Drh Slamet Soroti Longsor Tol Bocimi Seksi 2, Minta Pemerintah Siapkan Dua Rencana

Jumat 05 April 2024, 13:14 WIB
Anggota Komisi IV DPR RI F-PKS drh Slamet menyoroti longsor Tol Bocimi Seksi 2. | Foto: Istimewa

Anggota Komisi IV DPR RI F-PKS drh Slamet menyoroti longsor Tol Bocimi Seksi 2. | Foto: Istimewa

SUKABUMIUPDATE.com - Anggota Komisi IV DPR RI Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (F-PKS) drh Slamet menyoroti bencana longsor Tol Bocimi Seksi 2 Cigombong-Cibadak di KM 64 pada Rabu malam, 3 April 2024. Slamet meminta pemerintah menyiapkan setidaknya dua skema rencana.

Legislator Senayan asal daerah pemilihan (dapil) Kota dan Kabupaten Sukabumi ini mengungkapkan untuk jangka pendek, pemerintah, dalam hal ini Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) dan kementerian atau lembaga terkait lainnya, harus mempercepat penanganan di lokasi bencana.

"Pemerintah harus mempercepat penanganan, namun tetap memerhatikan kualitas penanganan tersebut. Jadi untuk jangka pendeknya pemerintah harus memberikan kenyamanan kepada masyarakat, terutama saat ini menjelang mudik lebaran," kata dia kepada sukabumiupdate.com, Jumat (5/4/2024).

Sementara untuk jangka panjang, Slamet mengatakan pemerintah mesti menyelesaikan masalah non-teknis mengapa peristiwa ini terjadi. Selain faktor alam, kata dia, faktor lain juga perlu diselidiki lantaran Tol Bocimi Seksi 2 belum satu tahun diresmikan Presiden Joko Widodo (Jokowi) yakni pada 4 Agustus 2023.

Kondisi longsor Tol Bocimi Seksi 2 di KM 64, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, Kamis (4/4/2024). | Foto: IstimewaKondisi longsor Tol Bocimi Seksi 2 di KM 64, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, Kamis (4/4/2024). | Foto: Istimewa

Baca Juga: Kunker ke Sumbar, Drh Slamet Sebut RUU Kelautan Tingkatkan Keamanan dan Penegakan Hukum

"Jalan tol ini baru sekitar satu tahun, bahkan mungkin kurang, mengapa bisa longsor dan amblas. Pemerintah perlu melakukan investigasi penyebab utama kejadian ini supaya tidak terulang di titik-titik yang lain," ujar politikus senior PKS tersebut.

Saat ini Tol Bocimi Seksi 2 sepanjang 11,9 kilometer ditutup total untuk kendaraan akibat longsor. Penutupan dilakukan mulai Kamis, 4 April 2024 di pintu masuk/keluar tol di Kecamatan Parungkuda, Kabupaten Sukabumi. Ini dilakukan karena tanah di sekitar lokasi longsor masih labil dan terus bergerak.

Penutupan total Tol Bocimi Seksi 2 berlaku untuk kedua arah, baik dari Jakarta menuju Sukabumi maupun sebaliknya. Kendaraan sementara akan diarahkan ke pintu masuk/keluar Cigombong atau Tol Bocimi Seksi 1. Titik longsor sendiri berada di Desa Purwasari, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi.

Longsor terjadi pada bagian badan jalan, sekitar ujung jembatan Tol Bocimi Seksi 2. Area longsor terlihat cukup luas dengan kemiringan tebing hampir 90 derajat.

Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) mengeluarkan hasil evaluasinya dan menyatakan kerusakan tol ini sangat berat. BPJT mengatakan tidak menyarankan perbaikan dipaksakan untuk mengakomodir aktivitas mudik dan balik lebaran 2024. Perbaikan diperkirakan akan memakan waktu dua sampai tiga bulan.

Tol Bocimi total memiliki panjang 54 kilometer. Rinciannya, Seksi 1 Ciawi-Cigombong (15,35 kilometer). Seksi 2 Cigombong-Cibadak (11,9 kilometer). Seksi 3 Cibadak-Sukabumi Barat (13,7 kilometer). Seksi 4 Sukabumi Barat-Sukabumi Timur (13,05 kilometer). (ADV)

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Food & Travel31 Januari 2025, 07:00 WIB

Resep Buncis Bawang Putih, Menu Rebusan Diet Simpel Namun Tetap Gurih!

