Cicurug Dikepung Bencana, Puluhan Warga Sukabumi Terdampak Banjir dan Longsor

Sabtu 06 April 2024, 14:21 WIB
Salah satu titik bencana di Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi. | Foto: P2BK Cicurug

Salah satu titik bencana di Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi. | Foto: P2BK Cicurug

SUKABUMIUPDATE.com - Hujan deras pada Jumat sore, 5 April 2024, mengakibatkan sejumlah bencana di Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi. Petugas Penanggulangan Bencana Kecamatan (P2BK) Cicurug M Abdul Rizki melaporkan bencana banjir dan longsor.

Menurut Rizki, hujan deras mengakibatkan banjir di Kampung Lio RT 02/05 Desa Mekarsari, Kecamatan Cicurug, kemarin, sekira pukul 17.30 WIB.

"Hujan deras yang mengguyur wilayah Cicurug membuat Sungai Cicatih meluap dan menyebabkan banjir merendam 13 rumah dengan tinggi 100 sampai 150 sentimeter. Tidak ada yang mengungsi, namun 16 keluarga dengan 49 jiwa terdampak," ujarnya kepada sukabumiupdate.com, Sabtu (6/4/2024).

Selain itu, kata Rizki, hujan deras juga mengakibatkan tanah longsor di Kampung Cisaat RT 04/01 Desa Cisaat, Kecamatan Cicurug, sekira 16.00 WIB.

Baca Juga: Belasan Warga Mengungsi dan Ratusan Terdampak, Longsor-Banjir di Cicurug Sukabumi

"Hujan yang mengguyur cukup lama mengakibatkan longsor dan menimpa satu rumah bagian dapur yang dihuni dua kepala keluarga dengan delapan jiwa. Longsor sepanjang 5 meter dan tinggi 2 meter ini tidak menimbulkan korban jiwa," katanya.

Rizki masih dalam laporannya menyebut longsor lainnya terjadi di Kampung Cikurutug Lebak RT 03/04 Desa Tenjolaya, Kecamatan Cicurug, sekira pukul 17.30 WIB. "Hujan cukup lama mengakibatkan longsor dengan panjang 35 meter dan tinggi 25 meter. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut," ujar dia.

Tanah longsor pun terjadi di Kampung Pasir Tengah RT 04/03 dan Kampung Pasir Pacar RT 02/02, Desa Kutajaya, Kecamatan Cicurug, sekira pukul 19.00 WIB. "Longsor di dua titik dengan panjang 12 meter tinggi 10 meter, dan panjang 10 meter tinggi 2 meter. Tidak ada korban jiwa dalam bencana ini," ujarnya.

P2BK Cicurug berkoordinasi dengan perangkat desa/kecamatan, babinsa, bhabinkamtibmas, Satpol PP, Tagana, dan relawan. "Masyarakat diminta tetap waspada," kata Rizki.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi22 Februari 2025, 15:23 WIB

Erik Ditemukan, Pemancing Hilang Disapu Ombak Pantai Karang Daeu Sukabumi

setelah tiga hari hilang, Jenazah pemancing yang tenggelam di pantai karang daeu Sukabumi ditemukan
Proses evakuasi jenazah Erik, pemancing yang hilang disapu ombak pesisir geopark ciletuh Sukabumi (Sumber: dok balawista)
Entertainment22 Februari 2025, 15:00 WIB

Sejumlah Musisi Indonesia Berikan Dukungan Untuk Sukatani: Gausah Ditarik Lagunya

Grup band asal Purbalingga, Sukatani tengah menjadi sorotan publik usah mengunggah video permintaan maaf atas lagunya berjudul Bayar Bayar Bayar dinilai mengkritik kepolisian.
Sejumlah Musisi Indonesia Berikan Dukungan Untuk Sukatani: Gausah Ditarik Lagunya (Sumber : Instagram/@dugtrax)
Sukabumi22 Februari 2025, 14:24 WIB

Saksi Ungkap Fakta Soal Tanah, Adik Bacok Kakak Hingga Tewas di Cikahuripan Sukabumi

