Menteri Basuki Sebut Penyebab Longsor Tol Bocimi Bukan Gerakan Tanah

Jumat 05 April 2024, 16:29 WIB
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono didampingi Pj Gubernur Jabar Bey Machmudin saat meninjau lokasi longsor Tol Bocimi Seksi 2 Cigombong-Cibadak di KM 64, Cicurug Sukabumi, Jumat (5/4/2024). | Sumber Foto: Akun IG @gubjabar

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono didampingi Pj Gubernur Jabar Bey Machmudin saat meninjau lokasi longsor Tol Bocimi Seksi 2 Cigombong-Cibadak di KM 64, Cicurug Sukabumi, Jumat (5/4/2024). | Sumber Foto: Akun IG @gubjabar

SUKABUMIUPDATE.com - Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono meninjau lokasi longsor Tol Bogor-Ciawi-Sukabumi atau Tol Bocimi Seksi 2 Cigombong-Cibadak di KM 64, Desa Purwasari, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, Jumat (5/4/2024).

Dari hasil peninjauan tersebut, Basuki memastikan longsor ini bukan karena pergerakan tanah melainkan karena curah hujan tinggi. Terlebih lagi, di titik lokasi longsor juga terdapat timbunan tanah.

“Ini bukan gerakan tanah, tapi longsoran tanah timbunan saat pembangunan dulu. Karena curah hujan yang tinggi” kata Basuki kepada sukabumiupdate.com di lokasi.

Baca Juga: Tinjau Longsor, Menteri Basuki Targetkan Tol Bocimi Seksi 2 Dibuka untuk Mudik 2024

Menurut Basuki, vegetasi di sekitar lokasi longsor masih bertahan. Oleh sebab itu, dia meyakini jika longsor tersebut bukan karena gerakan tanah.

"Kita lihat vegetasi di sekitarnya pohon-pohon pisang dan sebagainya masih tegak, berarti memang bukan gerakan tanah, tapi material longsoran saja. Kita lagi cek semua kan gak terlalu panjang, ini karena longsoran. Kalau kurang bagus ini rusak semua," tuturnya.

Demi kelancaran arus mudik Lebaran 2024, Basuki memastikan pihaknya akan melakukan perbaikan secara temporer.

“Kami akan berusaha untuk menangani secara temporer tiga hari ini. Kita akan sheet pile. Kemudian Senin nanti (8 April 2024) kita monitor. Jadi itu yang sementara pasang sheet pile," kata Basuki.

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono didampingi Pj Gubernur Jabar Bey Machmudin saat meninjau lokasi longsor Tol Bocimi Seksi 2 Cigombong-Cibadak di KM 64, Jumat (5/4/2024). | Sumber Foto: Akun IG @gubjabarMenteri PUPR Basuki Hadimuljono didampingi Pj Gubernur Jabar Bey Machmudin saat meninjau lokasi longsor Tol Bocimi Seksi 2 Cigombong-Cibadak di KM 64, Jumat (5/4/2024). | Sumber Foto: Akun IG @gubjabar

Sheet pile adalah konstruksi untuk menahan tanah agar tidak longsor dan meninggikan lereng alam suatu tanah. Struktur ini terbuat dari baja. Berdasarkan pantauan, longsor pada badan jalan ini telah meluas. Beberapa alat berat pun sudah di lokasi, titiknya di ujung jembatan.

Baca Juga: PVMBG Ungkap Lokasi Longsor Tol Bocimi Masuk Zona Rentan Gerakan Tanah

Basuki menyebut akan menguji jalur itu setelah ditangani menggunakan sheet pile. Kebijakan ini dilakukan untuk mengatasi kemacetan di jalan umum saat libur lebaran 2024. Adapun yang kemungkinan akan dibuka adalah jalur B (sebelah kanan dari Jakarta menuju Sukabumi).

"Kita tes dulu supaya bisa diupayakan jalur B untuk jalur mudik (menjadi satu arah untuk dari Jakarta menuju Sukabumi maupun sebaliknya). Sedikit bisa memecah arus yang ke Cigombong (Tol Bocimi Seksi 1), karena khawatir nanti penuh seperti dua tahun lalu," ujarnya.

“Kalau aman, pak polisi akan kita koordinasikan untuk bisa dibuka jalur B. Satu arah hanya untuk golongan 1. Nanti arus balik juga satu arah. Kita gratiskan, tarif seksi I sampai sana Cigombong-Parungkuda," lanjutnya.

Kementerian PUPR juga akan menutup area longsor yang terjadi pada Rabu malam, 3 April 2024, ini dengan terpal untuk menghindari hujan. Menurut Basuki, setelah penanganan temporer, akan dilakukan penanganan permanen, setelah libur lebaran atau Idul Fitri 2024.

"Saya ingin full speed di lebaran, tapi batching plan sudah pada libur. Ini hari besar lebaran jadi saya kira kita kasih kesempatan libur dulu sampai tanggal 15 (April), baru full speed untuk penanganan permanen," jelasnya.

