Perumdam TJM Kalapanunggal Sukabumi Siap Hadapi Lonjakan Pemakaian Air di Lebaran

Minggu 07 April 2024, 22:01 WIB
Kantor Perumdam TJM Sukabumi cabang Kalapanunggal. (Sumber : Dok. SU)

Kantor Perumdam TJM Sukabumi cabang Kalapanunggal. (Sumber : Dok. SU)

SUKABUMIUPDATE.com - Kepala Cabang Perusahaan Umum Daerah Tirta Jaya Mandiri (Perumdam TJM) Kalapanunggal Sukabumi, Asep Ramdani, menegaskan bahwa setiap tahun, permintaan air di wilayah Kalapanunggal, Kabupaten Sukabumi selalu meningkat signifikan saat hari raya Idul Fitri atau Lebaran.

"Setiap hari raya Idul Fitri membutuhkan pasokan air yang besar, itulah mengapa kami siap siaga selama 24 jam. ungkapnya kepada sukabumiupdate.com pada Minggu (7/4/2024).

Ia menjelaskan bahwa tidak hanya penduduk sekitar, namun juga banyak orang dari luar daerah yang membanjiri Kalapanunggal selama bulan puasa dan liburan Idul Fitri, yang membuat permintaan air semakin meningkat.

"Kami sering melihat bahwa banyak orang dari luar kota yang pulang ke Kalapanunggal selama periode tersebut, yang pastinya akan meningkatkan penggunaan air," ujarnya.

Baca Juga: Perumdam TJM Palabuhanratu Akan Kuras Intake Air Baku, Cek Jadwal dan Lokasi Terdampak di Sini

Menurutnya, pihaknya siaga mulai dua hari sebelum Idul Fitri hingga dua hari setelahnya dengan petugas piket. Namun demikian, pada malam takbiran dan hari setelahnya, mereka tetap berjaga dan hanya beristirahat saat melaksanakan shalat Idul Fitri.

Asep Ramdani menegaskan bahwa pada tanggal 10-11 April, pihaknya siap siaga untuk memastikan pasokan air tetap stabil. "Bagian teknisnya bahkan bisa bekerja 24 jam, termasuk selama libur 6 hari, dengan tim teknis dan tim humas yang telah dipersiapkan," tuturnya.

Ia mengimbau untuk di hari raya itu konsumen diharapkan bijak menggunakan air, mencegah bilamana ada kekurangan air konsumen bisa menggunakan sesuai dengan kebutuhan.

"Tidak dihambur hamburkan. Keduanya kalau pun nanti pemakaian banyak, dibikinlah penampungan dulu, jangan terlalu pemborosan," katanya.

"Saya juga memohon maaf apabila di hari H ada kendala yang tidak diinginkan, seperti kebocoran kan kita tidak bisa prediksi. Kalau kebocoran besar kita lakukan penanganan langsung," pungkasnya menambahkan. (ADV)

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi24 November 2024, 23:11 WIB

Mobil Jazz Merah Ngebut, Penyebab Kecelakaan Beruntun Maut di Sukaraja Sukabumi

Peristiwa kecelakaan beruntun maut di Sukabumi yang melibatkan empat mobil dan satu motor itu mengakibatkan satu orang tewas dan 6 orang lainnya terluka.
Mobil Honda Jazz merah penyebab kecelakaan beruntun di Sukaraja Sukabumi saat dievakuasi. (Sumber : Istimewa)
Sukabumi24 November 2024, 22:51 WIB

Kecelakaan Beruntun di Sukaraja Sukabumi Libatkan 5 Kendaraan, 1 Korban Meninggal

Berikut kronologi kecelakaan beruntun di Sukaraja Sukabumi yang libatkan 5 kendaraan.
Kondisi kendaraan yang terlibat kecelakaan di Sukaraja Sukabumi. (Sumber : Istimewa)
Nasional24 November 2024, 22:15 WIB

Siap-siap, Harga Rumah Diproyeksi Bakal Naik Imbas Kebijakan PPN 12 Persen

Kenaikan tarif PPN 12 Persen mulai tahun depan ini disampaikan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati dalam rapat kerja dengan komisi XI DPR pekan lalu.
Ilustrasi rumah. (Sumber : Shutterstock)
DPRD Kab. Sukabumi24 November 2024, 21:24 WIB

Reses Loka Tresnajaya di Desa Kutajaya Sukabumi, Infrastruktur Mendominasi Aspirasi

Menurut Loka, Desa Kutajaya adalah salah satu desa terluas di Cicurug namun masih memiliki sejumlah wilayah yang belum tersentuh aspal.
Anggota DPRD Kabupaten Sukabumi dari Partai Golkar, H.M. Loka Tresnajaya menggelar reses di Kampung Pereng, Desa Kutajaya, Kecamatan Cicurug, Sabtu 23 November 2024. (Sumber : Istimewa)
Sehat24 November 2024, 21:02 WIB

Tukak Lambung Pada Anak : Ketahui Gejala dan Penyebabnya

Tukak lambung atau yang juga dikenal sebagai tukak peptik diketahui sangat jarang terjadi pada anak-anak dibandingkan orang dewasa, tetapi ternyata hal ini terjadi lebih sering daripada yang dibayangkan.
Ilustrasi seorang anak menderita tukak lambung (Sumber : Freepik/@freepik)
Sukabumi24 November 2024, 20:23 WIB

10 Penumpang Terluka, Kronologi dan Dugaan Penyebab Bus Terguling di Lingsel Sukabumi

Berikut kronologi dan dugaan penyebab bus terguling di jalur Lingkar Selatan atau Lingsel Kota Sukabumi.
Bus yang terguling di Jalur Lingkar Selatan Kota Sukabumi saat dievakuasi oleh mobil derek. (Sumber Foto: Istimewa)
Life24 November 2024, 20:00 WIB

3 Legenda Curug Sanghyang Taraje, Tapak Sangkuriang Hingga Tangga Menuju Kayangan

Konon, Sangkuriang ingin mengambil bintang untuk Dayang Sumbi, ibu yang sangat dicintainya. Untuk mencapai bintang, Sangkuriang melewati Curug Sanghyang Taraje, yang dianggap sebagai tangga menuju kayangan.
Curug Sanghyang Taraje. Foto: IG/smiling.westjava
Mobil24 November 2024, 19:26 WIB

Sejarah dan Kisah Angkutan Umum di Pajampangan Sukabumi

Keberadaan angkutan umum di wilayah Sukabumi Selatan tersebut sudah ada sekitar tahun 1921, dengan jurusan Soekaboemi-Soerade.
Angkutan umum pertama Surade-Sukabumi (Sumber : Istimewa)
Sukabumi24 November 2024, 19:05 WIB

Diduga Depresi, Lansia Asal Cidahu Sukabumi Tewas Tergantung di Rumah Kosong

Berikut kronologi dari keluarga terkait tewasnya lansia asal Cidahu Sukabumi yang ditemukan tergantung di dalam rumah kosong.
TKP pria lansia ditemukan tewas tergantung di Cidahu Sukabumi. (Sumber : Istimewa)
Sehat24 November 2024, 19:00 WIB

Donor Jantung untuk Penderita Gagal Jantung, Ketahui 4 Hal Berikut Ini!

Donor Jantung adalah orang yang memberikan jantungnya untuk transplantasi kepada penderita gagal jantung.
Ilustrasi. Donor Jantung untuk Penderita Gagal Jantung, Perhatikan 4 Hal Berikut. (Sumber : Freepik/freepik)