8 Kali One Way Atasi Macet di Cigombong Menuju Sukabumi, Jalur Tenjoayu Jadi Alternatif

Sabtu 06 April 2024, 21:54 WIB
Kondisi lalu lintas di Jalan Nasional Sukabumi-Bogor pada Sabtu (6/4/2024). | Foto: SU/Ibnu Sanubari

Kondisi lalu lintas di Jalan Nasional Sukabumi-Bogor pada Sabtu (6/4/2024). | Foto: SU/Ibnu Sanubari

SUKABUMIUPDATE.com - Kemacetan di jalan nasional, tepatnya sekitar pintu masuk/keluar Tol Bocimi Seksi 1 Cigombong dari arah Bogor/Jakarta menuju Sukabumi mulai teratasi pada Sabtu (6/4/2024). Kondisi ini terjadi karena diterapkan sistem one way atau satu arah.

Sebelumnya kepadatan di jalur itu disebabkan masyarakat yang belanja ke pasar. Kemudian diperparah oleh ditutupnya pintu masuk/keluar tol di Kecamatan Parungkuda, Kabupaten Sukabumi, akibat longsor Tol Bocimi Seksi 2 KM 64, sehingga kendaraan dari Tol Bocmi seluruhnya keluar di pintu Cigombong.

Kasat Lantas Polres Sukabumi AKP Fiekry Adi Perdana mengatakan pada Sabtu ini sejak pukul 08.00 WIB, arus lalu lintas menuju Sukabumi cukup lancar. Kepolisian disebut Fiekry, melakukan delapan kali one way di jalan nasional sehingga kendaraan hanya melaju dari Bogor/Jakarta mengarah Sukabumi.

Menurut Fiekry, apabila kembali terjadi kepadatan di jalan nasional menuju Sukabumi, pihaknya akan merekomendasikan kendaraan memilih jalur alternatif Tenjoayu.

Baca Juga: Pintu Keluar Tol Bocimi di Cigombong Macet, Kendaraan Padat Menuju Sukabumi

"Jalur alternatif sementara buka tutup. Arus mudik diarahkan ke alternatif Tenjoayu keluar di PT Heshe Parungkuda, sedikit (lebih jauh), kurang lebih 9,7 kilometer untuk ke sana. Tapi ini supaya volume kendaraan di jalan nasional tidak terlalu padat," katanya.

Fiekry menyebut titik kemacetan khususnya yang menjadi kepadatan adalah di Pasar Cicurug sampai simpang tiga Cidahu. "Setelah jalan itu kecepatan bisa 30-50 Kilometer per jam. Kita masih berusaha semua pagar betis, alhamdulillah sekarang terlihat secara visual dan secara real ke arah Sukabumi bisa 50-60 kilometer per jam," katanya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
DPRD Kab. Sukabumi30 Januari 2025, 15:15 WIB

Bertemu Buruh dan Honorer, Komisi IV DPRD Bahas Isu Ketenagakerjaan hingga PPPK di Sukabumi

Buruh meminta dilibatkan dalam setiap kasus atau masalah di perusahaan.
Komisi IV DPRD Kabupaten Sukabumi bertemu perwakilan buruh buruh pada Kamis (30/1/2025). | Foto: Istimewa
Life30 Januari 2025, 15:10 WIB

Sudah Lelah dengan Kerjaan? Pertimbangkan Hal-Hal Ini Sebelum Memutuskan untuk Resign

Setiap orang pasti pernah merasa jenuh atau lelah dengan pekerjaan yang mereka jalani, apalagi jika pekerjaan tersebut terasa tidak lagi sesuai dengan harapan atau impian.
Ilustrasi Resign, Pertimbangkan Hal-Hal Ini Sebelum Memutuskan untuk Resign (Sumber : Freepik)
Sukabumi30 Januari 2025, 15:03 WIB