Basuki menyebut penanganan permanen sekitar dua sampai tiga bulan.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Life22 Februari 2025, 20:00 WIB

Amankah Mencoba Puasa Intermiten Saat Menyusui? Simak Ulasan Berikut

Sebelum mencoba puasa intermiten ini, penting untuk berkonsultasi dengan dokter agar proses menyusui tetap optimal dan kesehatan bayi tetap terjaga.
Amankah mencoba puasa intermiten saat menyusui? (Sumber: Freepik/@freepic.diller)
Musik22 Februari 2025, 20:00 WIB

Sapa Penggemar Pertama Kali, Harga Tiket NCT Wish Asia Tour Log di Jakarta

boygroup NCT Wish akan menyapa penggemar Indonesia untuk pertama kali sejak debut melalui Asia Tour yang bakal digelar pada 31 Mei 2025 di Tennis Indoor Senayan, Jakarta.
Sapa Penggemar Pertama Kali, Harga Tiket NCT Wish Asia Tour Log di Jakarta (Sumber : Instagram/@nctwish_official)
Sehat22 Februari 2025, 19:30 WIB

Mengenal Maskne: Ketahui Penyebab dan 7 Masalah Kulit Akibat Penggunaan Masker

Maskne adalah masalah kulit yang umum terjadi akibat penggunaan masker secara terus-menerus.
Ilustrasi berbagai permasalahan kulit akibat penggunaan masker wajah (Sumber: Freepik/@freepik)
Sehat22 Februari 2025, 19:10 WIB

Mengenal Maskne: Siapa yang Lebih Berisiko dan 5 Cara Efektif Mengatasinya

Maskne adalah tantangan kulit yang bisa dialami siapa saja, tetapi dengan perawatan yang tepat, masalah ini dapat dikelola.
Ilustrasi cara efektif mengatasi maskne (Sumber: Freepik/@rawpixel.com)
Film22 Februari 2025, 19:00 WIB

Dipenuhi Genre Aksi, 8 Drama Korea Baru yang Tayang di Disney+ pada 2025

Platform Disney+ Hotstar telah resmi mengumumkan daftar drama korea terbaru yang bakal tayang selama tahun 2025. Bahkan, beberapa di antaranya akan segera tayang.
Dipenuhi Genre Aksi, 8 Drama Korea Baru yang Tayang di Disney+ pada 2025 (Sumber : Instagram/@disneypluskr)
Sukabumi22 Februari 2025, 18:52 WIB

Momen Langka Keakraban Dua Kepala Daerah Sukabumi Disorot Aktivis, Beri Catatan Soal Kolaborasi

Ayep Zaki mengaku ia bersama Asep Japar hanya melangsungkan obrolan ringan.
Bupati Sukabumi Asep Japar dan Wali Kota Sukabumi Ayep Zaki. | Foto: Istimewa
Sehat22 Februari 2025, 18:50 WIB

6 Tips Mudah Perawatan Kulit untuk Menghindari Maskne

Maskne mungkin menjadi tantangan baru dalam perawatan kulit, tetapi dengan kebiasaan yang benar, Anda bisa mencegahnya. Pilih masker yang nyaman, jaga kebersihan masker, dan berikan waktu bagi kulit untuk beristirahat.
Ilustrasi tips mudah merawat kulit untuk menghindari maskne (Sumber: Freepik/@diana.grytsky)
Sukabumi22 Februari 2025, 18:44 WIB

Motif Warisan Muncul di Balik Pembunuhan Tragis Kakak oleh Adik di Sukabumi

F menghabisi nyawa kakaknya menggunakan pedang jenis samurai katana.
Keranda jenazah Hendra (55 tahun) di RSUD R Syamsudin SH Kota Sukabumi. | Foto: SU/Asep Awaludin
Nasional22 Februari 2025, 18:29 WIB

Diperiksa Propam, 4 Polisi Diduga Menekan Band Sukatani untuk Tarik Lagu Kritik

Polda Jawa Tengah memeriksa empat polisi yang diduga menekan Band Sukatani hingga menarik lagu kritik mereka, Bayar, Bayar, Bayar. Polri membantah intervensi, sementara publik menyoroti kebebasan berekspresi.
Band Sukatani saat tampil di atas panggung, dikenal dengan gaya bermusik punk dan kritik sosial dalam lirik lagunya. (Sumber : Instagram/@sukatani.band)
Life22 Februari 2025, 18:00 WIB

Doa Ziarah Kubur Menjelang Ramadhan yang Dapat Diamalkan Ketika Nyekar

Ziarah kubur ke makam orang yang sudah meninggal merupakan tradisi umat Muslim di Indonesia menjelang bulan suci Ramadhan dan biasanya dikenal dengan sebutan nyekar.
Ilustrasi. Doa Ziarah Kubur Menjelang Ramadhan yang Dapat Diamalkan Ketika Nyekar. Sumber Foto : Pexels/Alena Darmel