Strategi Polisi Urai Kepadatan Arus Balik di Simpang Bagbagan Palabuhanratu Sukabumi

Sabtu 13 April 2024, 18:32 WIB
Kondisi arus lalu lintas di simpang tiga Bagbagan Palabuhanratu Sukabumi, Sabtu (13/4/2024) siang. (Sumber : SU/Ilyas)

Kondisi arus lalu lintas di simpang tiga Bagbagan Palabuhanratu Sukabumi, Sabtu (13/4/2024) siang. (Sumber : SU/Ilyas)

SUKABUMIUPDATE.com - Volume kendaraan ke jalur menuju objek wisata di Pantai Palabuhanratu dan Geopark Ciletuh Kabupaten Sukabumi mengalami lonjakan di hari ketiga libur Lebaran 2024, Sabtu (13/4/2024). Kondisi itu terpantau di simpang Bagbagan, Kecamatan Palabuhanratu, sedari pagi.

Kanit Kamseltibcar Lantas Polres Sukabumi, Ipda Pready mengatakan, arus kendaraan yang menuju ke objek wisata mulai ramai sejak pukul 08.30 WIB pagi. Menurutnya, wisatawan yang datang ke objek wisata di pesisir selatan Sukabumi itu di dominasi oleh wisatawan dari luar kota.

Sehingga untuk mengantisipasi arus balik dari Pantai Palabuhanratu dan Geopark Ciletuh di simpang tiga Bagbagan, pihaknya menyebut telah menerjunkan sejumlah personel dan menyiapkan rekayasa lalu lintas.

"Untuk pos Bagbagan kita laksanakan pengaturan arus lalu lintas kita fokuskan untuk arus balik dimulai pukul 12.00 siang tadi. Kita laksanakan pengaturan arus lalu lintas penarikan arus balik," kata Pready kepada sukabumiupdate.com di lokasi.

Baca Juga: Wisatawan ke Pantai Sukabumi Kian Membludak di Hari Ketiga Libur Lebaran 2024

Pready menjelaskan, apabila terjadi penumpukan di kawasan Kota Palabuhanratu, pihaknya akan merekayasa arus kendaraan yang datang dari arah Warungkiara untuk dialihkan sementara ke ke jalan raya Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi.

"Untuk arus yang datang, dikarenakan mungkin di jalur wisata tidak menampung kembali wisatawan sehingga kita akan alihkan sedikit demi sedikit kendaraan yang datang wisata kita arahkan ke loji, putar balik di jembatan loji putar balik ke jalur wisata. Sementara dari jalur geopark kita tekuk kanan atau tekuk kiri, yang pulang ke jakarta maupun ke Bogor," tandasnya.

Sebelumnya, Kasi Humas Polres Sukabumi, Iptu Aah Saepulrohman memprediksi peningkatan arus kendaraan ke arah Pantai di H+3 Lebaran ini akan masih terjadi hingga malam nanti.

Oleh karena itu pihaknya mengimbau kepada wisatawan yang akan berkunjung ke objek wisata agar selalu tetap berhati hati dan mematuhi arahan petugas.

"Kami prediksi sore sampai malam masih ada peningkatan arus wisatawan. Jadi kami dari pihak kepolisian mengimbau kepada para pengunjung agar tetap berhati hati patuhi para petugas yang berjaga, para pengunjung disarankan untuk berhati-hati saat berkendara," ujarnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Inspirasi18 Januari 2025, 15:00 WIB

Lowongan Kerja Sukabumi Sebagai Cook Sushi, Cek Kualifikasinya Disini!

Apabila kamu tertarik dengan lowongan kerja ini, segera daftarkan diri sekarang juga!
Ilustrasi - Lowongan Kerja Sukabumi Sebagai Cook Sushi, Cek Kualifikasinya Disini! (Sumber : Freepik.com/@ASphotofamily)
Sukabumi18 Januari 2025, 14:58 WIB

Pengendara Terjebak Berjam-jam, Jalan Nasional di Simpenan Sukabumi Buka Tutup Pasca Longsor

Saat ini jalan sudah dibuka, tetapi dengan sistem buka tutup.
Antrean kendaraan di Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua, tepatnya di Kampung Cimapag, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Dokumen Pengendara
Sukabumi18 Januari 2025, 14:13 WIB

Pulihkan Ekosistem Pasca Bencana, Penanaman Pohon di DAS Sungai Cikaso Sukabumi

Kegiatan ini untuk mencegah bencana serupa di masa depan.
Penanaman pohon di DAS Cikaso, Desa Cibadak dan Desa Pabuaran, Kecamatan Pabuaran, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Dokumentasi Panitia
Food & Travel18 Januari 2025, 14:00 WIB

Menikmati Deburan Ombak di Pantai Karang Tawulan, Wisata Eksotis Mirip Tanah Lot di Tasikmalaya

Tersembunyi di wilayah selatan kabupaten, pantai Karang Tawulan menawarkan keindahan alam yang masih asri dan jauh dari hiruk pikuk kota.
Pantai Karang Tawulan adalah sebuah destinasi wisata pantai yang menarik di Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat. (Sumber : Instagram/@riskardr/@dadanwardana99).
Bola18 Januari 2025, 12:00 WIB

Prediksi PSM Makassar vs PSBS Biak di Liga 1: H2H, Susunan Pemain dan Skor

PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025.
PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025. (Sumber : Instagram/@psbsofficial/X/@psm_makassar).
Sukabumi18 Januari 2025, 11:57 WIB

Satpam Asal Sukabumi Tewas di Rumah Mewah Bogor, Keluarga Temukan Banyak Luka Serius

Korban sempat menghubungi istrinya melalui pesan singkat.
Rumah duka Septian (37 tahun) di Kampung Cibarengkok RW 01, Desa Citarik, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi. | Foto: SU/Ilyas Supendi
Sukabumi18 Januari 2025, 11:36 WIB

Daftar SKPD dengan Aduan Terbanyak pada 2024, Menurut Data Diskominfo Kota Sukabumi

Pemerintah Kota Sukabumi menerima 106 aduan masyarakat sepanjang 2024.
Apel di Lapang Setda Balai Kota Sukabumi pada Senin (15/7/2024). | Foto: Dokpim Kota Sukabumi
Sukabumi18 Januari 2025, 11:20 WIB

Tahun 2025, Dishub Kota Sukabumi Bakal Perketat Pengawasan Kendaraan Pariwisata

UPTD PKB Dishub akan melakukan upaya untuk mendukung pemerintah pusat.
Kepala UPTD PKB Dishub Kota Sukabumi, Endro. | Foto: Website Kota Sukabumi
Aplikasi18 Januari 2025, 11:15 WIB

Raksasa Mesin Pencari Google Mulai Ditinggalkan, Ternyata Teknologi Ini Penggantinya!

Google perlahan-lahan mulai ditinggalkan oleh pengguna, terutama para generasi muda.
Google perlahan-lahan mulai ditinggalkan oleh pengguna, terutama para generasi muda. (Sumber : Pixabay.com/@Simon).
Sukabumi18 Januari 2025, 11:06 WIB

Diskominfo Rilis Laporan 2024: SP4N-Lapor Kota Sukabumi Terima 106 Aduan Masyarakat

Mei menjadi bulan tertinggi dengan 15 aduan.
(Foto Ilustrasi) Diskominfo Kota Sukabumi merilis data yang masuk ke SP4N Lapor sepanjang 2024. | Foto: Istimewa