Hendak Antar Anak ke Pondok, Dua Warga Sukabumi Tewas Tersambar Petir Saat Berteduh

Minggu 21 April 2024, 21:10 WIB
Korban tersambar petir meninggal dunia ditempat di Sukabumi | Foto : Ist

Korban tersambar petir meninggal dunia ditempat di Sukabumi | Foto : Ist

SUKABUMIUPDATE.com - Dua orang pria dilaporkan tewas usai tesambar petir saat berteduh di sebuah warung di Jl. Primer Kp. Cimenteng Rt 003/005 Desa Sukamulya Kecamatan Cikembar Kabupaten Sukabumi, Minggu (21/4/2024).

Kapolsek Cikembar AKP R. Panji Setiaji mengatakan bahwa kejadiannya berawal ketika korban sedang berteduh sekira jam 14.30 WIB di sebuah warung semi permanen di karenakan hujan lebat.

"Saat berteduh karena hujan ke dua korban sambil memainkan Handphone, tidak berapa lama ada sambaran petir yang menyambar ke dua korban yang sedang berteduh tersebut, sehingga mengakibatkan salah satu korban atas nama Fatah meninggal dunia di tempat, sedangkan untuk korban yang bernama Rafli sempat di evakuasi untuk di bawa ke rumah sakit, namun di tengah perjalanan korban meninggal dunia," kata Panji dalam keteranganya, Minggu (21/4/2024).

Baca Juga: Prof Enny Hakim MK, Ketukan Palumu Ditunggu RA Kartini dan Dewi Keadilan

Panji menyampaikan identitas lengka ke dua korban yaitu Fatah Yamani (42 tahun), seorang warga Kampung Canghegar 1 RT 003/002 Kelurahan Palabuhan Ratu Kecamatan Palabuhan Ratu Kabupaten Sukabumi. dan Muhamad Rafli (16 tahun), warga Kampung Cisarua RT 001/008 Desa Cisarua Kecamatan Nagrak Kabupaten Sukabumi.

Menurut keterangan saksi, yang bersangkutan akan mengantarkan anaknya atas nama Rafli yang juga menjadi korban ke pesantren Al Wasilah yang beralamat di Warungkiara.

"Pada saat itu saksi sedang berada di sekitar tempat kejadian, dan melihat ketika petir menyambar, setelah itu korban mendekati lokasi kejadian dan melihat ada 2 (dua) orang yang tergeletak, kemudian saksi membantu untuk mengevakuasi korban untuk di bawa ke rumah sakit," jelasnya.

"Saksi sempat meminta bantuan kendaraan yang lewat untuk membawa korban ke rumah sakit, namun di tengah perjalanan korban meninggal dunia, selanjutnya setelah sampai di rumah sakit Sekarwangi korban di bawa ke rumah duka," pungkasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Bola18 Januari 2025, 12:00 WIB

Prediksi PSM Makassar vs PSBS Biak di Liga 1: H2H, Susunan Pemain dan Skor

PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025.
PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025. (Sumber : Instagram/@psbsofficial/X/@psm_makassar).
Sukabumi18 Januari 2025, 11:57 WIB

Satpam Asal Sukabumi Tewas di Rumah Mewah Bogor, Keluarga Temukan Banyak Luka Serius

Korban sempat menghubungi istrinya melalui pesan singkat.
Rumah duka Septian (37 tahun) di Kampung Cibarengkok RW 01, Desa Citarik, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi. | Foto: SU/Ilyas Supendi
Sukabumi18 Januari 2025, 11:36 WIB

Daftar SKPD dengan Aduan Terbanyak pada 2024, Menurut Data Diskominfo Kota Sukabumi

Pemerintah Kota Sukabumi menerima 106 aduan masyarakat sepanjang 2024.
Apel di Lapang Setda Balai Kota Sukabumi pada Senin (15/7/2024). | Foto: Dokpim Kota Sukabumi
Sukabumi18 Januari 2025, 11:20 WIB

Tahun 2025, Dishub Kota Sukabumi Bakal Perketat Pengawasan Kendaraan Pariwisata

UPTD PKB Dishub akan melakukan upaya untuk mendukung pemerintah pusat.
Kepala UPTD PKB Dishub Kota Sukabumi, Endro. | Foto: Website Kota Sukabumi
Aplikasi18 Januari 2025, 11:15 WIB

Raksasa Mesin Pencari Google Mulai Ditinggalkan, Ternyata Teknologi Ini Penggantinya!

Google perlahan-lahan mulai ditinggalkan oleh pengguna, terutama para generasi muda.
Google perlahan-lahan mulai ditinggalkan oleh pengguna, terutama para generasi muda. (Sumber : Pixabay.com/@Simon).
Sukabumi18 Januari 2025, 11:06 WIB

Diskominfo Rilis Laporan 2024: SP4N-Lapor Kota Sukabumi Terima 106 Aduan Masyarakat

Mei menjadi bulan tertinggi dengan 15 aduan.
(Foto Ilustrasi) Diskominfo Kota Sukabumi merilis data yang masuk ke SP4N Lapor sepanjang 2024. | Foto: Istimewa
Food & Travel18 Januari 2025, 10:47 WIB

Kembalikan Ikon Wisata Lokal, Pemdes dan Warga Bersihkan Curug Caweni di Cidolog Sukabumi

Sejak pandemi Covid-19, jumlah wisatawan Curug Caweni mengalami penurunan.
Kondisi Curug Caweni di Kampung Cilutung, Desa/Kecamatan Cidolog, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Istimewa
Sukabumi18 Januari 2025, 10:12 WIB

Akses Kendaraan Lumpuh! Longsor Kembali Tutup Jalan Nasional di Simpenan Sukabumi

Akses kendaraan untuk roda empat atau mobil lumpuh total.
Material longsor menutup Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua, tepatnya di Kampung Cimapag, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Istimewa
Food & Travel18 Januari 2025, 10:00 WIB

Menyatu dengan Alam di Curug Sawer, Hanya 30 Menit dari Kota Sukabumi

Tersembunyi di tengah hutan yang rimbun, Curug Sawer ini menawarkan keindahan alam yang masih asri dan suasana yang tenang.
Curug Sawer adalah salah satu destinasi wisata alam yang menarik di Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat. (Sumber : Screenshot YouTube/@Kemanapedia).
Entertainment18 Januari 2025, 09:50 WIB

Sherina Munaf Gugat Cerai Baskara Mahendra Usai 4 Tahun Menikah

Kabar mengejutkan datang dari kehidupan rumah tangga penyanyi Sherina Munaf dan musisi Baskara Mahendra. Setelah hampir empat tahun menikah, Sherina resmi menggugat cerai Baskara ke Pengadilan Agama Jakarta Selatan.
Sherina Munaf Gugat Cerai Baskara Mahendra Usai 4 Tahun Menikah (Sumber : Twitter/@akuratco)