Antisipasi Kepadatan Arus Balik dari Pantai, One Way Diterapkan di Palabuhanratu Sukabumi

Jumat 12 April 2024, 16:12 WIB
Polisi mulai memberlakukan sistem one way di simpang tiga Gunung Butak, Kecamatan Palabuhanratu Sukabumi, Jumat (12/4/2024) sore. (Sumber : SU/Ilyas)

Polisi mulai memberlakukan sistem one way di simpang tiga Gunung Butak, Kecamatan Palabuhanratu Sukabumi, Jumat (12/4/2024) sore. (Sumber : SU/Ilyas)

SUKABUMIUPDATE.com - Satlantas Polres Sukabumi mulai melakukan sistem satu arah atau one way di simpang tiga Gunung Butak, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, di hari kedua Libur Lebaran 2024, Jumat (12/4/2024) sekitar pukul 14.30 WIB sore.

Pemberlakuan rekayasa lalu lintas tersebut, untuk mengantisipasi terjadinya penumpukan kendaraan di sepanjang jalur wisata mulai dari Cibangban, Karanghawu, Cikakak, Citepus dan sekitarnya.

Skemanya, pengendara dari arah pantai Citepus dan sekitarnya akan dialihkan memakai jalur alternatif Cikidang. Sedangkan pengendara yang menuju kawasan pantai dari arah Jalan Siliwangi sementara dilarang melintas.

Baca Juga: Simak! Rekayasa Lalu Lintas Jalur Cicurug dan Palabuhanratu saat Libur Lebaran 2024

Kanit Regident Satlantas Polres Sukabumi Ipda Dartam mengatakan, pemberlakuan sistem one way dilakukan selama 30 menit atau sampai tidak terjadi lagi penumpukan di jalur pantai.

"Setelah dirasa arus lalin kendaraan wisatawan arah balik berkurang atau terkuras kami buka kembali lalin kendaraan arus datang di simpang gunung butak ini," kata Dartam kepada sukabumiupdate.com di lokasi.

Menurut Dartam, hal ini dilakukan agar kendaraan wisatawan yang bergerak arah balik tidak bertemu langsung dengan kendaraan wisatawan yang baru datang atau sedang menuju tempat wisata.

Pantauan langsung di lapangan, saat ini arus lalu lintas dijalur wisata Pesisir Pantai Palabuhanratu sekitar pukul 15.30 WIB terlihat ramai lancar dilalui oleh kendaraan didominasi roda dua dan roda empat.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Kecantikan22 Februari 2025, 22:34 WIB

5 Cara Ampuh Memperbaiki Kulit Berminyak yang Dehidrasi, Bisa di Coba di Rumah

Kulit berminyak yang mengalami dehidrasi mungkin disebabkan oleh kurangnya asupan air atau penggunaan produk perawatan kulit yang tidak tepat.
Ilustrasi cara memperbaiki kulit berminyak yang dehidrasi (Sumber: Freepik/@stockking)
Sukabumi22 Februari 2025, 22:32 WIB

Setelah Autopsi, Samson Sang Preman Simpenan Sukabumi Dimakamkan di TPU Pasir Pogor

Kematian Samson masih menyisakan tanda tanya besar bagi keluarga.
Jenazah Suherlan alias Samson (33 tahun) saat akan dimakamkan di TPU Pasir Pogor, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (22/2/2025). | Foto: SU/Ilyas Supendi
Kecantikan22 Februari 2025, 22:25 WIB

Kulit Berminyak dan Dehidrasi: Ini 5 Penyebab dan Cara Mengatasinya

Dengan perawatan yang tepat, kulit berminyak yang dehidrasi dapat dikembalikan keseimbangannya. Ingat, hidrasi adalah kunci untuk kulit yang sehat dan bercahaya.
Ilustrasi kulit berminyak dan dehidrasi (Sumber:  Freepik/@KamranAydinov)
Nasional22 Februari 2025, 21:54 WIB

Diduga Dipecat Jadi Guru Pasca Kritik Polisi, Mendikdasmen Diminta Segera Bela Citra Sukatani

Guru merupakan warga negara yang dijamin hak-haknya.
Personel band punk Sukatani. | Foto: X/barengwarga
Life22 Februari 2025, 21:30 WIB

10 Cara Efektif Menghilangkan Noda Pewarna Rambut yang Menempel di Kulit

Mewarnai rambut tidak diragukan lagi merupakan salah satu cara termudah untuk mengubah penampilan. Namun, terkadang, betapapun kerasnya upaya untuk mencegahnya, warna rambut ini dapat meninggalkan bekas pada kulit.
Ilustrasi seorang wanita menggunakan pewarna rambut (Sumber: Freepik/@user18526052)
Sukabumi22 Februari 2025, 21:13 WIB

Tulang Tengkorak Terpotong, 4 Luka pada Wajah Warga Sukabumi yang Tewas di Tangan Adiknya

Tim dokter tidak melakukan tindakan autopsi terhadap jenazah Hendra.
Ketua tim dokter forensik RSUD R Syamsudin SH Kota Sukabumi dr Nurul Aida Fathya saat dimintai keterangan oleh wartawan soal kematian Hendra (55 tahun) pada Sabtu (22/2/2025). | Foto: SU/Asep Awaludin
Sehat22 Februari 2025, 21:00 WIB

Panduan Lengkap Mengatasi Sakit Punggung: Penyebab, Cara Mengobati, dan Pencegahannya

Dengan memahami penyebab, pengobatan, dan langkah pencegahan, Anda dapat mengelola sakit punggung secara efektif dan mencegahnya mengganggu aktivitas harian.
Ilustrasi seseorang mengalami sakit punggung (Sumber: Freepik/@stefamerpik)
Sehat22 Februari 2025, 20:30 WIB

Panduan Aman Puasa Intermiten untuk Ibu Menyusui: 8 Tips dan Hal yang Perlu Diperhatikan

Puasa intermiten dapat memberikan manfaat bagi ibu menyusui jika dilakukan dengan benar dan hati-hati. Namun, keamanan dan efektivitasnya bergantung pada kebutuhan tubuh masing-masing ibu dan respons bayi.
Ilustrasi panduan aman puasa intermiten untuk ibu menyusui (Sumber: Freepik/@freepik)
Life22 Februari 2025, 20:00 WIB

Amankah Mencoba Puasa Intermiten Saat Menyusui? Simak Ulasan Berikut

Sebelum mencoba puasa intermiten ini, penting untuk berkonsultasi dengan dokter agar proses menyusui tetap optimal dan kesehatan bayi tetap terjaga.
Amankah mencoba puasa intermiten saat menyusui? (Sumber: Freepik/@freepic.diller)
Musik22 Februari 2025, 20:00 WIB

Sapa Penggemar Pertama Kali, Harga Tiket NCT Wish Asia Tour Log di Jakarta

boygroup NCT Wish akan menyapa penggemar Indonesia untuk pertama kali sejak debut melalui Asia Tour yang bakal digelar pada 31 Mei 2025 di Tennis Indoor Senayan, Jakarta.
Sapa Penggemar Pertama Kali, Harga Tiket NCT Wish Asia Tour Log di Jakarta (Sumber : Instagram/@nctwish_official)