Terungkap, Puluhan Kambing Mati Mendadak di Ciracap Sukabumi Ternyata Karena Budug

Minggu 07 April 2024, 14:57 WIB
Petugas Dinas Peternakan dan Puskeswan Jampangkulon saat mengobati puluhan ekor kambing milik peternak di Ciracap Sukabumi. | Foto: Istimewa

Petugas Dinas Peternakan dan Puskeswan Jampangkulon saat mengobati puluhan ekor kambing milik peternak di Ciracap Sukabumi. | Foto: Istimewa

SUKABUMIUPDATE.com - Terungkap sudah penyakit misterius yang menyerang puluhan ekor kambing di Kecamatan Ciracap Kabupaten Sukabumi. Dinas Peternakan setempat menyebut penyakit yang menyebabkan kematian puluhan ekor hewan ternak itu adalah penyakit skabies atau kudis menular (budug).

Hal itu disampaikan Kepala UPTD Peternakan Wilayah Jampangkulon, Gungun Abdulgoni usai pihaknya bersama Puskeswan Jampangkulon menindaklanjuti laporan masyarakat terkait kasus kematian puluhan ekor kambing milik H. Asud di Kampung Cikuya RT 43/10 Desa/Kecamatan Ciracap, Minggu (7/4/2024).

Gungun mengatakan, hasil surveillance pihaknya di lokasi, terdapat 27 ekor kambing milik H. Asud yang terkena penyakit scabies. Menurutnya, penyebab hadirnya penyakit ektoparasit utama yang menyerang bagian kulit hewan ternak ruminansia itu salah satunya karena adanya penularan dari hewan ternak baru.

"Penyebab penyakit karena adanya ternak baru yang membawa penyakit dan tidak menjaga kebersihan kandang dan ternaknya," kata Gungun kepada sukabumiupdate.com.

Baca Juga: Puluhan Kambing di Ciracap Sukabumi Mendadak Terserang Penyakit Misterius Lalu Mati

Oleh karena itu untuk pencegahan, lanjut Gungun, pihaknya menyarankan kepada peternak untuk rutin melakukan sanitasi kandang.

"Tadi kami juga sudah dilakukan pengobatan dan akan dilakukan pengobatan ulang 2 minggu kemudian. Penyakit tersebut mulai terjadi pada awal penghujan, yakni pada bulan Januari, dan sudah tercatat yang mati dalam kurun bulan Januari, hingga April 2024 sebanyak 30 ekor," imbuhnya

Sebelumnya diberitakan, puluhan ekor kambing milik petani di Kampung Cikuya dan Kampung Cidangder, Desa Ciracap, Kabupaten Sukabumi, mati mendadak terserang penyakit misterius.

Salah satu petani pemilik kambing, H. Asud (48 tahun) mengatakan kematian hewan ternak miliknya itu sudah terjadi pada akhir bulan Februari 2024.

"Awalnya kambing mengalami sakit dulu satu atau dua hari, setelah itu tidak lama mati. Ternak dingin, keluar cairan kotoran dari mulut pada saat detik detik kematian," ujar warga Kampung Cikuya RT 43/10 Desa Ciracap itu kepada sukabumiupdate.com, Minggu (7/4/2024).

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi18 Januari 2025, 23:13 WIB

5 Tempat Jogging Nyaman Di Sekitar Kota Sukabumi untuk Menjaga Kesehatan

Bagi warga Sukabumi yang ingin menikmati manfaat olahraga ini, berikut adalah delapan tempat jogging yang nyaman dan cocok untuk meningkatkan kesehatan:
Rekomendasi tempat jogging yang ada di sekitar Kota Sukabumi | Foto : Istimewa
Nasional18 Januari 2025, 22:24 WIB

MUI Tolak Dana Zakat Dipakai untuk Makan Bergizi Gratis

Wakil Ketua MUI, Anwar Abbas menolak anggaran program MBG diambil dari dana zakat. Menurutnya menggunakan dana zakat untuk mendukung program unggulan Presiden Prabowo tersebut bakal berpotensi menimbulkan masalah dan perbedaan
Kegiatan Dapur Umum Makan Bergizi Gratis Badan Gizi Nasional. Foto: IG/@badangizinasional.ri
Sukabumi18 Januari 2025, 20:39 WIB

