Santolo Garut. Foto: IG/ummifatravelling
Sukabumi21 November 2024, 18:46 WIB

Kesurupan Massal Ratusan Karyawan PT GSI Cikembar Sukabumi

Peristiwa kesurupan massal menggemparkan PT Glostar Indonesia (GSI) I Cikembar, Kamis (21/11/2024) pagi. Ratusan karyawan di pabrik yang berlokasi di Jalan Raya Pelabuhan II, Kecamatan Cikembar, Kabupaten Sukabumi.
Ratusan karyawan GSI Cikembar Sukabumi kesurupan massal | Foto : Istimewa
Entertainment21 November 2024, 18:30 WIB

Profil Girl Grup 2NE1 yang Bakal Konser Dua Hari di Jakarta

Girl grup asal YG Entertainment, 2NE1 akan menggelar konser di Indonesia bertajuk WELCOME BACK selama dua hari, pada 22 dan 23 November 2024 di Beach City International Stadium, Ancol, Jakarta.
Profil Girl Grup 2NE1 yang Bakal Konser Dua Hari di Jakarta(Sumber : Instagram/@_minzy_mz)
Life21 November 2024, 18:00 WIB

Doa Selamat Perjalanan, Amalkan Saat Bepergian Keluar Rumah Agar Selamat Sampai Tujuan

Dengan membaca doa selamat perjalanan, kita memohon perlindungan Allah dari segala macam bahaya dan kesulitan yang mungkin kita hadapi selama aktivitas di luar rumah.
Bacaan Doa Selamat Perjalanan, Yuk Amalkan Sebelum Pergi Untuk Beraktivitas (Sumber : Freepik.com /@fanjianhua).