SUKABUMIUPDATE.com - Dermaga apung di Pantai Kesik Urug Muara Indah Cikaso, Desa Buniasih, Kecamatan Tegalbuleud, Kabupaten Sukabumi, menjadi sorotan warga. Pasalnya kondisi dermaga yang dibangun tahun Agustus 2023 lalu, dan baru digunakan selama kurang lebih 4 bulan sebagai sandaran perahu itu beberapa komponennya sudah hilang, bahkan list jembatan atau landasannya sudah rusak.
"Kalau tidak salah, pada bulan Januari 2024 sudah mulai digunakan," ujar S (45 tahun) warga setempat kepada sukabumiupdate.com, Minggu (14/4/2024).
Menurutnya, kerusakannya selain list pada landasan sudah pada copot dan hilang, bahkan sudah lepas dari landasannya, walaupun masih menempel. Juga ada 4 ring atau cincin yang melingkar pada tiang beton dan tersambung pada jembatan atau landasan sudah lepas dan jatuh kedalam air, serta ada 2 ring atau cincin lainnya yang hampir lepas.
Baca Juga: Curhat Pengunjung Kapok Mampir di Masjid Al Jabbar Bandung Karena Pungli
Baca Juga: Sigap, Puskesmas Ciracap Tangani Dua Laka Di Pantai Cibuaya Sukabumi
"Sedikit banyak bisa mengganggu keseimbangan landasan, apalagi kalau semua cincin atau ring lepas semuanya, bisa-bisa landasan atau jembatannya lepas terbawa arus air," ungkapnya.
Dari pantauan sukabumiupdate.com dilapangan, kondisi dermaga apung lebih parah terlihat dimana ring atau cincin yang mengikat tiang dan tersambung pada landasan dermaga sudah hilang, sebagian yang masih ada pun nampak sudah terlepas.
Sebagai informasi, pembangunan dermaga apung Buniasih Pantai Kesik Urug Muara Cikaso Desa Buniasih Kecamatan Tegalbuleud menghabiskan anggaran sebesar Rp 4,7 miliar yang bersumber dari dana Bantuan Provinsi Jawa Barat tahun 2023, pelaksana kegiatan oleh pihak ketiga PT Trirara Purnama Jaya dengan waktu pelaksanaan 90 hari kalender.