Mulai Tahun Ini, Dinsos Sukabumi Akan Labelisasi Rumah Milik Peserta PBI

ebanyak 5.000 rumah warga tidak mampu di Kabupaten Sukabumi yang terdaftar sebagai peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) penerima bantuan iuran (PBI) dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD)
Dinas Sosial Kabupaten Sukabumi akan labelisasi rumah milik warga penerima PBI ABPB | Foto : shutterstock.com
Gadget18 Januari 2025, 20:00 WIB

Spesifikasi HP Oppo Reno 13 yang Dibekali CPU Mediatek Dimensity 8350 dengan RAM 12 GB

Oppo Reno 13 hadir sebagai salah satu seri Reno terbaru yang menawarkan desain elegan, performa tinggi, dan fitur-fitur menarik lainnya.
Oppo Reno 13 hadir sebagai salah satu seri Reno terbaru yang menawarkan desain elegan, performa tinggi, dan fitur-fitur menarik lainnya. (Sumber : oppo.com).
Keuangan18 Januari 2025, 19:54 WIB

Jelantah Bisa Jadi Rupiah, Begini Cara Jual Minyak Goreng Bekas Ke Pertamina Rp 6000 / Liter

Minyak jelantah yang biasanya dibuang, kini bisa menjadi rupiah, dengan cara dijual ke Pertamina. Untuk apa Pertamina mengumpulkan minyak jelantah dan bagaimana cara menjualnya ke Petamina?
Cara jual jelantah ke Pertamina | Foto : Dok. Pertamina
Sukabumi18 Januari 2025, 18:29 WIB

Dinkes Apresiasi Operasi Katarak Gratis Polres Sukabumi, Sasar 200 Pasien

Ratusan pasien mengidap katarak melaksanakan oprasi di Mako polres Sukabumi yang berada di raya Jajaway, Desa Citepus, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, pada Sabtu (18/1/2025).
Puluhan pasien sedang antri untuk melaksanakan oprasi katarak di Mako Polres Sukabumi, Minggu (18/1/2024)  |  Foto : Ilyas Supendi
Life18 Januari 2025, 18:00 WIB

Amalkan Doa Ini Insya Allah Rezeki datang dari Segala Penjuru!

Membaca doa rezeki adalah salah satu cara untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dan memohon rezeki yang halal dan berkah.
Ilustrasi berdoa - Membaca doa rezeki adalah salah satu cara untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dan memohon rezeki yang halal dan berkah.(Sumber : Foto: Pixabay.com)
Sukabumi18 Januari 2025, 17:55 WIB

Sidak Peternakan Sapi Tak Berizin Di Cicurug, Ini Arahan DPMPTSP Sukabumi

Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Sukabumi melakukan inspeksi ke eks gedung garmen yang kini digunakan sebagai ternak sapi di Kampung Nangklak, RT 06/06, Desa Tenjoayu, Kecamatan Cicurug
DPMPTSP Kabupaten Sukabumi inspeksi ke eks gedung garmen yang kini digunakan sebagai kandang sapi di Desa Tenjoayu, Kecamatan Cicurug, Sabtu (18/1/2025) | Foto : Istimewa
Sukabumi18 Januari 2025, 17:34 WIB

Terdampak Gempa Magnitudo 4,3, Tembok Rumah Warga Ambruk Di Loji Sukabumi

Satu unit rumah warga di Kampung Babakan, RT 014/RW 010, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, mengalami kerusakan akibat gempa bumi yang terjadi pada Sabtu (18/1/2025).
Tembok rumah warga ambruk di Loji Sukabumi, akibat diguncang gempa magnitudo 4,3  | Foto : Ilyas
Sukabumi18 Januari 2025, 17:07 WIB

Longsor Gerus Rumpun Bambu, Satu Rumah Warga Di Benda Sukabumi Terdampak

Longsor terjadi di Kampung Bangkongreang RT 1/4, Desa Benda, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, pada Sabtu (18/1/2025) sekitar pukul 05.00 WIB
Longsor timpa teras rumah warga di Benda Cicurug Sukabumi | Foto : P2BK Cicurug