Buncis Bawang Putih cocok sebagai pendamping berbagai jenis protein, seperti ayam panggang atau ikan.
Resep Buncis Bawang Putih, Menu Rebusan Diet Simpel Namun Tetap Gurih. Foto: IG/@menu.makanan_
Science31 Januari 2025, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 31 Januari 2025, Cek Langit di Akhir Bulan

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan di siang hari pada 31 Januari 2025.
Ilustrasi - Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan di siang hari pada 31 Januari 2025. (Sumber : pexels.com/Gabriela Palai)
Sukabumi Memilih31 Januari 2025, 02:09 WIB

Termasuk Sukabumi, Nasib 11 Sengketa Pilkada Di Jabar Diputuskan 4-5 Februari

Mahkamah Konstitusi (MK) dijadwalkan akan membacakan putusan dismissal terhadap setiap sengketa Pilkada 2024. Dari seluruh sengketa yang ada, sebelas diantaranya terjadi di Jawa Barat, pada 4-5 Februari 2025.
Hakim MK dalam sidang perdana sengketa hasil Pilbup Sukabumi 2024. (Sumber : YouTube/Mahkamah Konstitusi)
Keuangan30 Januari 2025, 22:49 WIB

Fokus 3 Program Prioritas, Pemprov Jabar Kaji Efisiensi APBD 2025 hingga Rp4 Triliun

3 Program yang menjadi prioritas Pemprov Jabar di APBD 2025 adalah pembangunan jalan, elektrifikasi dan pembangunan ruang kelas baru.
Pj Gubernur Jabar, Bey Machmudin saat memimpin rapat pembahasan tindak lanjut Inpres Nomor 1 Tahun 2025 tentang Efisiensi APBD 2025, Kamis (30/1/2025). | Foto: Humas Jabar
Sukabumi30 Januari 2025, 22:41 WIB

Izin Tak Kunjung Diurus, DPMPTSP Sukabumi Tegas Minta Proyek Tambak Udang Di Minajaya Ditunda

Kepala DPMPTSP Kabupaten Sukabumi, Ali Iskandar, mengatakan surat teguran tertulis sudah dilayangkan sebanyak dua kali kepada pihak perusahaan PT. Berkah Semesta Alam selaku pengembang proyek Pembesaran Crustasea Air Payau.
Lokasi proyek tambak udak di Minajaya, Desa Buniwangi, Surade, Kabupaten Sukabumi | Foto : Ragil Gilang
Aplikasi30 Januari 2025, 22:33 WIB

Dinkes Kabupaten Sukabumi Sosialisasi Penggunaan e-Katalog Versi 6.0, Ini Tujuannya

Sosialisasi ini agar proses pengadaan barang dan jasa di lingkungan Dinas Kesehatan dapat berjalan sesuai aturan yang berlaku.
Kegiatan sosialisasi Dinkes Kabupaten Sukabumi terkait implementasi e-Katalog versi 6.0 (Sumber Foto: Turangga Anom)
Sukabumi30 Januari 2025, 21:30 WIB

Kades Di Lengkong Sukabumi Kembali Didemo Soal ADD, DPMD Minta Warga Tunggu Hasil Inspektorat

Aksi demontrasi warga ini merupakan kedua kalinya menuntut transparansi penggunaan Alokasi Dana Desa (ADD) dan Dana Desa (DD), serta PBB.
Kepala Bidang Pemerintahan Desa DPMD Kabupaten Sukabumi, Hodan Firmansyah saat memberikan penjelasan kepada para demonstran | Foto : Ragil Gilang
Kecantikan30 Januari 2025, 21:00 WIB

6 Manfaat Eksfoliasi Sebelum Tidur Malam, Bantu Kulit Tampak Lebih Cerah!

Meski bagus untuk dilakukan, jangan Eksfoliasi terlalu sering, namun cukup 2-3 kali seminggu agar kulit tidak iritasi.
Ilustrasi. Eksfoliasi membantu mengangkat sel-sel kulit mati yang menumpuk di permukaan kulit. (Sumber : Freepik/@freepik)
DPRD Kab. Sukabumi30 Januari 2025, 20:58 WIB

Dalam Bentuk 4 Komitmen, DPRD Kawal Aspirasi Guru Honorer R3 Kabupaten Sukabumi

DPRD Kabupaten Sukabumi memahami apa aspirasi para guru honorer R3 dan siap memperjuangkan kepastian hukum bagi mereka.
Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi Budi Azhar Mutawali saat menunjukan hasil kesepakatan audiensi dengan perwakilan forum guru honorer R3. (Sumber : SU/Ilyas)
Sukabumi30 Januari 2025, 20:27 WIB

Penyerahan Ijazah Gratis Tuai Kekhawatiran dari Kepsek Sekolah Swasta di Sukabumi

Kebijakan Gubernur Jabar terpilih Dedi Mulyadi soal penyerahan ijazah gratis disebut bisa matikan sekolah swasta jika tidak dibarengi dengan solusi yang bijak.
Kepala SMK Jamiyyatul Aulad Palabuhanratu Sukabumi, Andriana (kiri), saat menyerahkan ijazah gratis kepada siswanya, Kamis (30/1/2025). Hal itu sesuai permintaan Dedi Mulyadi. (Sumber Foto: Istimewa)