Sopir Diduga Kejang, Mobil Yaris Hantam 5 Kendaraan di Jalan Julius Usman Sukabumi

Jumat 05 April 2024, 15:10 WIB
Kondisi mobil Toyota Yaris yang menabrak beberapa kendaraan di Jalan Julius Usman, Kelurahan/Kecamatan Warudoyong, Kota Sukabumi, tepatnya di samping Pendopo Sukabumi, Jumat (5/4/2024). | Foto: SU/Asep Awaludin

Kondisi mobil Toyota Yaris yang menabrak beberapa kendaraan di Jalan Julius Usman, Kelurahan/Kecamatan Warudoyong, Kota Sukabumi, tepatnya di samping Pendopo Sukabumi, Jumat (5/4/2024). | Foto: SU/Asep Awaludin

SUKABUMIUPDATE.com - Enam mobil terlibat kecelakaan beruntun di Jalan Julius Usman, Kelurahan/Kecamatan Warudoyong, Kota Sukabumi, tepatnya di samping Pendopo Sukabumi pada Jumat (5/4/2024) sekira pukul 13.30 WIB.

Berdasarkan infromasi yang dihimpun sukabumiupdate.com, kecelakaan melibatkan enam kendaraan yakni mobil Toyota Yaris hitam nomor polisi B 1450 TOZ, Daihatsu Ayla merah nomor polisi F 1425 LY, dan empat angkot trayek Cisaat.

Kronologi kejadian disampaikan Asep Mulyana (43 tahun), saksi sekaligus korban (sopir angkot). Dia mengatakan peristiwa itu bermula saat Toyota Yaris melaju dari arah Posko Pemadam Kebakaran Kota Sukabumi menuju Jalan A Yani.

“Jadi mobil Yaris ini dari bawah kenceng, belok ke kiri ngehajar angkot yang lagi ngetem, terus kelempar ke kanan ngehajar lagi mobil Ayla merah itu. Posisinya (angkot Asep) lagi parkir sama mobil Ayla juga,” kata dia di lokasi kejadian.

Baca Juga: Diduga Rem Blong, Kronologi Truk Tabrak Pohon Rambutan di Karangtengah Sukabumi

Asep menduga sopir mobil Toyota Yaris mengalami kejang karena dievakuasi dalam keadaan pingsan dan langsung dilarikan ke RSU Kartika Kasih. “Enggak tahu kenapa, mungkin sopirnya ada penyakit atau gimana, soalnya dia emang udah pingsan di dalem itu. Sopirnya laki-laki, kira-kira usia 50 tahun, udah tua emang,” jelas dia.

Menurutnya, tidak ada korban luka atau jiwa dalam kecelakaan beruntun ini karena saat itu di lokasi sedang tidak ada orang, namun hanya mobil yang terparkir.

“Iya dia maju kenceng banget dari bawah, kalo ada orang mah pasti kegusur juga. Tapi alhamdulillah enggak ada orang, hanya angkot aja lagi ngetem di sini,” kata Asep.

Hingga berita ini ditayangkan, polisi masih melakukan pendataan terhadap para saksi dan kendaraan yang terlibat kecelakaan.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi18 Januari 2025, 17:55 WIB

Sidak Peternakan Sapi Tanpa Izin Di Cicurug, Ini Arahan DPMPTSP Sukabumi

Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Sukabumi melakukan inspeksi ke eks gedung garmen yang kini digunakan sebagai ternak sapi di Kampung Nangklak, RT 06/06, Desa Tenjoayu, Kecamatan Cicurug
DPMPTSP Kabupaten Sukabumi inspeksi ke eks gedung garmen yang kini digunakan sebagai kandang sapi di Desa Tenjoayu, Kecamatan Cicurug, Sabtu (18/1/2025) | Foto : Istimewa
Sukabumi18 Januari 2025, 17:34 WIB

Terdampak Gempa Magnitudo 4,3, Tembok Rumah Warga Ambruk Di Loji Sukabumi

Satu unit rumah warga di Kampung Babakan, RT 014/RW 010, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, mengalami kerusakan akibat gempa bumi yang terjadi pada Sabtu (18/1/2025).
Tembok rumah warga ambruk di Loji Sukabumi, akibat diguncang gempa magnitudo 4,3  | Foto : Ilyas
Sukabumi18 Januari 2025, 17:07 WIB

Longsor Gerus Rumpun Bambu, Satu Rumah Warga Di Benda Sukabumi Terdampak

Longsor terjadi di Kampung Bangkongreang RT 1/4, Desa Benda, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, pada Sabtu (18/1/2025) sekitar pukul 05.00 WIB
Longsor timpa teras rumah warga di Benda Cicurug Sukabumi | Foto : P2BK Cicurug
Musik18 Januari 2025, 17:00 WIB

Lirik Lagu ‘Mengapa Harus Shin Tae Yong’ - Icha Yolanda dan Om Nirwana

Lagu ‘Mengapa Harus Shin Tae Yong’ yang dipopulerkan Icha Yolanda dan Om Nirwana kini sedang viral.
Lagu ‘Mengapa Harus Shin Tae Yong’ yang dipopulerkan Icha Yolanda dan Om Nirwana kini sedang viral. (Sumber : Screenshot YouTube/ iYon Nirwana).
Bola18 Januari 2025, 16:00 WIB

Prediksi Madura United vs Barito Putera: Duel Dua Tim Papan Bawah!

Madura United akan menjamu Barito Putera dalam lanjutan Liga 1 2024/2025 pekan ke-19 malam ini.
Madura United akan menjamu Barito Putera dalam lanjutan Liga 1 2024/2025 pekan ke-19 malam ini. (Sumber : Instagram).
Sukabumi18 Januari 2025, 15:45 WIB

Buruh dan Pelajar Collab Edarkan Hexymer-Tramadol di Sukabumi, Ditangkap saat Transaksi

Barang bukti yang disita adalah empat paket hexymer dan lima setrip tramadol.
Kedua terduga pelaku kasus obat keras terbatas yang ditangkap di Kecamatan Sagaranten, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Polsek Sagaranten
Sukabumi18 Januari 2025, 15:23 WIB

Lindas Material Longsor, Truk Terguling di Jalan Nasional di Simpenan Sukabumi

Longsor ini sempat menutup Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua.
Truk terguling di Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua, tepatnya di Kampung Cisarakan, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Istimewa
Inspirasi18 Januari 2025, 15:00 WIB

Lowongan Kerja Sukabumi Sebagai Cook Sushi, Cek Kualifikasinya Disini!

Apabila kamu tertarik dengan lowongan kerja ini, segera daftarkan diri sekarang juga!
Ilustrasi - Lowongan Kerja Sukabumi Sebagai Cook Sushi, Cek Kualifikasinya Disini! (Sumber : Freepik.com/@ASphotofamily)
Sukabumi18 Januari 2025, 14:58 WIB

Pengendara Terjebak Berjam-jam, Jalan Nasional di Simpenan Sukabumi Buka Tutup Pasca Longsor

Saat ini jalan sudah dibuka, tetapi dengan sistem buka tutup.
Antrean kendaraan di Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua, tepatnya di Kampung Cimapag, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Dokumen Pengendara
Sukabumi18 Januari 2025, 14:13 WIB

Pulihkan Ekosistem Pasca Bencana, Penanaman Pohon di DAS Sungai Cikaso Sukabumi

Kegiatan ini untuk mencegah bencana serupa di masa depan.
Penanaman pohon di DAS Cikaso, Desa Cibadak dan Desa Pabuaran, Kecamatan Pabuaran, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Dokumentasi Panitia