SUKABUMIUPDATE.com - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) mencatat beberapa kejadian karena hujan dan angin kencang di wilayah Kota Sukabumi pada Rabu (17/4/2024) sore.
Kepala Pelaksana (Kalak) BPBD Kota Sukabumi Novian Rahmat Taufik mengatakan, bencana akibat cuaca ekstrem tersebut hingga malam ini tercatat terjadi di tujuh titik.
“Jadi dalam kurun waktu satu jam diguyur hujan terjadi berbagai bencana. Ada beberapa titik ini lagi evakuasi, untuk sementara ada sekitar 7 titik, ada pohon tumbang, ada atap rumah roboh juga, genting keangkat angin terus asbes. Tadi itu sekitar jam 4 lebih,” ujar Novian kepada sukabumiupdate.com.
Baca Juga: Sempat Tutup Jalan, Pohon Setinggi 16 Meter Tumbang di Jalur Lingsel Sukabumi
Menurut Novian, bencana itu terdiri dari 4 pohon tumbang dan 3 rumah roboh atau rusak. Rinciannya, dua kejadian pohon tumbang terjadi di Kecamatan Lembursitu, satu Pohon tumbang di Kecamatan Baros dan Satu Pohon tumbang di Kecamatan Warudoyong.
Adapun 3 kerusakan rumah akibat diterjang angin kencang yakni atap rumah roboh di Kecamatan Baros dan dua terjadi di Kecamatan Lembursitu.
Novian menuturkan, sebanyak 15 personel BPBD dikerahkan untuk mengevakuasi pohon tumbang. Saat ini, proses evakuasi masih berjalan di beberapa titik lokasi bencana.
Pihaknya kemudian mengimbau kepada masyarakat untuk lebih waspada akan bahaya bencana. Pasalnya, kondisi cuaca ekstrem ini diperkirakan akan bertahan sampai Mei 2024.
“Himbauan kepada warga tetap waspada dalam kondisi apapun tetap waspda supaya bisa terhindar dari segala bencana,” pungkasnya.