Terperosok ke Palung, 2 Bocah Nyaris Tewas Tenggelam di Pantai Cibuaya Sukabumi

Jumat 12 April 2024, 19:41 WIB
Kondisi di Pantai Cibuaya Sukabumi usai petugas gabungan berhasil menolong dua anak perempuan yang tenggelam karena terperosok ke palung di tepi Pantai tersebut. (Sumber : Istimewa)

Kondisi di Pantai Cibuaya Sukabumi usai petugas gabungan berhasil menolong dua anak perempuan yang tenggelam karena terperosok ke palung di tepi Pantai tersebut. (Sumber : Istimewa)

SUKABUMIUPDATE.com - Dua anak perempuan dilaporkan terperosok ke dalam palung di Pantai Cibuaya, Kecamatan Ciracap, Kabupaten Sukabumi, saat tengah berwisata bersama keluarganya di hari kedua libur Lebaran 2024, Jumat (12/4/2024) sekira pukul 14.40 WIB. Beruntung keduanya berhasil diselamatkan petugas gabungan yang tengah berjaga.

Kapolsek Ciracap Iptu Dudung A Jamin mengatakan, kejadian berawal ketika kedua korban berinisial I (9 tahun) dan N (10 tahun), warga Kecamatan Pabuaran Kabupaten Sukabumi, tengah bermain air dan pasir di tepi pantai yang lokasinya dekat tambatan perahu nelayan.

Diduga karena tak mengetahui lokasi tersebut merupakan palung atau alor, tiba-tiba keduanya terperosok ke lubang atau cekungan dalam mirip sungai yang air bawahnya mengalir deras ke tengah laut tersebut hingga sempat tenggelam. 

"Mengakibatkan korban panik akan tetapi keduanya langsung diselamatkan oleh petugas Pos Pam Cibuaya yang memang sudah bersiaga di lokasi," kata Dudung dalam keterangannya yang diterima sukabumiupdate.com.

Baca Juga: Dispar Sukabumi Jawab Protes Warganet Soal Tarif Wisata Libur Lebaran di Pantai Cibuaya

Selanjutnya, kata Dudung, petugas mengevakuasi kedua anak perempuan itu ke Pos Pam untuk diberikan pertolongan oleh tim Medis Puskesmas Ciracap.

Terpisah, Kapolres Sukabumi AKBP Tony Prasetyo melalui Kasi Humas Polres Sukabumi Iptu Aah Saepul Rohman kemudian mengimbau kepada seluruh wisatawan untuk selalu waspada dan hati-hati pada saat bermain di pantai, agar kejadian serupa tak terulang.

"Dihimbau kepada masyarakat yang berwisata di pantai untuk tetap waspada dan awasi juga anak-anak nya jangan sampai lengah," ujarnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Life18 Januari 2025, 18:00 WIB

Amalkan Doa Ini Insya Allah Rezeki datang dari Segala Penjuru!

Membaca doa rezeki adalah salah satu cara untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dan memohon rezeki yang halal dan berkah.
Ilustrasi berdoa - Membaca doa rezeki adalah salah satu cara untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dan memohon rezeki yang halal dan berkah.(Sumber : Foto: Pixabay.com)
Sukabumi18 Januari 2025, 17:55 WIB

Sidak Peternakan Sapi Tanpa Izin Di Cicurug, Ini Arahan DPMPTSP Sukabumi

Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Sukabumi melakukan inspeksi ke eks gedung garmen yang kini digunakan sebagai ternak sapi di Kampung Nangklak, RT 06/06, Desa Tenjoayu, Kecamatan Cicurug
DPMPTSP Kabupaten Sukabumi inspeksi ke eks gedung garmen yang kini digunakan sebagai kandang sapi di Desa Tenjoayu, Kecamatan Cicurug, Sabtu (18/1/2025) | Foto : Istimewa
Sukabumi18 Januari 2025, 17:34 WIB

Terdampak Gempa Magnitudo 4,3, Tembok Rumah Warga Ambruk Di Loji Sukabumi

Satu unit rumah warga di Kampung Babakan, RT 014/RW 010, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, mengalami kerusakan akibat gempa bumi yang terjadi pada Sabtu (18/1/2025).
Tembok rumah warga ambruk di Loji Sukabumi, akibat diguncang gempa magnitudo 4,3  | Foto : Ilyas
Sukabumi18 Januari 2025, 17:07 WIB

Longsor Gerus Rumpun Bambu, Satu Rumah Warga Di Benda Sukabumi Terdampak

Longsor terjadi di Kampung Bangkongreang RT 1/4, Desa Benda, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, pada Sabtu (18/1/2025) sekitar pukul 05.00 WIB
Longsor timpa teras rumah warga di Benda Cicurug Sukabumi | Foto : P2BK Cicurug
Musik18 Januari 2025, 17:00 WIB

Lirik Lagu ‘Mengapa Harus Shin Tae Yong’ - Icha Yolanda dan Om Nirwana

Lagu ‘Mengapa Harus Shin Tae Yong’ yang dipopulerkan Icha Yolanda dan Om Nirwana kini sedang viral.
Lagu ‘Mengapa Harus Shin Tae Yong’ yang dipopulerkan Icha Yolanda dan Om Nirwana kini sedang viral. (Sumber : Screenshot YouTube/ iYon Nirwana).
Bola18 Januari 2025, 16:00 WIB

Prediksi Madura United vs Barito Putera: Duel Dua Tim Papan Bawah!

Madura United akan menjamu Barito Putera dalam lanjutan Liga 1 2024/2025 pekan ke-19 malam ini.
Madura United akan menjamu Barito Putera dalam lanjutan Liga 1 2024/2025 pekan ke-19 malam ini. (Sumber : Instagram).
Sukabumi18 Januari 2025, 15:45 WIB

Buruh dan Pelajar Collab Edarkan Hexymer-Tramadol di Sukabumi, Ditangkap saat Transaksi

Barang bukti yang disita adalah empat paket hexymer dan lima setrip tramadol.
Kedua terduga pelaku kasus obat keras terbatas yang ditangkap di Kecamatan Sagaranten, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Polsek Sagaranten
Sukabumi18 Januari 2025, 15:23 WIB

Lindas Material Longsor, Truk Terguling di Jalan Nasional di Simpenan Sukabumi

Longsor ini sempat menutup Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua.
Truk terguling di Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua, tepatnya di Kampung Cisarakan, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Istimewa
Inspirasi18 Januari 2025, 15:00 WIB

Lowongan Kerja Sukabumi Sebagai Cook Sushi, Cek Kualifikasinya Disini!

Apabila kamu tertarik dengan lowongan kerja ini, segera daftarkan diri sekarang juga!
Ilustrasi - Lowongan Kerja Sukabumi Sebagai Cook Sushi, Cek Kualifikasinya Disini! (Sumber : Freepik.com/@ASphotofamily)
Sukabumi18 Januari 2025, 14:58 WIB

Pengendara Terjebak Berjam-jam, Jalan Nasional di Simpenan Sukabumi Buka Tutup Pasca Longsor

Saat ini jalan sudah dibuka, tetapi dengan sistem buka tutup.
Antrean kendaraan di Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua, tepatnya di Kampung Cimapag, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Dokumen Pengendara