SUKABUMIUPDATE.com - Pengamat sekaligus Koordinator Indonesia Toll Road Watch, Deddy Herlambang angkat bicara menanggapi amblesnya jalan tol Bocimi.
Mengutip dari tempo.co, Deddy menilai longsor yang terjadi di ruas jalan tol Bogor-Ciawi-Sukabumi atau Tol Bocimi yang diduga karena tingginya intensitas hujan pada Rabu malam, 3 April 2024 sebagai kegagalan konstruksi.
Deddy menyatakan bahwa manajemen pengelola jalan tol Bocimi seharusnya tidak hanya merenovasi ruas jalan tol yang longsor saja, tetapi merekonstruksi agar kejadian serupa tidak terulang. "Masalah kegagalan konstruksi, jadi harus konstruksi ulang," katanya saat dihubungi, Kamis, 4 April 2024.
Menurut dia, kejadian longsor di jalan tol ini bisa diantisipasi sejak awal pembangunan. Apabila jalan tol dibangun di tepi sungai, kontraktor perlu membangun talut agar ketika hujan turun lebat ruas jalan tol tidak amblas.
"Contohnya di Tol Semarang-Solo itu banyak (yang dipasang talut), karena banyak area tebing atau jurang," ujarnya.
Baca Juga: Menteri Basuki Sebut Penyebab Longsor Tol Bocimi Bukan Gerakan Tanah
Baca Juga: Sopir Diduga Kejang, Mobil Yaris Hantam 5 Kendaraan di Jalan Julius Usman Sukabumi
Atas kejadian longsornya ruas jalan tol Bocimi ini, ia menilai bahwa ruas jalan tol Bocimi ini tidak laik fungsi. Karena itu, menurut dia, perlu dipertanyakan kembali uji laik fungsi jalan tol di Bocimi ini.
"Mengapa tim kerja uji laik fungsi tidak mencermati lokasi longsor yang berada di tebing sungai? Baiknya tim kerja uji laik fungsi jalan tol yang dievaluasi," ucapnya.
Deddy mengungkapkan, ruas jalan tol Bocimi yang longsor ini sebaiknya tidak digunakan dahulu sebelum ada evaluasi total perihal konstruksi jalan tol.
Sementara itu, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono mengatakan pihaknya akan berupaya agar Tol Bocimi Seksi 2 dapat digunakan untuk aktivitas mudik dan balik lebaran 2024. Meski sebelumnya, tol sepanjang 11,9 kilometer ini ditutup total selama proses penanganan.
"Kami akan berusaha untuk menangani secara temporer tiga hari ini. Kita akan sheet pile. Kemudian Senin nanti (8 April 2024) kita monitor. Jadi itu yang sementara pasang sheet pile," kata Basuki kepada sukabumiupdate.com saat meninjau lokasi longsor Tol Bocimi Seksi 2 Cigombong-Cibadak di KM 64, Desa Purwasari, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, Jumat (5/4/2024).
Sumber : tempo.co