Pemkab Sukabumi Resmi Ubah Nama Jalan Nyangkokot-Perbawati Jadi KH. Zezen Z.A

Rabu 17 April 2024, 13:58 WIB
Pemasangan rambu nama Jalan KH. Zezen Z.A oleh Bupati Sukabumi Marwan Hamami, Rabu (17/4/2024). (Sumber : Diskominfosan Kab. Sukabumi)

Pemasangan rambu nama Jalan KH. Zezen Z.A oleh Bupati Sukabumi Marwan Hamami, Rabu (17/4/2024). (Sumber : Diskominfosan Kab. Sukabumi)

SUKABUMIUPDATE.com - Ruas Jalan Nyangkokot-Perbawati di Kecamatan Sukabumi, Kabupaten Sukabumi, resmi berganti nama menjadi KH. Zezen Z.A.

Hal itu ditandai dengan pengguntingan pita dan pemasangan rambu nama Jalan KH. Zezen Z.A oleh Bupati Sukabumi Marwan Hamami, Rabu (17/4/2024).

Penggantian nama jalan sepanjang 3,8 KM ini telah ditetapkan berdasarkan keputusan Bupati Sukabumi dengan nomor 600.1.8/KEP.329-TAPEM/2024.

Bupati Marwan yang didampingi Ketua DPRD Yudha Sukmagara, Sekda Ade Suryaman dan sejumlah kepala perangkat daerah ini, tidak sekadar meresmikan penggantian nama jalan. Namun, mereka pun menyusuri sepanjang jalan utama menuju objek wisata Pondok Halimun tersebut.

Baca Juga: Profil KH Zezen Zainal Abidin, Ulama yang Diusulkan Jadi Nama Jalan di Sukabumi

Pemberian nama jalan dengan salah satu kyai termasyhur di Sukabumi ini, merupakan bentuk penghargaan masyarakat dan Pemda Kabupaten Sukabumi. Apalagi, KH. Zezen Z.A merupakan kyai dan pendiri Ponpes Azzainiyyah dengan segudang prestasi dan kontribusi terhadap masyarakat serta Pemerintah Kabupaten Sukabumi.

Dalam sambutannya Marwan Hamami mengatakan, masyarakat Kabupaten Sukabumi harus bangga memiliki KH. Zezen ZA. Apalagi, kiprah almarhum sangat luar biasa bagi Kabupaten Sukabumi.

"Saya secara pribadi pun merasa senang dan bersyukur bisa meresmikan penggantian nama jalan di hari ini," ujarnya.

Menurutnya, perjalanan yang relatif panjang hingga ditetapkan KH. zezen ZA sebagai nama jalan di sini. Hal itu terwujud berkat kesepakatan bersama.

"Dari sekian nama yang muncul, akhirnya diputuskan KH Zezen ZA," ucapnya.

Dalam kesempatan tersebut, Marwan pun berterima kasih kepada masyarakat Sukabumi. Atas dukungan masyarakat, sehingga pelaksanaan penggantian nama jalan ini bisa berjalan dengan baik.

"Terima kasih atas supportnya. Termasuk rasa syukur masyarakat dengan melaksanakan ngaliwet bersama di sepanjang Jalan KH Zezen Z.A," ungkapnya.

Dengan resminya pergantian nama tersebut, Pemerintah Kabupaten Sukabumi telah tiga kali mengganti nama jalan antara lain nama jalan di sekitar Jalur Lingkar Selatan, Cidahu, hingga di Kecamatan Sukabumi ini.

"Nama jalan yang baru ini pun mohon untuk disebarluaskan. Sehingga masyarakat lain pun bisa mengetahuinya," bebernya.

Di akhir sambutan, Marwan berharap, penggantian nama jalan ini bisa memberikan keberkahan bagi semuanya.

"Semoga nama ini memberikan keberkahan dan mari kita rawat jalan ini bersama-sama," ajaknya.

Ahli Waris KH Zezen ZA, KH. Aang Abdullah Zein mengaku bangga terhadap orangtuanya. Kiprah orangtuanya di Kabupaten Sukabumi di apresiasi oleh masyarakat dan pemerintah.

"Rasa bangga kami yang luar biasa. Orangtua kami yang dulu susah hingga merangkak mendidik sampai akhirnya bisa berkiprah untuk Sukabumi dan kiprahnya dihargai dengan pemberian nama jalan di wilayah pesantren yang beliau dirikan," bebernya.

