SUKABUMIUPDATE.com - Sembilan orang yang diduga hendak membuat onar saat malam takbir di Sukabumi, Jawa Barat, diamankan Polisi di dua tempat berbeda.
Dua orang diamankan di jalan Kapten Asmud Lubis, Kecamatan/Kabupaten Sukabumi, sedangkan tujuh orang lainnya diamankan di Jalan Harun Kabir Kota Sukabumi, Sabtu 9 April 2024 malam.
Kapolres Sukabumi Kota AKBP Ari Setyawan Wibowo mengatakan, pengamanan itu dilakukan saat pihaknya melaksanakan pengamanan dan monitoring pelaksanaan malam takbir.
“Kita mendapatkan informasi adanya sekelompok pemuda yang sedang mabuk-mabuk dan diduga mau tawuran,” ujar Ari kepada sukabumiupdate.com Rabu (10/4/2024) dini hari.
Baca Juga: Bocah SD di Sagaranten Sukabumi Tewas Tenggelam saat Berenang di Sungai Cibodas
Ari menyebut, di TKP pertama didapati dua orang pemuda yang diamankan dalam kondisi mabuk. Setelah itu, polisi kemudian melakukan tes urin kepada mereka dan hasilnya kedua pemuda itu positif konsumsi sabu.
“Untuk yang di TKP pertama kita amankan dua orang dalam kondisi mabuk kemudian kita tes urin dan ternyata positif sabu,“ kata dia.
Sementara tujuh orang yang diamankan di Jaln Harun Kabir, lanjut Ari, berdasarkan hasil pemeriksaan diduga mereka hendak melakukan tawuran.
“Kemudian yang di Harun Kabir itu jadi rencana mau tawuran kita kembangkan dan kita amankan 7 orang yang sedang mabuk-mabukan, dari 7 orang itu kita laksanakan tes urin dan sementara 3 dari 7 orang itu positif tramadol dan minum-minuman keras,” jelas Ari.
Selain itu, di TKP kedua ini, petugas kepolisian juga mendapati sejumlah senjata tajam yang diduga hendak digunakan untuk tawuran.
“Kita temukan senjata tajam sebanyak 6 buah, ada celurit, golok kemudian ada juga pedang dan ada juga belati,” ungkap dia.
Kekinian, kesembilan orang itu tengah diamankan di Mapolres Sukabumi Kota guna dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.
“Saat ini akan kita proses lanjut untuk kita kembangkan jangan sampai hal-hal seperti ini menjadi benalu mengganggu situasi kamtibmas di wilayah hukum Polres Sukabumi Kota,” ucapnya.
“Dari 9 orang itu di dua TKP masih kita kembangkan kita lakukan pemeriksaan apakah ada hubungannya juga dengan kejadian-kejadian sebelumnya yang melakukan aksi yang mengganggu daripada kenyamanan warga Kota Sukabumi,” tambah dia.
Ari juga berharap kepada masyarakat Sukabumi untuk dapat belerjasama dalam menciptakan situasi yang aman dan kondusif.
“Saya harap kerjasamanya dari seluruh warga masyarakat untuk dapat membantu terutama menciptakan situasi yang aman dan kondusif apalagi besok kita akan sama-sama melaksanakan ibadah Salat Id,” pungkasnya.