Saksi kasus adik bacok kakak hingga tewas ungkap fakta soal tanah
TKP adik bunuh kakak di Sayangkaak Cikahuripan Kadudampit Sukabumi (Sumber: su/awal)
Bola22 Februari 2025, 14:00 WIB

Link Live Streaming Persita Tangerang vs Borneo FC di Liga 1 2024/2025

Persita Tangerang akan menjadi temanya Borneo FC dalam pertandingan lanjutan BRI Liga 1 2024/2025 yang bakal digelar pada Sabtu, 22 Februari 2025 di Stadion Indomilk Arena, Tangerang.
Link Live Streaming Persita Tangerang vs Borneo FC di Liga 1 2024/2025 (Sumber : Instagram/@borneofc.id dan @persita.official)
Sukabumi22 Februari 2025, 13:43 WIB

Pedagang Makanan Merugi, Emak-emak Tunggu Solusi Wabah Lalat Peternakan Ayam di Cidahu Sukabumi

Pemukiman warga di Desa Caringin Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi adalah salah satu wilayah yang terdampak wabah lalat . Jarak pemukiman dengan lokasi perusahaan ayam itu kurang dari 1 kilometer.
Pedagang makanan merugi sejak wabah lalat serbu pemukiman di sekitar peternakan ayam di Cidahu Sukabumi (Sumber: dok pedagang)
Sukabumi22 Februari 2025, 13:02 WIB

Kakak Tewas Di Tangan Adik, Geger Pembacokan di Cikahuripan Sukabumi

Peristiwa kakak tewas di tangan adik, bikin geger kampung Sayangkaak Cikahuripan Kadudampit Sukabumi
TKP pembacokan di kampung sayangkaak Cikahuripan Kadudampit Sukabumi (Sumber: su/awal)
Bola22 Februari 2025, 13:00 WIB

Prediksi Persib Bandung vs Madura United di Liga 1: H2H, Susunan Pemain dan Skor

Persib Bandung akan bertemu dengan Madura United dalam pertandingan lanjutan BRI Liga 1 pekan ke-24 yang bakal digelar pada Sabtu, 22 Februari 2025 di Stadion Gelora Bandung Lautan Api.
Prediksi Persib Bandung vs Madura United di Liga 1: H2H, Susunan Pemain dan Skor (Sumber : Instagram/@persib dan @maduraunited.fc)
Nasional22 Februari 2025, 12:19 WIB

Retret Kepala Daerah, Wali Kota Sukabumi Bicara Fiskal dan Banyak Materi Penting untuk Kemajuan Daerah

“Hari kedua retret dimulai dengan pemaparan materi dari Mendagri, membahas hubungan pusat dan daerah, baik pemerintahan, keuangan dan lainnya,” ucap Ayep.
Wali Kota Sukabumi Ayep Zaki dalam retret kepala daerah hari kedua (Sumber: dok ayep zaki)
Entertainment22 Februari 2025, 12:00 WIB

Tagar Kabur Aja Dulu Viral, Raffi Ahmad Bikin Tandingannya: Pergi Migran Pulang Juragan

Tagar Kabur Aja Dulu sedang viral di media sosial sebagai bentuk kekecewaan sekaligus keresahan masyarakat generasi muda terhadap kondisi Indonesia dari segi ekonomi, sosial, hingga politik.
Tagar Kabur Aja Dulu Viral, Raffi Ahmad Bikin Tandingannya: Pergi Migran Pulang Juragan (Sumber : Instagram/@raffinagita1717)
Life22 Februari 2025, 11:15 WIB

5 Tips Ampuh Agar Puasa Kamu Lancar Tanpa Lemas dan Lapar

Puasa adalah ibadah yang mengajarkan kita untuk menahan hawa nafsu, termasuk lapar dan haus. Namun, bagi sebagian orang, puasa bisa membuat tubuh terasa lemas dan lapar, terutama saat beraktivitas di tengah hari.
Ilustrasi Lemas dan Lapar Saat Menjalankan Ibadah Puasa (Sumber : Freepik/@onlyyouqj)