Geng Motor Berulah di Palabuhanratu Sukabumi, Pemuda Citepus Kena Bacok

Selasa 09 April 2024, 15:40 WIB
Pemuda asal Citepus Palabuhanratu Kabupaten Sukabumi, mengalami luka bacok di bagian tangan akibat serangan sekelompok gerombolan bermotor (Sumber : Istimewa)

Pemuda asal Citepus Palabuhanratu Kabupaten Sukabumi, mengalami luka bacok di bagian tangan akibat serangan sekelompok gerombolan bermotor (Sumber : Istimewa)

SUKABUMIUPDATE.com - RA (21 tahun) pemuda asal Citepus Kecamatan Palabuhanratu Kabupaten Sukabumi, mengalami luka bacok di bagian tangan akibat serangan sekelompok gerombolan bermotor. Peristiwa terjadi pada Senin (8/4/2024) sekitar pukul 23.30 WIB.

Adapun kronologisnya, RA mengatakan saat itu ia sedang berada di konter untuk membetulkan handphonenya, namun tiba-tiba para pelaku datang dengan membawa sajam dan petasan lontar.

"Saya sedang servis hp, di konter area sekitar kafe baru. Mereka datang menembakkan petasan ke arah rumah dan warung warga, mereka mendekat sambil mainin (pedang) samurai," ujar Rival kepada wartawan di RSUD Palabuhanratu, Selasa (9/4/2024).

Kemudian, Kata RA, teman-temannya yang sedang berada di TKP langsung memberikan perlawanan kepada para pelaku, namun nahas, saat menangkis dengan tangan kosong tangan kanannya terkena bacokan.

"Sama anak-anak dilawan, saya menangkis; mereka bawa samurai panjang, saya berhasil jatuhkan satu senjata tajam. Setelah kena bacokan, saya langsung pingsan," ujar Rival.

"Yang menyerang sekitar 15 motor. Yang saya ingat mereka membawa bendera Amerika. Yang bikin was was mereka menembaki petasan di tembak-tembakkan ke warung, jenisnya petasan lontar," ungkapnya.

Kasi Humas Polres Sukabumi, Iptu Aah Saepul Rohman membenarkan adanya peristiwa penyerangan tersebut yang dilakukan oleh gerombolan bermotor.

"Benar ada kejadian penyerangan oleh gerombolan geng motor. Peristiwa itu terjadi pada hari Senin tanggal (8/4/2024) sekira pukul 23.30 WIB malam, bertempat di jalan Raya Citepus Hilir Rt 03 Rw 04 Desa Citepus, Kecamatan Palabuhanratu tepatnya di depan alfamart dekat hotel citepus indah," kata Aah.

Aah menjelaskan bahwa saat itu korban sedang nongkrong bersama teman-temannya, namun secara tiba tiba didatangi oleh sekelompok gerombolan bermotor.

"Penurut keterangan korban ada sekitar 15 motor yang datang, masing - masing berbonceng 3, kurang lebih jumah orang sekitar 45 Orang dengan membawa senjata tajam, kemudian secara tiba - tiba korban di serang menggunakan senjata tajam," kata Aah.

Akibat kejadian tersebut, Kata Aah, korban mengalami luka robekan di bagian tangan. "Korban mengalami luka robek bekas benda tajam di area tangan sebelah kanan kemudian dilarikan ke RSUD Palabuhanratu untuk dilakukan tindakan medis," imbuhnya

"Barang bukti yang diamankan yakni 1 buah celurit berukuran 30 cm, 1 buah besi runcing berukuran 45 cm dan 1 buah bambu berukuran kurang lebih sepanjang 1,5 Meter," tandasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Life30 Oktober 2024, 13:30 WIB

6 Mitos Gedung Sate Bandung: Cerita Neng Siti Hingga Lorong Bawah Tanah

Gedung Sate sendiri adalah salah satu bangunan kolonial yang paling ikonik di Bandung dan sekarang berfungsi sebagai kantor gubernur Jawa Barat serta museum.
Gedung Sate Bandung yang Menyimpan Banyak Kisah Misteri. Foto: IG/@gedungsate
Sukabumi Memilih30 Oktober 2024, 13:09 WIB

