Kisah Guru MI di Sukabumi: Huni Rumah Panggung, Jalan Kaki 5 KM Pulang Pergi Mengajar

Selasa 16 April 2024, 19:48 WIB
Kondisi rumah Popon, seorang guru honorer Madrasah Ibtidaiyah Swasta (MIS) di Waluran Sukabumi | Foto : Ragil Gilang

Kondisi rumah Popon, seorang guru honorer Madrasah Ibtidaiyah Swasta (MIS) di Waluran Sukabumi | Foto : Ragil Gilang

SUKABUNIUPDATE.com - Kisah tauladan seorang guru madrasah, Popon, warga Kampung Cimanggis RT 07/02 Desa Mangunjaya, Kecamatan Waluran, Kabupaten Sukabumi, setiap hari berjibaku dengan urusan kemasyarakatan, dalam kondisi kehidupan pribadinya sangat memprihatinkan.

Perjuangan Popon ini diceritakan oleh sepupunya, Dede Komarudin. Menurutnya, Uwa Popon yang saat ini berusia sekitar 56 tahun merupakan seorang pengajar honorer disebuah Madrasah Ibtidaiyah Swasta (MIS) Cikarang, Desa Mangunjaya, Kecamatan Waluran.

Selain mengajar, kata Dede, Uwa Popon tercatat sebagai anggota Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Desa Mangunjaya. Ia juga merupakan seorang petani. 

"Uwa popon bersama istri dan dua anaknya menempati rumah panggung berukuran kurang lebih 5 x 6 meter, atap sudah banyak bocor, kayu kayunya pun sudah lapuk dimakan rayap, sudah tidak layak huni," kata Dede (31 tahun) kepada sukabumiupdate.com, Selasa (16/4/2024).

Uwa Popon, sambuung Dede, memiliki 4 orang anak, yaitu tiga orang perempuan, dan satu laki laki. Dari ketiga anak perempuannya, dua diantaranya sudah berkeluarga. Sedangkan yang satunya lagi masih mondok di pesantren, Adapun anak keempat, laki laki masih duduk di kelas 2 sekolah tingkat memengah (Madrasah Aliyah).

Baca Juga: Hari Pertama Masuk Kerja usai Lebaran, Distan Sukabumi Gelar Halal Bihalal

Baca Juga: Donny Sulifan Mundur, Pj Wali Kota Sukabumi Tunjuk Kadinkes Jadi Plt Dirut RS Bunut

Menurut Dede, Uwa Popon dalam menjalani aktivitasnya sebagai tenaga pengajar honorer, Ia harus menempuh selama 1 jam perjalanan dengan berjalan kaki setiap hari. Hal itu dilakukannya karena akses menuju tempatnya mengajar harus melintasi sungai dan perbukitan. Selain itu ia sendiri tidak memiliki kendaraan bermotor, sehingga jalan kaki merupakan satu-satunya pilihan. 

"Sudah mengabdi selama kurang lebih 20 tahun, untuk sampai ketempat mengajarnya harus berjalan kaki sejauh 5 kilometer, perjalanan kurang lebih 1 jam setengah," ungkapnya.

Sementara itu, terkait dengan kondisi rumahnya yang tidak layak huni. Sekdes Mangunjaya Mulfi Yogaswara mengatakan rumah guru Popon sudah pernah akan mendapat bantuan melalui program Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) dari PUPR, namun tidak jadi karena program BSPS hanya sekedar menambah. "Yang bersangkutan tidak sanggup untuk menyediakan kekurangan pembiayaannya," kata Mulfi.

Ia menyebut guru Popon baru mendapat bantuan MCK. "Terus di tahun sekarang direncanakan mendapat bantuan Rutilahu, tinggal menunggu waktu saja," ucapnya singkat.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Opini

Yusril, Sang Maha Guru untuk Jabatan

Kamis 28 Maret 2024, 19:13 WIB
Yusril, Sang Maha Guru untuk Jabatan
Berita Terkini
Gadget18 Januari 2025, 20:00 WIB

Spesifikasi HP Oppo Reno 13 yang Dibekali CPU Mediatek Dimensity 8350 dengan RAM 12 GB

Oppo Reno 13 hadir sebagai salah satu seri Reno terbaru yang menawarkan desain elegan, performa tinggi, dan fitur-fitur menarik lainnya.
Oppo Reno 13 hadir sebagai salah satu seri Reno terbaru yang menawarkan desain elegan, performa tinggi, dan fitur-fitur menarik lainnya. (Sumber : oppo.com).
Keuangan18 Januari 2025, 19:54 WIB

