SUKABUMIUPDATE.com - Selama libur Lebaran 2024, terjadi peningkatan drastis kunjungan wisatawan ke sejumlah objek wisata pantai yang tersebar di Kabupaten Sukabumi.
Pantauan dilapangan, Objek wisata pantai mulai dari pantai Batu Bentang, Citepus Palabuhanratu hingga pantai Karanghawu Cisolok, di padati oleh wisatawan, sejak pagi hingga sore hari.
Kapolres Sukabumi, AKBP Tony Prasetyo Yudhangkoro, mengatakan kunjungan wisatawan di libur lebaran 2024 ini mengalami peningkatan dari hari ke hari.
"Jumlah wisatawan di sepanjang pesisir pantai Sukabumi itu Rabu berjumlah sekitar 1.300 pengunjung, hari kamis 12.000 peningkatan hampir 90 persen, jumat jumlah pengunjung mencapai 19.000, hari ini hingga besok diperkirakan juga akan mengalami peningkatan wisatawan khususnya diwilyah sepanjang pantai," ujar Tony Sabtu (13/4/2024).
Baca Juga: Polisi sebut Sopir Freed Tabrak Mobil hingga Palang GT Parungkuda Karena Depresi
Tony menyampaikan Kabupaten Sukabumi tercatat terdapat 22 titik objek wisata pantai, dan di hari ke tiga libur lebaran 2024, tercatat terdapat lima kejadian laka laut, namun kata Tony, para korban berhasil di selamatkan.
"Ada 5 kejadian dengan total 8 korban, alhamdulillah semuanya dalam kondisi selamat, saya tidak henti hentinya dan juga teman teman dari kemarin juga tidak henti hentinya menghimbau agar memperhatikan betul aturan yang mungkin berlaku di pesisir pantai. Untuk yang kejadian di Cibuaya kabarnya dua anak itu Alhamdulillah selamat semuanya," bebernya.
Adapun untuk arus lalulintas sendiri, kata Tony, pihaknya telah melakukan sistem satu jalur atau one way untuk mengurangi penumpukan arus lalulintas.
"Pemberlakuan one way sepenggal, kami laksanakan secara prioritas dan selektif melihat volume mana yang lebih banyak, contoh seperti di Citepus sama Gunung Butak pengalihan arus akan kami selektifkan melihat dari volume yang mana, tadi beberapa saat lalu tadi penarikan arus yang dari arah Cisolok menuju Citepus karena memang antrian memang sudah cukup panjang itu kami berlakukan secara priodik dan selektif," bebernya.
"Kemudian untuk jalur balik secara menetes atau bergiliran sudah mulai terlihat, namun belum mengalami fase puncak arus balik, kami prediksi Insyaallah kalau mungkin besok minggu hingga senin itu puncak arus balik," sambungnya.