PHK, Pengangguran dan Kemiskinan: Tantangan Calon Pemimpin Baru di Sukabumi

Calon pemimpin wilayah terluas se Jawa Bali yang saat ini tengah berkompetisi di pilkada 2024, wajib punya program kerja mumpuni untuk mengatasi tiga masalah sosial dan ekonomi ini.
Ilustrasi antrian pencari kerja. PHK pengangguran dan kemiskinan (Sumber: istimewa)
Food & Travel30 Oktober 2024, 13:00 WIB

Pulau Peucang Pandeglang, Wisata Alam Eksotis di Ujung Kulon Banten

Pulau Peucang menjadi surga bagi para pecinta alam, penyelam, dan wisatawan yang mencari ketenangan dan keindahan alam yang autentik.
Pulau Peucang, sebuah pulau kecil yang terletak di Taman Nasional Ujung Kulon, Banten. (Sumber : tnujungkulon.menlhk.go.id).
Internasional30 Oktober 2024, 12:30 WIB

Wabah Menari Frau Troffea 1518: 400 Orang Joget Kejang Diduga Keracunan Jamur

Wabah Menari 1518 adalah salah satu peristiwa misterius dalam sejarah yang mengundang banyak teori dan interpretasi.
Ilustrasi. Wabah Menari Frau Troffea 1518: 400 Orang Joget Kejang Diduga Keracunan Jamur. (Sumber : Ist)
Sukabumi30 Oktober 2024, 12:08 WIB

Operasi Lodaya 2024: Mobil Wara-wiri Disita Polres Sukabumi, Alasannya Berubah Bentuk dan Keamanan

Wara-wiri adalah kendaraan pribadi yang dimodifikasi untuk menarik minat wisatawan.
Mobil wara-wiri yang dirazia dan disita Satlantas Polres Sukabumi. | Foto: SU/Ilyas Supendi
Bola30 Oktober 2024, 12:00 WIB

Persib Bandung vs Semen Padang Tanpa Penonton, Dedi Kusnandar Incar 3 Poin!

Persib Bandung bertekad pertahankan catatan tak terkalahkan saat menjamu Semen Padang di Liga 1 pekan ke-10.
Dua pemain Persib, Tryronne Del Pino dan Dimas Drajad dibayangi pemain Persija di Stadion Si Jalak Harupat Kabupaten Bandung, Senin, 23 September 2024. (Sumber : PERSIB.co.id/Sutanto Nurhadi Permana)
Sukabumi Memilih30 Oktober 2024, 11:46 WIB

Hanya Tampilkan C1, Perubahan Sirekap di Pilkada Sulitkan Publik Awasi Kecurangan

Perubahan tampilan ini berbeda dengan Pemilu 2024.
(Foto Ilustrasi) KPU RI mengubah portal Sirekap untuk Pilkada 2024. | Foto: Istimewa
Entertainment30 Oktober 2024, 11:45 WIB

Kasusnya Masih Berlanjut, Pratiwi Noviyanthi Tegaskan Uang Donasi Agus Salim Masih Utuh

Konflik antara Pratiwi Noviyanthi dengan Agus Salim perihal uang donasi senilai Rp. 1,5 miliar yang diduga digunakan untuk melunasi hutang Agus masih berlanjut.
Kasusnya Masih Berlanjut, Pratiwi Noviyanthi Tegaskan Uang Donasi Agus Salim Masih Utuh (Sumber : Youtube | Denny Sumargo)
Life30 Oktober 2024, 11:08 WIB

SENAPADMA 2024: Pentingkah Sex Education di Sekolah Dasar?

Diskusi ilmiah yang digagas Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) Nusa Putra University melalui Nusa Putra Global (NUTRAL).
Dr Fikriyah MA narasumber dalam Seminar Nasional Pendidikan Dasar dan Menengah atau SENAPADMA 2024 (Sumber: dok nusa putra)
Life30 Oktober 2024, 11:00 WIB

7 Cara Menghindari Ghibah, Hindari Topik Pembicaraan Tentang Keburukan Orang Lain!

Saat satu orang mulai masuk ke topik ghibah, yang lain bisa mengingatkan dengan baik agar percakapan tidak berlanjut ke arah negatif.
Ilustrasi. Cara Menghindari Ghibah, Hindari Topik Pembicaraan Tentang Keburukan Orang Lain (Sumber : Pexels/Kaboompics.com)