Puncak Arus Mudik 2024 di Sukabumi H-5 Lebaran, 75 Ribu Kendaraan Melintas dalam 3 Hari

Kamis 11 April 2024, 23:10 WIB
Kondisi arus lalu lintas di Jalan Nasional Sukabumi-Bogor, tepatnya depan Polsek Cicurug, Sabtu, 6 April 2024. (Sumber : SU/Ibnu)

Kondisi arus lalu lintas di Jalan Nasional Sukabumi-Bogor, tepatnya depan Polsek Cicurug, Sabtu, 6 April 2024. (Sumber : SU/Ibnu)

SUKABUMIUPDATE.com - Selepas Tol Bocimi seksi 2 ditutup akibat longsor, Jalur arteri utara Sukabumi di wilayah Kecamatan Parungkuda dilintasi puluhan ribu kendaraan pemudik yang mengarah ke Sukabumi di masa arus mudik Lebaran 2024.

Kasat Lantas Polres Sukabumi AKP Fiekry Adi Permana mengatakan, puncak arus mudik di jalur arteri Utara Sukabumi via Jalan Nasional Sukabumi-Bogor terjadi pada Jumat (5/4/2024) atau H-5 Lebaran.

“Malam Sabtu (Puncak Arus Mudik),” kata Fiekry kepada sukabumiupdate.com, Kamis (11/4/2024).

Baca Juga: Pintu Keluar Tol Bocimi di Cigombong Macet, Kendaraan Padat Menuju Sukabumi

Berdasarkan data traffic Sat Lantas Polres Sukabumi dari pukul 00.00-24.00 WIB, di hari itu menunjukan jumlah kendaraan yang mengarah Sukabumi dari Bogor atau Jakarta mencapai 26.466 kendaraan.

Adapun Jenis kendaraan yang mendominasi adalah sepeda motor dengan 15.094 kendaraan, disusul Mobil 9.632 kendaraan dan Bus 1.810 kendaraan.

Saat itu, kecepatan rata-rata arah Sukabumi 38.1 km/jam atau Padat Merayap dengan cuaca hujan turun sepanjang hari.

Kondisi kemacetan arus mudik Lebaran 2024 di Pasar Cicurug Sukabumi saat hari Jumat.Kondisi kemacetan arus mudik Lebaran 2024 di Pasar Cicurug Sukabumi saat hari Jumat.

“Keesokan harinya Sabtu 6 April 2024 dari pukul 00.00-19.00 WIB, lalu lintas terlihat lebih lancar dengan kecepatan rata-rata arah Sukabumi sebesar 37.2 km/jam (lancar) dan arah Bogor 30.2 km/jam (lancar),” kata Fiekry.

Kemudian jumlah kendaraan yang menuju Sukabumi tercatat sebanyak 25.937 kendaraan. Cuaca cerah mengiringi perjalanan pada hari tersebut.

Sementara itu pada hari Minggu (7/4/2024), Data traffic di wilayah Parungkuda Kabupaten Sukabumi dari pukul 00.00-17.00 WIB, Jumlah kendaraan arah Sukabumi mencapai 22.660 kendaraan dengan kecepatan rata-rata 38.5 km/jam atau Ramai Padat.

Sehingga tercatat total jumlah kendaraan yang melintas di wilayah Parungkuda dari Bogor arah Sukabumi terhitung dari Jumat (5/4/2024) hingga Minggu (7/4/2024) sore mencapai 75.063 kendaraan.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Entertainment30 Januari 2025, 16:00 WIB

Jisoo BLACKPINK Tanda Tangan Kontrak Dengan Warner Records Jelang Comeback

Menjelang comeback solo Jisoo BLACKPINK secara resmi menandatangani kontrak dengan Label Musik Amerika, yaitu Warner Record untuk membantunya dalam karir bermusik.
Jisoo BLACKPINK Tanda Tangan Kontrak Dengan Warner Records Jelang Comeback (Sumber : Instagram/@blisoo_official)
Life30 Januari 2025, 15:30 WIB

Mengenal Perbedaan Cranky vs Tantrum Pada Anak, Serupa Tapi Tak Sama Ya!

