Dispar Sukabumi Jawab Protes Warganet Soal Tarif Wisata Libur Lebaran di Pantai Cibuaya

Kamis 11 April 2024, 22:50 WIB
Banner tarif wisata pantai cibuaya ujunggenteng sukabumi diprotes warganet (Sumber: postingan viral)

Banner tarif wisata pantai cibuaya ujunggenteng sukabumi diprotes warganet (Sumber: postingan viral)

SUKABUMIUPDATE.com - Dinas Pariwisata atau Dispar Kabupaten Sukabumi menjawab soal tarif di objek wisata yang viral oleh warganet saat libur lebaran idul fitri tahun 2024. Ada ?warganet yang kaget dengan tarif resmi wisata, yang sudah ditetapkan oleh pemerintah daerah Kabupaten Sukabumi.

Dalam postingan viral, warganet memperlihat foto baner tarif wisata di kawasan objek wisata Pantai Ujung Genteng, tepatnya Pantai Cibuaya, Kecamatan Ciracap, Kabupaten Sukabumi. Pengunggahnya adalah akun medsos Gilar Ptr dengan narasi "Bayangkeun mun na mobil truk pinuh kunu piknik mangkaning 12.000 saurang kuat meuli pulau yeu mah,"

Dikonfirmasi soal protes tersebut, Plt Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Sukabumi, Jujun Juaeni, menyebutkan itu bukan pungutan melainkan tarif resmi berdasarkan peraturan daerah alias perda.

Namun dia menegaskan, untuk kawasan Ujung genteng dan Cibuaya belum ditetapkan pemberlakuan tarif karena belum ada kejelasan kewenangan antara Pemda dengan TNI angkatan udara. "Memang tarif perda itu betul kisaran segitu namun kalau di tempat itu bukan dari dinas pariwisata," kata Jujun kepada sukabumiupdate.com melalui perpesanan, Kamis (11/4/24).

Baca Juga: Jaga Kenyamanan Wisatawan, Dispar Kabupaten Sukabumi Pasang Ratusan Banner

"Seharusnya mereka (pembuat Banner tarif) konfirmasi dulu, itu adalah perda produk hukum yang disepakati oleh eksekutif dan legislatif. Perda disusun dengan konsultasi publik dimana keberatan bisa diajukan," kata Dia.

Ia kembali menegaskan bahwa pemungutan tarif di tempat tersebut bukan dari Dinas Pariwisata. Jujun mengungkapkan ia tidak mengetahui siapa yang melakukan pemasangan banner tarif wisata tersebut,

"Karena tidak ada satu orang Dispar yang melakukan pungutan tarif di lokasi itu. Karena harus ada komunikasi berbagai pihak sebelum perda dijalankan. Kami tegaskan yang melakukan pemungutan di ujung genteng dan cibuaya bukan kami (Dinas Pariwisata)," jelasnya.

"Untuk tindakanya Itu bukan ranah kami untuk melakukan tindakan, silakan semua pihak mengidentifikasi siapa yang melakukan hal tersebut, karena jujur saya sendiri tidak tahu siapa yang memasang banner tersebut," ungkapnya.

Ia pun berpesan kepada wisatawan yang berkunjung ke objek wisata di Kabupaten Sukabumi jika menemukan pungutan liar diluar tarif resmi harus dilaporkan. "Kalau wisatawan kena pungli yang tidak wajar lapor ke Saber Pungli," tegasnya. (adv)

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi22 Februari 2025, 15:23 WIB

Erik Ditemukan, Pemancing Hilang Disapu Ombak Pantai Karang Daeu Sukabumi

setelah tiga hari hilang, Jenazah pemancing yang tenggelam di pantai karang daeu Sukabumi ditemukan
Proses evakuasi jenazah Erik, pemancing yang hilang disapu ombak pesisir geopark ciletuh Sukabumi (Sumber: dok balawista)
Entertainment22 Februari 2025, 15:00 WIB

Sejumlah Musisi Indonesia Berikan Dukungan Untuk Sukatani: Gausah Ditarik Lagunya

Grup band asal Purbalingga, Sukatani tengah menjadi sorotan publik usah mengunggah video permintaan maaf atas lagunya berjudul Bayar Bayar Bayar dinilai mengkritik kepolisian.
Sejumlah Musisi Indonesia Berikan Dukungan Untuk Sukatani: Gausah Ditarik Lagunya (Sumber : Instagram/@dugtrax)
Sukabumi22 Februari 2025, 14:24 WIB

