22 Titik Objek Wisata Pantai di Sukabumi Alami Peningkatan Kunjungan saat Libur Lebaran 2024

Minggu 14 April 2024, 09:14 WIB
Para wisatawan sedang bermain di sepanjang objek wisata pantai RTH Citeupus, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi | Foto : Ilyas Supendi

Para wisatawan sedang bermain di sepanjang objek wisata pantai RTH Citeupus, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi | Foto : Ilyas Supendi

SUKABUMIUPDATE.com - Selama libur Lebaran 2024, terjadi peningkatan drastis kunjungan wisatawan ke sejumlah objek wisata pantai yang tersebar di Kabupaten Sukabumi.

Pantauan dilapangan, Objek wisata pantai mulai dari pantai Batu Bentang, Citepus Palabuhanratu hingga pantai Karanghawu Cisolok, di padati oleh wisatawan, sejak pagi hingga sore hari.

Kapolres Sukabumi, AKBP Tony Prasetyo Yudhangkoro, mengatakan kunjungan wisatawan di libur lebaran 2024 ini mengalami peningkatan dari hari ke hari.

"Jumlah wisatawan di sepanjang pesisir pantai Sukabumi itu Rabu berjumlah sekitar 1.300 pengunjung, hari kamis 12.000 peningkatan hampir 90 persen, jumat jumlah pengunjung mencapai 19.000, hari ini hingga besok diperkirakan juga akan mengalami peningkatan wisatawan khususnya diwilyah sepanjang pantai," ujar Tony Sabtu (13/4/2024).

Baca Juga: Polisi sebut Sopir Freed Tabrak Mobil hingga Palang GT Parungkuda Karena Depresi

Tony menyampaikan Kabupaten Sukabumi tercatat terdapat 22 titik objek wisata pantai, dan di hari ke tiga libur lebaran 2024, tercatat terdapat lima kejadian laka laut, namun kata Tony, para korban berhasil di selamatkan.

"Ada 5 kejadian dengan total 8 korban, alhamdulillah semuanya dalam kondisi selamat, saya tidak henti hentinya dan juga teman teman dari kemarin juga tidak henti hentinya menghimbau agar memperhatikan betul aturan yang mungkin berlaku di pesisir pantai. Untuk yang kejadian di Cibuaya kabarnya dua anak itu Alhamdulillah selamat semuanya," bebernya.

Adapun untuk arus lalulintas sendiri, kata Tony, pihaknya telah melakukan sistem satu jalur atau one way untuk mengurangi penumpukan arus lalulintas.

"Pemberlakuan one way sepenggal, kami laksanakan secara prioritas dan selektif melihat volume mana yang lebih banyak, contoh seperti di Citepus sama Gunung Butak pengalihan arus akan kami selektifkan melihat dari volume yang mana, tadi beberapa saat lalu tadi penarikan arus yang dari arah Cisolok menuju Citepus karena memang antrian memang sudah cukup panjang itu kami berlakukan secara priodik dan selektif," bebernya.

"Kemudian untuk jalur balik secara menetes atau bergiliran sudah mulai terlihat, namun belum mengalami fase puncak arus balik, kami prediksi Insyaallah kalau mungkin besok minggu hingga senin itu puncak arus balik," sambungnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Life30 Oktober 2024, 13:30 WIB

6 Mitos Gedung Sate Bandung: Cerita Neng Siti Hingga Lorong Bawah Tanah

Gedung Sate sendiri adalah salah satu bangunan kolonial yang paling ikonik di Bandung dan sekarang berfungsi sebagai kantor gubernur Jawa Barat serta museum.
Gedung Sate Bandung yang Menyimpan Banyak Kisah Misteri. Foto: IG/@gedungsate
Sukabumi Memilih30 Oktober 2024, 13:09 WIB

PHK, Pengangguran dan Kemiskinan: Tantangan Calon Pemimpin Baru di Sukabumi

Calon pemimpin wilayah terluas se Jawa Bali yang saat ini tengah berkompetisi di pilkada 2024, wajib punya program kerja mumpuni untuk mengatasi tiga masalah sosial dan ekonomi ini.
Ilustrasi antrian pencari kerja. PHK pengangguran dan kemiskinan (Sumber: istimewa)
Food & Travel30 Oktober 2024, 13:00 WIB