Dirinya berharap, semoga nama jalan ini menjadi keberkahan dan kemuliaan.

"Terima setinggi-tingginya kepada pak bupati dan semuanya," pungkasnya. (ADV)

Sumber: Diskominfosan Kab. Sukabumi

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi18 Januari 2025, 14:13 WIB

Pulihkan Ekosistem Pasca Bencana, Penanaman Pohon di DAS Sungai Cikaso Sukabumi

Kegiatan ini untuk mencegah bencana serupa di masa depan.
Penanaman pohon di DAS Cikaso, Desa Cibadak dan Desa Pabuaran, Kecamatan Pabuaran, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Istimewa
Food & Travel18 Januari 2025, 14:00 WIB

Menikmati Deburan Ombak di Pantai Karang Tawulan, Wisata Eksotis Mirip Tanah Lot di Tasikmalaya

Tersembunyi di wilayah selatan kabupaten, pantai Karang Tawulan menawarkan keindahan alam yang masih asri dan jauh dari hiruk pikuk kota.
Pantai Karang Tawulan adalah sebuah destinasi wisata pantai yang menarik di Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat. (Sumber : Instagram/@riskardr/@dadanwardana99).
Bola18 Januari 2025, 12:00 WIB

Prediksi PSM Makassar vs PSBS Biak di Liga 1: H2H, Susunan Pemain dan Skor

PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025.
PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025. (Sumber : Instagram/@psbsofficial/X/@psm_makassar).
Sukabumi18 Januari 2025, 11:57 WIB

Satpam Asal Sukabumi Tewas di Rumah Mewah Bogor, Keluarga Temukan Banyak Luka Serius

Korban sempat menghubungi istrinya melalui pesan singkat.
Rumah duka Septian (37 tahun) di Kampung Cibarengkok RW 01, Desa Citarik, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi. | Foto: SU/Ilyas Supendi
Sukabumi18 Januari 2025, 11:36 WIB

Daftar SKPD dengan Aduan Terbanyak pada 2024, Menurut Data Diskominfo Kota Sukabumi

Pemerintah Kota Sukabumi menerima 106 aduan masyarakat sepanjang 2024.
Apel di Lapang Setda Balai Kota Sukabumi pada Senin (15/7/2024). | Foto: Dokpim Kota Sukabumi
Sukabumi18 Januari 2025, 11:20 WIB

Tahun 2025, Dishub Kota Sukabumi Bakal Perketat Pengawasan Kendaraan Pariwisata

UPTD PKB Dishub akan melakukan upaya untuk mendukung pemerintah pusat.
Kepala UPTD PKB Dishub Kota Sukabumi, Endro. | Foto: Website Kota Sukabumi
Aplikasi18 Januari 2025, 11:15 WIB

Raksasa Mesin Pencari Google Mulai Ditinggalkan, Ternyata Teknologi Ini Penggantinya!

Google perlahan-lahan mulai ditinggalkan oleh pengguna, terutama para generasi muda.
Google perlahan-lahan mulai ditinggalkan oleh pengguna, terutama para generasi muda. (Sumber : Pixabay.com/@Simon).
Sukabumi18 Januari 2025, 11:06 WIB

Diskominfo Rilis Laporan 2024: SP4N-Lapor Kota Sukabumi Terima 106 Aduan Masyarakat

Mei menjadi bulan tertinggi dengan 15 aduan.
(Foto Ilustrasi) Diskominfo Kota Sukabumi merilis data yang masuk ke SP4N Lapor sepanjang 2024. | Foto: Istimewa
Food & Travel18 Januari 2025, 10:47 WIB

Kembalikan Ikon Wisata Lokal, Pemdes dan Warga Bersihkan Curug Caweni di Cidolog Sukabumi

Sejak pandemi Covid-19, jumlah wisatawan Curug Caweni mengalami penurunan.
Kondisi Curug Caweni di Kampung Cilutung, Desa/Kecamatan Cidolog, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Istimewa
Sukabumi18 Januari 2025, 10:12 WIB

Akses Kendaraan Lumpuh! Longsor Kembali Tutup Jalan Nasional di Simpenan Sukabumi

Akses kendaraan untuk roda empat atau mobil lumpuh total.
Material longsor menutup Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua, tepatnya di Kampung Cimapag, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Istimewa