Cranky biasanya hanya berlangsung singkat, sementara Tantrum bisa berlangsung lebih lama.
Ilustrasi. Anak Mengamuk. Yuk, Mengenal Perbedaan Cranky vs Tantrum Pada Anak. (Sumber : Freepik/@MateusAndre)
DPRD Kab. Sukabumi30 Januari 2025, 15:15 WIB

Bertemu Buruh dan Honorer, Komisi IV DPRD Bahas Isu Ketenagakerjaan hingga PPPK di Sukabumi

Buruh meminta dilibatkan dalam setiap kasus atau masalah di perusahaan.
Komisi IV DPRD Kabupaten Sukabumi bertemu perwakilan buruh buruh pada Kamis (30/1/2025). | Foto: Istimewa
Life30 Januari 2025, 15:10 WIB

Sudah Lelah dengan Kerjaan? Pertimbangkan Hal-Hal Ini Sebelum Memutuskan untuk Resign

Setiap orang pasti pernah merasa jenuh atau lelah dengan pekerjaan yang mereka jalani, apalagi jika pekerjaan tersebut terasa tidak lagi sesuai dengan harapan atau impian.
Ilustrasi Resign, Pertimbangkan Hal-Hal Ini Sebelum Memutuskan untuk Resign (Sumber : Freepik)
Sukabumi30 Januari 2025, 15:03 WIB

Tolak Skema PPPK Paruh Waktu, Ribuan Guru Honorer R3 Sukabumi Demo di DPRD

Ribuan guru honorer R3 Sukabumi menuntut kejelasan status kerja agar diangkat menjadi pegawai penuh waktu, bukan paruh waktu.
Ribuan guru honorer R3 Kabupaten Sukabumi mendatangi gedung DPRD Kabupaten Sukabumi untuk menolah skema PPPK paruh waktu. (Sumber Foto: SU/Ilyas)
Inspirasi30 Januari 2025, 15:00 WIB

Lowongan Kerja Operator Equipment Minimal SMA/SMK, Penempatan di Pabrik Sukabumi

Apabila kamu tertarik dengan lowongan kerja ini, segera daftarkan diri sekarang juga!
Lowongan Kerja Operator Equipment Minimal SMA/SMK, Penempatan di Pabrik Sukabumi. (Sumber : Freepik.com)
Life30 Januari 2025, 14:41 WIB

Red Flag di Tempat Kerja: 6 Tanda yang Menunjukkan Lingkungan Kerja Toxic

Lingkungan kerja yang sehat sangat penting bagi kesejahteraan karyawan dan kesuksesan perusahaan. Namun, tidak semua tempat kerja menciptakan atmosfer yang mendukung.
Ilustrasi Lingkungan Kerja Toxic, Red Flag di Tempat Kerja, 6 Tanda yang Menunjukkan Lingkungan Kerja Toxic (Sumber : Freepik)
Life30 Januari 2025, 14:31 WIB

Kapan Nisfu Sya'ban 2025? Cek Tanggal, Keutamaan, dan Amalannya

Malam Nisfu Sya'ban adalah salah satu malam istimewa dalam kalender Islam yang sangat dinantikan oleh umat Muslim setiap tahunnya.
Ilustrasi Malam Nisfu Sya'ban, Kapan Nisfu Sya'ban 2025? Cek Tanggal, Keutamaan, dan Amalannya (Sumber : Freepik/@sketchepedia)
Entertainment30 Januari 2025, 14:30 WIB

Ika Natassa Komentari Pernyataan Abidzar Al-Ghifari Soal Fans Fanatik K-Drama

Abidzar Al-Ghifari kembali menuai kritikan dari netizen setelah menyampaikan pernyataan kontroversial tentang penggemar fanatik drama korea ketika menjadi bintang tamu dalam podcast bersama Ariel Tatum.
Ika Natassa Komentari Pernyataan Abidzar Al-Ghifari Soal Fans Fanatik K-Drama (Sumber : Instagram/@abidzar73 dan @ikanatassa)
Sukabumi30 Januari 2025, 14:28 WIB

Angin Kencang Robohkan Pohon Sengon, Timpa Rumah Warga di Parakansalak Sukabumi

Kebutuhan mendesak adalah sembako dan bahan bangunan untuk rumah terdampak.
Pohon sengon yang menimpa rumah warga di Kampung Sukarame RT 05/05 Desa/Kecamatan Parakansalak, Kabupaten Sukabumi, Kamis (30/1/2025). | Foto: Tagana Kecamatan Parakansalak