Pulau Peucang Pandeglang, Wisata Alam Eksotis di Ujung Kulon Banten

Pulau Peucang menjadi surga bagi para pecinta alam, penyelam, dan wisatawan yang mencari ketenangan dan keindahan alam yang autentik.
Pulau Peucang, sebuah pulau kecil yang terletak di Taman Nasional Ujung Kulon, Banten. (Sumber : tnujungkulon.menlhk.go.id).
Internasional30 Oktober 2024, 12:30 WIB

Wabah Menari Frau Troffea 1518: 400 Orang Joget Kejang Diduga Keracunan Jamur

Wabah Menari 1518 adalah salah satu peristiwa misterius dalam sejarah yang mengundang banyak teori dan interpretasi.
Ilustrasi. Wabah Menari Frau Troffea 1518: 400 Orang Joget Kejang Diduga Keracunan Jamur. (Sumber : Ist)
Sukabumi30 Oktober 2024, 12:08 WIB

Operasi Lodaya 2024: Mobil Wara-wiri Disita Polres Sukabumi, Alasannya Berubah Bentuk dan Keamanan

Wara-wiri adalah kendaraan pribadi yang dimodifikasi untuk menarik minat wisatawan.
Mobil wara-wiri yang dirazia dan disita Satlantas Polres Sukabumi. | Foto: SU/Ilyas Supendi
Bola30 Oktober 2024, 12:00 WIB

Persib Bandung vs Semen Padang Tanpa Penonton, Dedi Kusnandar Incar 3 Poin!

Persib Bandung bertekad pertahankan catatan tak terkalahkan saat menjamu Semen Padang di Liga 1 pekan ke-10.
Dua pemain Persib, Tryronne Del Pino dan Dimas Drajad dibayangi pemain Persija di Stadion Si Jalak Harupat Kabupaten Bandung, Senin, 23 September 2024. (Sumber : PERSIB.co.id/Sutanto Nurhadi Permana)
Sukabumi Memilih30 Oktober 2024, 11:46 WIB

Hanya Tampilkan C1, Perubahan Sirekap di Pilkada Sulitkan Publik Awasi Kecurangan

Perubahan tampilan ini berbeda dengan Pemilu 2024.
(Foto Ilustrasi) KPU RI mengubah portal Sirekap untuk Pilkada 2024. | Foto: Istimewa
Entertainment30 Oktober 2024, 11:45 WIB

Kasusnya Masih Berlanjut, Pratiwi Noviyanthi Tegaskan Uang Donasi Agus Salim Masih Utuh

Konflik antara Pratiwi Noviyanthi dengan Agus Salim perihal uang donasi senilai Rp. 1,5 miliar yang diduga digunakan untuk melunasi hutang Agus masih berlanjut.
Kasusnya Masih Berlanjut, Pratiwi Noviyanthi Tegaskan Uang Donasi Agus Salim Masih Utuh (Sumber : Youtube | Denny Sumargo)
Life30 Oktober 2024, 11:08 WIB

SENAPADMA 2024: Pentingkah Sex Education di Sekolah Dasar?

Diskusi ilmiah yang digagas Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) Nusa Putra University melalui Nusa Putra Global (NUTRAL).
Dr Fikriyah MA narasumber dalam Seminar Nasional Pendidikan Dasar dan Menengah atau SENAPADMA 2024 (Sumber: dok nusa putra)
Life30 Oktober 2024, 11:00 WIB

7 Cara Menghindari Ghibah, Hindari Topik Pembicaraan Tentang Keburukan Orang Lain!

Saat satu orang mulai masuk ke topik ghibah, yang lain bisa mengingatkan dengan baik agar percakapan tidak berlanjut ke arah negatif.
Ilustrasi. Cara Menghindari Ghibah, Hindari Topik Pembicaraan Tentang Keburukan Orang Lain (Sumber : Pexels/Kaboompics.com)