Simak! Rekayasa Lalu Lintas Jalur Cicurug dan Palabuhanratu saat Libur Lebaran 2024

Selasa 09 April 2024, 19:28 WIB
Petugas Sat Lantas  Polres Sukabumi saat mengatur lalu lintas di simpang Gunung Butak Palabuhanratu Sukabumi. (Sumber : Dok. SU)

Petugas Sat Lantas Polres Sukabumi saat mengatur lalu lintas di simpang Gunung Butak Palabuhanratu Sukabumi. (Sumber : Dok. SU)

SUKABUMIUPDATE.com - Polres Sukabumi menyiapkan strategi menghadapi lonjakan kendaraan selama arus balik Lebaran 2024, dengan kebijakan rekayasa arus lalu lintas di jalur arteri utara Kabupaten Sukabumi dan jalur arteri Pantai Palabuhanratu mulai dari tanggal 11-14 April 2024.

Kasatlantas Polres Sukabumi AKP Fiekry Adi Perdana mengatakan, pemberlakuan rekayasa lalu lintas sistem satu arah atau one way dari Cicurug mengarah Exit Tol Cigombong pada arus balik Lebaran 2024 dilakukan, apabila terjadi kepadatan arus lalu lintas di jalan Cicurug mengarah Exit Tol Cigombong.

Adapun CB atau cara bertindaknya yaitu dengan memberlakukan pemendingan sepenggal arus lalu lintas yang mengarah Cicurug maupun yang keluar dari Exit Tol Cigombong di simpang traffic light Cigombong.

"Rekayasa arus lalu lintas CB pemendingan sepenggal dilaksanakan maksimal 30 menit," kata Fiekry dalam keterangannya kepada sukabumiupdate.com, Selasa (9/4/2024).

Baca Juga: Hilal Terlihat di POB Cibeas Sukabumi, 1 Syawal 1445 H Diyakini Jatuh Rabu 10 April 2024

Sementara itu untuk pemberlakukan rekayasa lalu lintas one way di jalur wisata Pantai Palabuhanratu, lanjut Fiekry, akan dilaksanakan di jalur alternatif Cikidang.

Di mana, kendaraan dari arah Bogor maupun Kota Sukabumi yang melalui jalur Cibadak bila terjadi kepadatan di jalur alternatif Cikidang, maka diarahkan masuk ke Simpang Ratu Cibadak via Warungkiara.

"Untuk jalur wisata yang menuju ke Palabuhanratu, jadi supaya enak nyaman kepada para wisatawan yang akan berwisatawan ke wilayah pantai Palabuhanratu dan sekitarnya, kami mencoba merekayasa jalur untuk dari Bogor, Cianjur, Jakarta yang melalui jalur Cibadak bisa menuju Pantai Palabuhanratu menuju Jalan Warungkiara," tuturnya.

Skema rekayasa arus lalu lintas Lebaran 2024 Polres Sukabumi  di jalur arteri utara Kabupaten Sukabumi dan jalur arteri wisata Pantai Palabuhanratu.Skema rekayasa arus lalu lintas Lebaran 2024 Polres Sukabumi di jalur arteri utara Kabupaten Sukabumi dan jalur arteri wisata Pantai Palabuhanratu.

Hal itu juga berlaku bagi kendaraan yang hendak ke Palabuhanratu namun datang dari arah Kalapanunggal. Arus lalu lintas disatu arahkan di simpang Cikidang menuju jalan raya Cibadak agar kendaraan tetap masuk via jalan utama Warungkiara.

"Untuk rekayasa kembalinya dari Palabuhanratu, itu dari gunung butak tekuk ke kiri terus lurus nanti lewat Koramil nanti bisa melintas melewati Cikidang," tuturnya.

"Jadi kami buat satu jalur dengan catatan ini sifatnya situasional. Kalau landai kita tetap normalkan. Dan untuk kendaraan besar tetap melintas Warungkiara," tambahnya.

Sementara itu untuk rekayasa lalu lintas one way di dalam Kota Palabuhanratu, kata Fiekry, diberlakukan di Jalan Siliwangi.

"Dari mulai pertigaan Bagbagan sampai ke Pasar TPI itu satu jalur, dan nanti yang dari Pantai Citepus itu tekuk kiri nanti bisa lewat Pangsor," jelasnya.

"Untuk jalur dalam kota (Palabuhanratu) tentatif, kurang lebih selama satu minggu. Tujuannya untuk mengurai volume kendaraan," sambungnya.

