Wisatawan ke Pantai Sukabumi Kian Membludak di Hari Ketiga Libur Lebaran 2024

Sabtu 13 April 2024, 12:03 WIB
Suasana kemeriahan wisatawan yang berkunjung ke Pantai Kebonkalapa Karanghawu Sukabumi, Sabtu (13/4/2024). (Sumber : Facebook/Kota Palabuhanratu)

Suasana kemeriahan wisatawan yang berkunjung ke Pantai Kebonkalapa Karanghawu Sukabumi, Sabtu (13/4/2024). (Sumber : Facebook/Kota Palabuhanratu)

SUKABUMIUPDATE.com - Kunjungan wisatawan ke sejumlah objek wisata Pantai di pesisir teluk Palabuhanratu, khususnya di wilayah pantai Karanghawu, Kecamatan Cisolok, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, di hari ketiga Libur Lebaran 2024 semakin membludak.

Suasana kemeriahan pengunjung yang memadati bibir pantai tersebut terekam dalam video yang diunggah akun Kota Palabuhanratu di media sosial Facebook, Sabtu (13/4/2024) pagi.

Kepala Satuan Polisi Air dan Udara (Satpol Airud) Polres Sukabumi, AKP Tenda Sukendar membenarkan adanya kondisi ribuan pengunjung yang memadati bibir pantai sesuai dalam video tersebut. Menurutnya, pantai dalam video tersebut merupakan Pantai Kebonkalapa Karanghawu.

"Betul, itu di daerah Kebonkalapa Cisolok. Tercatat jumlah kunjungan di Pantai Kebonkalapa sampai jam 10 pagi tadi kurang lebih 1.500-an pengunjung. Tapi lebih masif lagi di Pantai Karanghawunya, mencapai 4.500-an pengunjung," kata Tenda kepada sukabumiupdate.com.

Baca Juga: Respons DPRD soal Keluhan Tarif Baru Retribusi Objek Wisata Pantai Minajaya Sukabumi

Menurut Tenda, pada hari ketiga libur Lebaran ini jumlah pengunjung ke objek wisata pantai di teluk Palabuhanratu dan Selatan Sukabumi yakni mulai dari Cikaso, Minajaya, Ujunggenteng, Geopark Ciletuh, Palangpang, Loji, Batubintang hingga Cibangban, tercatat mengalami peningkatan dibandingkan hari kemarin.

"Pantauan mulai dari tadi pagi jam 7 sampai dengan jam 11 siang, yang berkunjung ke tempat wisata Palabuhanratu maupun yang ke selatan cukup padat, meriah baik itu roda dua ataupun roda empat. Mengenai jumlah kunjungan, tercatat sampai jam 11.00 WIB, kurang lebih di angka 22.202 pengunjung. Mengalami peningkatan di banding kemarin, dimana pada hari Jumat tercatat sebanyak 19.695 pengunjung dan hari Kamisnya 12.862 orang pengunjung," jelas Tenda.

Demi keselamatan pengunjung, Tenda memastikan pihaknya sudah menerjukan petugas untuk mengimbau wisatawan agar tidak berenang di Pantai. Hal ini dikarenakan adanya potensi gelombang tinggi yang terjadi di wilayah hukumnya.

"Sampai saat ini situasi masih aman terkendali, situasi pantai masih padat, dan anggota kami terus melaksanakan himbauan-himbauan kepada wisatawan untuk tidak berenang karena gelombang cukup tinggi dan arus cukup deras, angin pasang juga mulai melanda," pungkasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Inspirasi18 Januari 2025, 15:00 WIB

Lowongan Kerja Sukabumi Sebagai Cook Sushi, Cek Kualifikasinya Disini!

Apabila kamu tertarik dengan lowongan kerja ini, segera daftarkan diri sekarang juga!
Ilustrasi - Lowongan Kerja Sukabumi Sebagai Cook Sushi, Cek Kualifikasinya Disini! (Sumber : Freepik.com/@ASphotofamily)
Sukabumi18 Januari 2025, 14:58 WIB

Pengendara Terjebak Berjam-jam, Jalan Nasional di Simpenan Sukabumi Buka Tutup Pasca Longsor

Saat ini jalan sudah dibuka, tetapi dengan sistem buka tutup.
Antrean kendaraan di Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua, tepatnya di Kampung Cimapag, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Dokumen Pengendara
Sukabumi18 Januari 2025, 14:13 WIB

Pulihkan Ekosistem Pasca Bencana, Penanaman Pohon di DAS Sungai Cikaso Sukabumi

Kegiatan ini untuk mencegah bencana serupa di masa depan.
Penanaman pohon di DAS Cikaso, Desa Cibadak dan Desa Pabuaran, Kecamatan Pabuaran, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Dokumentasi Panitia
Food & Travel18 Januari 2025, 14:00 WIB

Menikmati Deburan Ombak di Pantai Karang Tawulan, Wisata Eksotis Mirip Tanah Lot di Tasikmalaya

Tersembunyi di wilayah selatan kabupaten, pantai Karang Tawulan menawarkan keindahan alam yang masih asri dan jauh dari hiruk pikuk kota.
Pantai Karang Tawulan adalah sebuah destinasi wisata pantai yang menarik di Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat. (Sumber : Instagram/@riskardr/@dadanwardana99).
Bola18 Januari 2025, 12:00 WIB

Prediksi PSM Makassar vs PSBS Biak di Liga 1: H2H, Susunan Pemain dan Skor

PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025.
PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025. (Sumber : Instagram/@psbsofficial/X/@psm_makassar).
Sukabumi18 Januari 2025, 11:57 WIB

Satpam Asal Sukabumi Tewas di Rumah Mewah Bogor, Keluarga Temukan Banyak Luka Serius

Korban sempat menghubungi istrinya melalui pesan singkat.
Rumah duka Septian (37 tahun) di Kampung Cibarengkok RW 01, Desa Citarik, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi. | Foto: SU/Ilyas Supendi
Sukabumi18 Januari 2025, 11:36 WIB

Daftar SKPD dengan Aduan Terbanyak pada 2024, Menurut Data Diskominfo Kota Sukabumi

Pemerintah Kota Sukabumi menerima 106 aduan masyarakat sepanjang 2024.
Apel di Lapang Setda Balai Kota Sukabumi pada Senin (15/7/2024). | Foto: Dokpim Kota Sukabumi
Sukabumi18 Januari 2025, 11:20 WIB

Tahun 2025, Dishub Kota Sukabumi Bakal Perketat Pengawasan Kendaraan Pariwisata

UPTD PKB Dishub akan melakukan upaya untuk mendukung pemerintah pusat.
Kepala UPTD PKB Dishub Kota Sukabumi, Endro. | Foto: Website Kota Sukabumi
Aplikasi18 Januari 2025, 11:15 WIB

Raksasa Mesin Pencari Google Mulai Ditinggalkan, Ternyata Teknologi Ini Penggantinya!

Google perlahan-lahan mulai ditinggalkan oleh pengguna, terutama para generasi muda.
Google perlahan-lahan mulai ditinggalkan oleh pengguna, terutama para generasi muda. (Sumber : Pixabay.com/@Simon).
Sukabumi18 Januari 2025, 11:06 WIB

Diskominfo Rilis Laporan 2024: SP4N-Lapor Kota Sukabumi Terima 106 Aduan Masyarakat

Mei menjadi bulan tertinggi dengan 15 aduan.
(Foto Ilustrasi) Diskominfo Kota Sukabumi merilis data yang masuk ke SP4N Lapor sepanjang 2024. | Foto: Istimewa