Hari Kedua Libur Lebaran 2024, Pantai Karanghawu Sukabumi Diserbu Wisatawan

Jumat 12 April 2024, 15:23 WIB
Kondisi Pantai Karanghawu di Cisolok Sukabumi dipadati wisatawan di hari Kedua Libur Lebaran 2024. (Sumber : SU/Ilyas)

Kondisi Pantai Karanghawu di Cisolok Sukabumi dipadati wisatawan di hari Kedua Libur Lebaran 2024. (Sumber : SU/Ilyas)

SUKABUMIUPDATE.comPantai Karanghawu di Kecamatan Cisolok, Kabupaten Sukabumi mulai dipadati wisatawan di hari kedua Libur Lebaran 2024, Jumat (12/4/2024) siang. Kebanyakan dari mereka datang bersama keluarganya untuk menikmati libur.

Wisatawan dari Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Bodetabek) bercampur baur dengan wisatawan Sukabumi terpantau sedari pagi mulai memadati pantai, bahkan ada yang datang sejak tadi malam.

"Iya, saya sengaja bersama keluarga, anak istri berlibur ke pantai Karanghawu ini, untuk menghabiskan waktu berlibur lebaran," ujar Pendi (35 tahun) warga Cikidang, salah satu wisatawan yang berada di pantai Karanghawu kepada sukabumiupdate.com di lokasi.

Sementara itu wisatawan lain, Gunawan (28 tahun) mengatakan bahwa ia datang ke pantai Karanghawu ini merupakan ke lima kalinya.

"Sengaja main kesini bawa anak (libur leubaran) sama keluarga juga. Kalau saya engga sering kesini mungkin orang lain sering kesini, kalau saya mah baru 5 kali datang ke sini. Berangkat dari rumah jam 3 nyampe kesini jam 5 pagi," kata warga Cisaat tersebut.

Baca Juga: Masuknya Gratis! Wisatawan Serbu Pantai Cikadal Sukabumi saat Libur Lebaran

Kapolsek Cisolok, AKP Aguk Khusaeni, mengatakan, pada hari kedua libur Lebaran ini jumlah pengunjung mulai mengalami peningkatan dibandingkan hari kemarin.

"Kondisi wisatawan yang datang ke wisata Karanghawu H+2 Lebaran ada peningkatan yang signifikan. Terlihat kantong kantong parkir sudah mulai terisi penuh dan para wisatawan pun di sepanjang pantai ada penungkatan," ujar Aguk.

Aguk merasa bersyukur karena sejauh ini, meskipun objek wisata pantai Karanghawu dipadati oleh banyak pengunjung, kondisi di tempat wisata tersebut masih terbilang aman dan kondusif tidak terjadi insiden laka laut, dan arus lalu lintas terpantau lancar, tidak ada laka lantas.

"Sesuai dengan perintah pimpinan bahwa dalam mencapai target zero accident, kita sudah tempatkan personil untuk memperlancar lalulintas kita tetapkan di titik titik macet maupun tempat parkir sehingga arus lalulintas terkendali dan terkontrol," jelasnya.

"Kalau di sepanjang pantai, kita secara masif terus melakukan himbauan himbauan selalu berhati hati selalu waspada terhadap sewaktu waktu ada ombak besar agar tidak terlena dan selalu mengawasi anak anaknya yang bermain di pantai," sambungnya.

Aguk menegaskan bahwa kondisi gelombang saat ini cukup stabil. Namun, dia juga mengingatkan kepada wisatawan dan masyarakat untuk tetap waspada terhadap prediksi cuaca yang tidak menentu.

"Sesuai dengan prediksi BMKG bahwa yang jelas wisatawan atau masyarakat harus waspada tentu terkait dengan prediksi cuaca yang mana cuaca (saat ini) tidak menentu, tidak bisa diprediksi, jadi kadang kadang ombaknya gede kadang kecil, jadi saya harapkan harus waspada dengan keadaan dan kondisi seperti itu," tandasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Inspirasi18 Januari 2025, 15:00 WIB

Lowongan Kerja Sukabumi Sebagai Cook Sushi, Cek Kualifikasinya Disini!

