Buruh di Sukabumi Ngaku Kaki Terlindas Ban Forklift saat Kerja, Kini Gaji Belum Dibayar

Sabtu 20 April 2024, 12:05 WIB
Nurrohman (45 tahun) memperlihatkan kakinya yang pernah terlindas ban forklift saat bekerja di PT Bahtera Dingga Jaya (BDJ) di Kecamatan Cikembar, Kabupaten Sukabumi. | Foto: SU/Asep Awaludin

Nurrohman (45 tahun) memperlihatkan kakinya yang pernah terlindas ban forklift saat bekerja di PT Bahtera Dingga Jaya (BDJ) di Kecamatan Cikembar, Kabupaten Sukabumi. | Foto: SU/Asep Awaludin

SUKABUMIUPDATE.com - Nurrohman (45 tahun) menjadi salah satu eks buruh yang belum menerima gaji dari PT Bahtera Dingga Jaya (BDJ). Laki-laki asal Kecamatan Gunungguruh, Kabupaten Sukabumi, ini juga mengaku pernah mengalami kecelakaan kerja saat masih menjadi karyawan pabrik pengolahan kayu tripleks (plywood) tersebut.

Kepada sukabumiupdate.com, Nurrohman mengatakan kecelakaan kerja yang terjadi pada 6 April 2023 itu mengakibatkan patah tulang pada tempurung kaki kanannya sehingga sempat tidak dapat berjalan selama kurang lebih enam bulan. Peristiwa ini dialami Nurrohman di dalam pabrik PT DBJ yakni di wilayah Kecamatan Cikembar, Kabupaten Sukabumi.

Nurrohman menyebut kakinya terlindas ban belakang forklift (mobil pengangkut alat berat) saat bekerja. “Itu waktu saya kerja, kaki kanan kelindes ban belakang forklift mobil pengangkut alat berat. Kejadiannya tanggal 6 April 2023 tahun lalu,” kata dia, Jumat, 19 April 2024.

Nurrohman mengaku kecelakaan kerja itu membuatnya tidak dapat berjalan sampai sekitar enam bulan, di mana dua bulan di antaranya hanya terbaring di atas tempat tidur. Nurrohman kemudian belajar menggunakan tongkat penyangga selama tiga bulan, lalu masa pemulihan satu bulan. "Sejak itu saya belajar jalan lagi sampai sekarang bisa," ujarnya.

Baca Juga: Buruh di Sukabumi: Kami Berjuang Sendirian! Mediasi Tunggakan Upah Kembali Buntu

Menurut Nurrohman, hal yang disayangkannya adalah kejadian ini tidak dianggap sebagai kecelakaan kerja oleh pihak perusahaan. Alhasil, biaya pengobatannya menggunakan kepesertaan BPJS Kesehatan sang istri. "Pengobatan pakai BPJS istri. Tunjangan kompensasi dari pabrik perusahaan gak ada sama sekali,” kata dia.

“Malahan dibilangin di suratnya itu bahwa kecelakaan terjadi di luar pabrik yang ditandatangani di atas materai. Saya gak pernah tanda tangan surat itu,” tambah Nurrohman.

Sejak kejadian itu Nurrohman sudah tidak bekerja di PT DBJ dan memilih menjadi driver ojek online untuk memenuhi kebutuhan sehari-harinya. “Makanya sampai saya keluar dari kerjaan juga saking enggak kuatnya dan sekarang saya kerja jadi ojol (ojek online),” katanya.

Menanggapi soal dugaan tidak adanya kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan dan jaminan keselamatan kerja di PT DBJ terhadap Nurrohman, Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kabupaten Sukabumi akan berkoordinasi dengan pengawas dari provinsi. Ini disampaikan Agung, mediator Hubungan Industrial Ahli Muda dari Disnakertrans.

“Nanti akan kami tindak lanjuti lagi, khususnya BPJS Ketenangakerjaan, jaminan keselamatan, dan BPJS Kesehatan. Tapi itu wilayah pihak pengawas provinsi. Namun yang jelas, kalau memang ada masalah kayak gitu (BPJS tidak ditunaikan), nanti akan ada pelanggaran normatif dan kami akan koordinasi dengan tim pengawas provinsi untuk segera melakukan pengecekan ke lapangan,” kata Agung.

Baca Juga: Gaji Belum Dibayar, Buruh Pabrik Tripleks Mengadu ke Disnakertrans Sukabumi

Sebelumnya diberitakan, ada sekitar 89 buruh PT DBJ, termasuk Nurrohman, yang belum menerima gaji, baik berstatus buruh aktif maupun non-aktif (eks buruh). Mereka belum menerima gaji selama tiga sampai empat periode (satu periode adalah dua pekan). Rinciannya, buruh aktif belum menerima gaji empat priode, sedangkan buruh non-aktif tiga periode.

Adapun gaji yang belum diterima 89 orang selama tiga hingga empat periode ini kurang lebih Rp 257 juta. Tercatat, periode pertama adalah 1-15 Desember 2023, periode kedua 16-31 Desember 2023, periode ketiga 1-15 Januari 2024, dan periode keempat 16-31 Maret 2024.