Saksi Ungkap Fakta Soal Tanah, Adik Bacok Kakak Hingga Tewas di Cikahuripan Sukabumi

Saksi kasus adik bacok kakak hingga tewas ungkap fakta soal tanah
TKP adik bunuh kakak di Sayangkaak Cikahuripan Kadudampit Sukabumi (Sumber: su/awal)
Bola22 Februari 2025, 14:00 WIB

Link Live Streaming Persita Tangerang vs Borneo FC di Liga 1 2024/2025

Persita Tangerang akan menjadi temanya Borneo FC dalam pertandingan lanjutan BRI Liga 1 2024/2025 yang bakal digelar pada Sabtu, 22 Februari 2025 di Stadion Indomilk Arena, Tangerang.
Link Live Streaming Persita Tangerang vs Borneo FC di Liga 1 2024/2025 (Sumber : Instagram/@borneofc.id dan @persita.official)
Sukabumi22 Februari 2025, 13:43 WIB

Pedagang Makanan Merugi, Emak-emak Tunggu Solusi Wabah Lalat Peternakan Ayam di Cidahu Sukabumi

Pemukiman warga di Desa Caringin Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi adalah salah satu wilayah yang terdampak wabah lalat . Jarak pemukiman dengan lokasi perusahaan ayam itu kurang dari 1 kilometer.
Pedagang makanan merugi sejak wabah lalat serbu pemukiman di sekitar peternakan ayam di Cidahu Sukabumi (Sumber: dok pedagang)
Sukabumi22 Februari 2025, 13:02 WIB

Kakak Tewas Di Tangan Adik, Geger Pembacokan di Cikahuripan Sukabumi

Peristiwa kakak tewas di tangan adik, bikin geger kampung Sayangkaak Cikahuripan Kadudampit Sukabumi
TKP pembacokan di kampung sayangkaak Cikahuripan Kadudampit Sukabumi (Sumber: su/awal)
Bola22 Februari 2025, 13:00 WIB

Prediksi Persib Bandung vs Madura United di Liga 1: H2H, Susunan Pemain dan Skor

Persib Bandung akan bertemu dengan Madura United dalam pertandingan lanjutan BRI Liga 1 pekan ke-24 yang bakal digelar pada Sabtu, 22 Februari 2025 di Stadion Gelora Bandung Lautan Api.
Prediksi Persib Bandung vs Madura United di Liga 1: H2H, Susunan Pemain dan Skor (Sumber : Instagram/@persib dan @maduraunited.fc)
Nasional22 Februari 2025, 12:19 WIB

Retret Kepala Daerah, Wali Kota Sukabumi Bicara Fiskal dan Banyak Materi Penting untuk Kemajuan Daerah

“Hari kedua retret dimulai dengan pemaparan materi dari Mendagri, membahas hubungan pusat dan daerah, baik pemerintahan, keuangan dan lainnya,” ucap Ayep.
Wali Kota Sukabumi Ayep Zaki dalam retret kepala daerah hari kedua (Sumber: dok ayep zaki)
Entertainment22 Februari 2025, 12:00 WIB

Tagar Kabur Aja Dulu Viral, Raffi Ahmad Bikin Tandingannya: Pergi Migran Pulang Juragan

Tagar Kabur Aja Dulu sedang viral di media sosial sebagai bentuk kekecewaan sekaligus keresahan masyarakat generasi muda terhadap kondisi Indonesia dari segi ekonomi, sosial, hingga politik.
Tagar Kabur Aja Dulu Viral, Raffi Ahmad Bikin Tandingannya: Pergi Migran Pulang Juragan (Sumber : Instagram/@raffinagita1717)
Life22 Februari 2025, 11:15 WIB

5 Tips Ampuh Agar Puasa Kamu Lancar Tanpa Lemas dan Lapar

Puasa adalah ibadah yang mengajarkan kita untuk menahan hawa nafsu, termasuk lapar dan haus. Namun, bagi sebagian orang, puasa bisa membuat tubuh terasa lemas dan lapar, terutama saat beraktivitas di tengah hari.
Ilustrasi Lemas dan Lapar Saat Menjalankan Ibadah Puasa (Sumber : Freepik/@onlyyouqj)