Menurut Fiekry, tujuan adanya rekayasa tersebut demi kenyamanan para pemudik dan wisatawan.

"Himbauan ke pengemudi tetap, apalagi itu memang jalur (Cikidang) sedikit rawan dan benar-benar harus konsentrasi. Penerangan kurang, jalan sedikit sempit, apalagi terutama kalau hujan, itupun khusus kendaraan kecil. Kami pun nanti akan seleksi (kendaraan) di Pos yang sudah didirikan terkait kelayakan kendaraan," tandasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi18 Januari 2025, 14:13 WIB

Pulihkan Ekosistem Pasca Bencana, Penanaman Pohon di DAS Sungai Cikaso Sukabumi

Kegiatan ini untuk mencegah bencana serupa di masa depan.
Penanaman pohon di DAS Cikaso, Desa Cibadak dan Desa Pabuaran, Kecamatan Pabuaran, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Istimewa
Food & Travel18 Januari 2025, 14:00 WIB

Menikmati Deburan Ombak di Pantai Karang Tawulan, Wisata Eksotis Mirip Tanah Lot di Tasikmalaya

Tersembunyi di wilayah selatan kabupaten, pantai Karang Tawulan menawarkan keindahan alam yang masih asri dan jauh dari hiruk pikuk kota.
Pantai Karang Tawulan adalah sebuah destinasi wisata pantai yang menarik di Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat. (Sumber : Instagram/@riskardr/@dadanwardana99).
Bola18 Januari 2025, 12:00 WIB

Prediksi PSM Makassar vs PSBS Biak di Liga 1: H2H, Susunan Pemain dan Skor

PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025.
PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025. (Sumber : Instagram/@psbsofficial/X/@psm_makassar).
Sukabumi18 Januari 2025, 11:57 WIB

Satpam Asal Sukabumi Tewas di Rumah Mewah Bogor, Keluarga Temukan Banyak Luka Serius

Korban sempat menghubungi istrinya melalui pesan singkat.
Rumah duka Septian (37 tahun) di Kampung Cibarengkok RW 01, Desa Citarik, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi. | Foto: SU/Ilyas Supendi
Sukabumi18 Januari 2025, 11:36 WIB

Daftar SKPD dengan Aduan Terbanyak pada 2024, Menurut Data Diskominfo Kota Sukabumi

Pemerintah Kota Sukabumi menerima 106 aduan masyarakat sepanjang 2024.
Apel di Lapang Setda Balai Kota Sukabumi pada Senin (15/7/2024). | Foto: Dokpim Kota Sukabumi
Sukabumi18 Januari 2025, 11:20 WIB

Tahun 2025, Dishub Kota Sukabumi Bakal Perketat Pengawasan Kendaraan Pariwisata

UPTD PKB Dishub akan melakukan upaya untuk mendukung pemerintah pusat.
Kepala UPTD PKB Dishub Kota Sukabumi, Endro. | Foto: Website Kota Sukabumi
Aplikasi18 Januari 2025, 11:15 WIB

Raksasa Mesin Pencari Google Mulai Ditinggalkan, Ternyata Teknologi Ini Penggantinya!

Google perlahan-lahan mulai ditinggalkan oleh pengguna, terutama para generasi muda.
Google perlahan-lahan mulai ditinggalkan oleh pengguna, terutama para generasi muda. (Sumber : Pixabay.com/@Simon).
Sukabumi18 Januari 2025, 11:06 WIB

Diskominfo Rilis Laporan 2024: SP4N-Lapor Kota Sukabumi Terima 106 Aduan Masyarakat

Mei menjadi bulan tertinggi dengan 15 aduan.
(Foto Ilustrasi) Diskominfo Kota Sukabumi merilis data yang masuk ke SP4N Lapor sepanjang 2024. | Foto: Istimewa
Food & Travel18 Januari 2025, 10:47 WIB

Kembalikan Ikon Wisata Lokal, Pemdes dan Warga Bersihkan Curug Caweni di Cidolog Sukabumi

Sejak pandemi Covid-19, jumlah wisatawan Curug Caweni mengalami penurunan.
Kondisi Curug Caweni di Kampung Cilutung, Desa/Kecamatan Cidolog, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Istimewa
Sukabumi18 Januari 2025, 10:12 WIB

Akses Kendaraan Lumpuh! Longsor Kembali Tutup Jalan Nasional di Simpenan Sukabumi

Akses kendaraan untuk roda empat atau mobil lumpuh total.
Material longsor menutup Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua, tepatnya di Kampung Cimapag, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Istimewa