Apabila kamu tertarik dengan lowongan kerja ini, segera daftarkan diri sekarang juga!
Ilustrasi - Lowongan Kerja Sukabumi Sebagai Cook Sushi, Cek Kualifikasinya Disini! (Sumber : Freepik.com/@ASphotofamily)
Sukabumi18 Januari 2025, 14:58 WIB

Pengendara Terjebak Berjam-jam, Jalan Nasional di Simpenan Sukabumi Buka Tutup Pasca Longsor

Saat ini jalan sudah dibuka, tetapi dengan sistem buka tutup.
Antrean kendaraan di Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua, tepatnya di Kampung Cimapag, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Dokumen Pengendara
Sukabumi18 Januari 2025, 14:13 WIB

Pulihkan Ekosistem Pasca Bencana, Penanaman Pohon di DAS Sungai Cikaso Sukabumi

Kegiatan ini untuk mencegah bencana serupa di masa depan.
Penanaman pohon di DAS Cikaso, Desa Cibadak dan Desa Pabuaran, Kecamatan Pabuaran, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Dokumentasi Panitia
Food & Travel18 Januari 2025, 14:00 WIB

Menikmati Deburan Ombak di Pantai Karang Tawulan, Wisata Eksotis Mirip Tanah Lot di Tasikmalaya

Tersembunyi di wilayah selatan kabupaten, pantai Karang Tawulan menawarkan keindahan alam yang masih asri dan jauh dari hiruk pikuk kota.
Pantai Karang Tawulan adalah sebuah destinasi wisata pantai yang menarik di Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat. (Sumber : Instagram/@riskardr/@dadanwardana99).
Bola18 Januari 2025, 12:00 WIB

Prediksi PSM Makassar vs PSBS Biak di Liga 1: H2H, Susunan Pemain dan Skor

PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025.
PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025. (Sumber : Instagram/@psbsofficial/X/@psm_makassar).
Sukabumi18 Januari 2025, 11:57 WIB

Satpam Asal Sukabumi Tewas di Rumah Mewah Bogor, Keluarga Temukan Banyak Luka Serius

Korban sempat menghubungi istrinya melalui pesan singkat.
Rumah duka Septian (37 tahun) di Kampung Cibarengkok RW 01, Desa Citarik, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi. | Foto: SU/Ilyas Supendi
Sukabumi18 Januari 2025, 11:36 WIB

Daftar SKPD dengan Aduan Terbanyak pada 2024, Menurut Data Diskominfo Kota Sukabumi

Pemerintah Kota Sukabumi menerima 106 aduan masyarakat sepanjang 2024.
Apel di Lapang Setda Balai Kota Sukabumi pada Senin (15/7/2024). | Foto: Dokpim Kota Sukabumi
Sukabumi18 Januari 2025, 11:20 WIB

Tahun 2025, Dishub Kota Sukabumi Bakal Perketat Pengawasan Kendaraan Pariwisata

UPTD PKB Dishub akan melakukan upaya untuk mendukung pemerintah pusat.
Kepala UPTD PKB Dishub Kota Sukabumi, Endro. | Foto: Website Kota Sukabumi
Aplikasi18 Januari 2025, 11:15 WIB

Raksasa Mesin Pencari Google Mulai Ditinggalkan, Ternyata Teknologi Ini Penggantinya!

Google perlahan-lahan mulai ditinggalkan oleh pengguna, terutama para generasi muda.
Google perlahan-lahan mulai ditinggalkan oleh pengguna, terutama para generasi muda. (Sumber : Pixabay.com/@Simon).
Sukabumi18 Januari 2025, 11:06 WIB

Diskominfo Rilis Laporan 2024: SP4N-Lapor Kota Sukabumi Terima 106 Aduan Masyarakat

Mei menjadi bulan tertinggi dengan 15 aduan.
(Foto Ilustrasi) Diskominfo Kota Sukabumi merilis data yang masuk ke SP4N Lapor sepanjang 2024. | Foto: Istimewa