Tolak Skema PPPK Paruh Waktu, Ribuan Guru Honorer R3 Sukabumi Demo di DPRD

Ribuan guru honorer R3 Sukabumi menuntut kejelasan status kerja agar diangkat menjadi pegawai penuh waktu, bukan paruh waktu.
Ribuan guru honorer R3 Kabupaten Sukabumi mendatangi gedung DPRD Kabupaten Sukabumi untuk menolah skema PPPK paruh waktu. (Sumber Foto: SU/Ilyas)
Inspirasi30 Januari 2025, 15:00 WIB

Lowongan Kerja Operator Equipment Minimal SMA/SMK, Penempatan di Pabrik Sukabumi

Apabila kamu tertarik dengan lowongan kerja ini, segera daftarkan diri sekarang juga!
Lowongan Kerja Operator Equipment Minimal SMA/SMK, Penempatan di Pabrik Sukabumi. (Sumber : Freepik.com)
Life30 Januari 2025, 14:41 WIB

Red Flag di Tempat Kerja: 6 Tanda yang Menunjukkan Lingkungan Kerja Toxic

Lingkungan kerja yang sehat sangat penting bagi kesejahteraan karyawan dan kesuksesan perusahaan. Namun, tidak semua tempat kerja menciptakan atmosfer yang mendukung.
Ilustrasi Lingkungan Kerja Toxic, Red Flag di Tempat Kerja, 6 Tanda yang Menunjukkan Lingkungan Kerja Toxic (Sumber : Freepik)
Life30 Januari 2025, 14:31 WIB

Kapan Nisfu Sya'ban 2025? Cek Tanggal, Keutamaan, dan Amalannya

Malam Nisfu Sya'ban adalah salah satu malam istimewa dalam kalender Islam yang sangat dinantikan oleh umat Muslim setiap tahunnya.
Ilustrasi Malam Nisfu Sya'ban, Kapan Nisfu Sya'ban 2025? Cek Tanggal, Keutamaan, dan Amalannya (Sumber : Freepik/@sketchepedia)
Entertainment30 Januari 2025, 14:30 WIB

Ika Natassa Komentari Pernyataan Abidzar Al-Ghifari Soal Fans Fanatik K-Drama

Abidzar Al-Ghifari kembali menuai kritikan dari netizen setelah menyampaikan pernyataan kontroversial tentang penggemar fanatik drama korea ketika menjadi bintang tamu dalam podcast bersama Ariel Tatum.
Ika Natassa Komentari Pernyataan Abidzar Al-Ghifari Soal Fans Fanatik K-Drama (Sumber : Instagram/@abidzar73 dan @ikanatassa)
Sukabumi30 Januari 2025, 14:28 WIB

Angin Kencang Robohkan Pohon Sengon, Timpa Rumah Warga di Parakansalak Sukabumi

Kebutuhan mendesak adalah sembako dan bahan bangunan untuk rumah terdampak.
Pohon sengon yang menimpa rumah warga di Kampung Sukarame RT 05/05 Desa/Kecamatan Parakansalak, Kabupaten Sukabumi, Kamis (30/1/2025). | Foto: Tagana Kecamatan Parakansalak
Bola30 Januari 2025, 14:15 WIB

Persib Hati-hati Tergelincir! Persija Menguntit di Posisi Dua Hanya Beda 5 Poin!

Persija Jakarta terus menguntit Persib Bandung, Macan Kemayoran kini ada di posisi kedua dengan selisih poin 5.
Persija Jakarta terus menguntit Persib Bandung, Macan Kemayoran kini ada di posisi kedua dengan selisih poin 5. (Sumber : X/@Persija_Jkt/@persib).
Sukabumi30 Januari 2025, 14:07 WIB

Warga Protes! Objek Wisata Bukit Karang Numpang Sukabumi Digerus Tambang

Bukit ini dikenal karena memiliki pemandangan yang indah.
Warga menunjukkan aktivitas tambang batu karst di bukit Karang Numpang, Kecamatan Gunungguruh, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Istimewa