Puluhan buruh itu pun sudah mendatangi kantor Disnakertrans untuk berkonsultasi. Disnakertrans lalu menyarankan para buruh berunding dengan manajemen perusahaan. Namun, mediasi yang kembali dilakukan pekerja dengan perusahaan masih menemui jalan buntu.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Science22 November 2024, 11:13 WIB

14 Kecamatan di Sukabumi Waspada! BMKG Keluarkan Peringatan Potensi Banjir

BMKG memprakirakan intensitas curah hujan di sebagian besar wilayah Jawa Barat pada dasarian atau sepuluh hari ketiga November 2024 berkategori menengah hingga tinggi.
Ilustrasi. Motor terseret banjir di Gang Peda Pasar kawasan Ahmad Yani Kota Sukabumi, 5 November 2024. (Sumber: istimewa)
Sukabumi22 November 2024, 11:02 WIB

Warga Jampangtengah Sukabumi Dibacok OTK hingga Luka Parah di Kepala dan Dagu

Seorang pria di Jampangtengah Sukabumi mengalami luka parah di kepala dan dagu usai dibacok sajam oleh orang tak dikenal (OTK).
Ilustrasi. Seorang pria warga Jampangtengah Sukabumi dibacok OTK hingga luka parah. (Sumber Foto: Istockphoto/ Zoka74)
Inspirasi22 November 2024, 11:00 WIB

Sarjana dengan IPK 3,00 Cari Kerja? Cek Info Loker Jawa Barat Berikut!

Lulusan S1 masih nganggur? Berikut Info Loker Jawa Barat untuk Anda!
Ilustrasi. Karyawan Tetap. Info Loker Jawa Barat Lulusan Sarjana dengan IPK 3,00 (Sumber : Freepik/@katemangostar)
Sehat22 November 2024, 10:46 WIB

Tips Menjaga Kebugaran Tubuh di Musim Penghujan

Musim penghujan memang membawa udara sejuk dan nyaman, namun juga dapat menjadi tantangan bagi kebugaran tubuh. Artikel ini memberikan beberapa tips untuk tetap aktif meski cuaca tidak mendukung.
Menjaga Kebugaran Tubuh di Musim Penghujan (Sumber : Freepik/@pvproductions)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 10:15 WIB

Ustaz Totong Ungkap Alasan Dukung Ayep Zaki-Bobby di Pilkada Kota Sukabumi: Insyaallah Menang

Dalam berbagai kesempatan Ustaz Totong menyampaikan alasannya mendukung Ayep Zaki-Bobby Maulana di Pilkada Kota Sukabumi 2024.
Mantan Ketua DPD PKS Kabupaten Sukabumi, Totong Suparman. (Sumber : Istimewa)
Sehat22 November 2024, 10:00 WIB

7 Khasiat Belimbing untuk Kesehatan, Salah Satunya Atasi Maag

Belimbing memang menyimpan segudang manfaat bagi kesehatan. Buah yang satu ini memiliki rasa yang segar dan kandungan nutrisi yang cukup lengkap.
Ilustrasi - Belimbing, selain enak ternyata memiliki sejumlah manfaat kesehatan. | (Sumber : Pixabay.com/sarangib)
Internasional22 November 2024, 09:57 WIB

Prabowo Perpanjang Kunjungan Luar Negeri, Setelah dari Inggris ke Uni Emirat Arab

Awalnya, Inggris menjadi negara terakhir dalam rangkaian kunjungan luar negeri Presiden Prabowo Subianto yang dilakukan sejak 8 November 2024.
Presiden Prabowo Subianto saat menghadiri KTT G20 yang berlangsung di Museum of Modern Art (MAM), Rio de Janeiro, Brasil, pada Senin, 18 November 2024. (Sumber : Setneg RI)
Food & Travel22 November 2024, 09:00 WIB

Resep Scrambled Egg Toast, Roti Panggang Telur Creamy yang Simpel Dibuat

Scrambled Egg Toast sangat populer sebagai menu sarapan karena praktis, lezat, dan kaya protein.
Ilustrasi. Scramble Egg Toast. (Sumber : Freepik/Timolina)
Sukabumi22 November 2024, 08:36 WIB

Pohon Duku 12 Meter Tumbang Rusak Rumah Warga Nagrak Sukabumi

Dampak hujan deras, pohon duku setinggi 12 meter tumbang rusak rumah warga di Nagrak Sukabumi.
Kondisi rumah yang tertimpa pohon duku tumbang di Desa Pawenang, Nagrak Sukabumi, Kamis, 21 November 2024 | Foto : P2BK Nagrak
Sehat22 November 2024, 08:00 WIB

13 Manfaat Petai untuk Kesehatan: Kunci Jantung Sehat dan Tubuh Bugar

Meski sering dikeluhkan karena baunya yang menyengat, petai ternyata memiliki banyak manfaat bagi kesehatan. Apa saja manfaatnya? Yuk, simak penjelasannya!
Ilustrasi manfaat petai untuk kesehatan (Sumber : pexels.com/@STUDIO LIMA)