Jelantah Bisa Jadi Rupiah, Begini Cara Jual Minyak Goreng Bekas Ke Pertamina Rp 6000 / Liter

Minyak jelantah yang biasanya dibuang, kini bisa menjadi rupiah, dengan cara dijual ke Pertamina. Untuk apa Pertamina mengumpulkan minyak jelantah dan bagaimana cara menjualnya ke Petamina?
Cara jual jelantah ke Pertamina | Foto : Dok. Pertamina
Sukabumi18 Januari 2025, 18:29 WIB

Dinkes Apresiasi Operasi Katarak Gratis Polres Sukabumi, Sasar 200 Pasien

Ratusan pasien mengidap katarak melaksanakan oprasi di Mako polres Sukabumi yang berada di raya Jajaway, Desa Citepus, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, pada Sabtu (18/1/2025).
Puluhan pasien sedang antri untuk melaksanakan oprasi katarak di Mako Polres Sukabumi, Minggu (18/1/2024)  |  Foto : Ilyas Supendi
Life18 Januari 2025, 18:00 WIB

Amalkan Doa Ini Insya Allah Rezeki datang dari Segala Penjuru!

Membaca doa rezeki adalah salah satu cara untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dan memohon rezeki yang halal dan berkah.
Ilustrasi berdoa - Membaca doa rezeki adalah salah satu cara untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dan memohon rezeki yang halal dan berkah.(Sumber : Foto: Pixabay.com)
Sukabumi18 Januari 2025, 17:55 WIB

Sidak Peternakan Sapi Tak Berizin Di Cicurug, Ini Arahan DPMPTSP Sukabumi

Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Sukabumi melakukan inspeksi ke eks gedung garmen yang kini digunakan sebagai ternak sapi di Kampung Nangklak, RT 06/06, Desa Tenjoayu, Kecamatan Cicurug
DPMPTSP Kabupaten Sukabumi inspeksi ke eks gedung garmen yang kini digunakan sebagai kandang sapi di Desa Tenjoayu, Kecamatan Cicurug, Sabtu (18/1/2025) | Foto : Istimewa
Sukabumi18 Januari 2025, 17:34 WIB

Terdampak Gempa Magnitudo 4,3, Tembok Rumah Warga Ambruk Di Loji Sukabumi

Satu unit rumah warga di Kampung Babakan, RT 014/RW 010, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, mengalami kerusakan akibat gempa bumi yang terjadi pada Sabtu (18/1/2025).
Tembok rumah warga ambruk di Loji Sukabumi, akibat diguncang gempa magnitudo 4,3  | Foto : Ilyas
Sukabumi18 Januari 2025, 17:07 WIB

Longsor Gerus Rumpun Bambu, Satu Rumah Warga Di Benda Sukabumi Terdampak

Longsor terjadi di Kampung Bangkongreang RT 1/4, Desa Benda, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, pada Sabtu (18/1/2025) sekitar pukul 05.00 WIB
Longsor timpa teras rumah warga di Benda Cicurug Sukabumi | Foto : P2BK Cicurug
Musik18 Januari 2025, 17:00 WIB

Lirik Lagu ‘Mengapa Harus Shin Tae Yong’ - Icha Yolanda dan Om Nirwana

Lagu ‘Mengapa Harus Shin Tae Yong’ yang dipopulerkan Icha Yolanda dan Om Nirwana kini sedang viral.
Lagu ‘Mengapa Harus Shin Tae Yong’ yang dipopulerkan Icha Yolanda dan Om Nirwana kini sedang viral. (Sumber : Screenshot YouTube/ iYon Nirwana).
Bola18 Januari 2025, 16:00 WIB

Prediksi Madura United vs Barito Putera: Duel Dua Tim Papan Bawah!

Madura United akan menjamu Barito Putera dalam lanjutan Liga 1 2024/2025 pekan ke-19 malam ini.
Madura United akan menjamu Barito Putera dalam lanjutan Liga 1 2024/2025 pekan ke-19 malam ini. (Sumber : Instagram).
Sukabumi18 Januari 2025, 15:45 WIB

Buruh dan Pelajar Collab Edarkan Hexymer-Tramadol di Sukabumi, Ditangkap saat Transaksi

Barang bukti yang disita adalah empat paket hexymer dan lima setrip tramadol.
Kedua terduga pelaku kasus obat keras terbatas yang ditangkap di Kecamatan Sagaranten, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Polsek Sagaranten